Hati-Hati! Gaya Hidup Anak Muda Masa Kini Sebenarnya Nggak Baik Buat Kesehatan

Cynthia Claudia | Beautynesia
Selasa, 03 Aug 2021 18:00 WIB
Hati-Hati! Gaya Hidup Anak Muda Masa Kini Sebenarnya Nggak Baik Buat Kesehatan
Gaya hidup anak muda / Foto: Pexels/ Rodnae Production

Gaya hidup yang dijalani anak muda jaman sekarang di masa perkembangan teknologi pun sudah berubah, dimulai dari bermacam-macam kegiatan yang bisa dilakukan hingga beragam makanan yang bisa dikonsumsi. Namun, gaya hidup yang dimudahkan jaman sekarang ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kita. Terutama ketika gaya hidup yang dijalankan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, kita jadi bertanya-tanya bagaimana cara menjaga kesehatan apalagi di masa-masa seperti sekarang di mana orang-orang menjaga imunitas mereka.

Gaya hidup yang tidak sehat biasanya dilihat dari konsumsi makanan sehari-hari dan rutinitas yang dilakukan sekumpulan anak muda. Rutinitas yang kita lakukan setiap hari juga ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kita secara fisik maupun mental, lho!

Merokok
Merokok/ Foto: Pexels/ Irina Iriser

Contohnya, ketika kamu sering kurang tidur, merokok, dan mengonsumsi alkohol. Hal ini merupakan kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan kita dalam jangka panjang. Namun, sekarang pun sudah banyak gaya hidup yang merupakan sebuah “tren” bagi anak muda dan berdampak buruk bagi kesehatan tanpa disadari. Selagi masih muda, sebaiknya kalian menjaga kesehatan untuk kepentingan jangka panjang ketika kalian beranjak dewasa nantinya. Jadi, apa saja gaya hidup anak muda yang sebaiknya kamu hindari?

Konsumsi Minuman Manis

Tips kesehatan: hindari minuman manis

Tips kesehatan: hindari minuman manis/ Foto: Pexels/ Rodnae Production

Sekarang banyak beredar minuman kekinian yang populer di kalangan anak muda. Mulai dari bobba tea, fruit tea, hingga minuman bersoda. Di antara minuman tersebut, yang paling berbahaya karena kandungan gulanya paling tinggi merupakan bobba tea.

Bobba tea merupakan minuman yang terdiri dari susu, gula, teh hingga beragam topping dan sirup yang manis. Pasalnya, bobba sendiri juga terbuat dari tepung tapioka dan gula. Kumpulan bahan-bahan tersebut jika dikonsumsi terus-terusan berbahaya karena mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa secangkir milk tea (437 ml) mengandung 37,65 gula dan jenis gulanya pun lebih dari satu. Bobba tea pada umumnya mengandung 4 jenis gula yaitu glukosa, fruktosa, sukrosa, dan melezitosa. Kandungan yang komposisinya paling tinggi pada bobba tea adalah gula fruktosa.

Tips kesehatan: hindari bobba teaTips kesehatan: hindari bobba tea/ Foto: Pexels/ Rodnae Production/ Foto: Cynthia Claudia

Asupan gula yang terus bertambah setiap hari akan meningkatkan kadar lemak dalam darah, sehingga ini akan berisiko terkena penyakit kardiovaskular/ jantung.Belum lagi varian bobba tea dengan brown sugar yang sudah menjadi minuman sehari-hari sekarang, per cup ternyata mengandung tambahan gula sejumlah 6,50 gram. Artinya, jika bobba tea dan brown sugar dikonsumsi bersamaan dalam satu minuman, gula yang kita konsumsi adalah 44,20 gram. Padahal, Kemenkes menekankan bahwa konsumsi gula per hari nggak boleh lebih dari 50 gram. Satu sajian bobba tea dengan brown sugar pasalnya sudah merupakan 88% asupan gula per hari.

Lalu, apa saja gaya hidup anak muda lainnya yang harus diperhatikan?

Kurang Gerak

Kurang Gerak/ Foto: Pexels/CottonBro

Perkembangan teknologi memang memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari di masa pandemi. Mulai dari belajar, bekerja, menonton film, hingga belanja bisa dilakukan dari rumah. Namun, gaya hidup yang memudahkan ini ternyata buat anak muda semakin mager sehingga berbahaya bagi kesehatan.

Ketika seseorang kurang bergerak maupun berolahraga meskipun masih muda, akan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit di kemudian hari. Seseorang yang rajin olahraga tubuhnya akan mampu mengontrol berat badan, tekanan darah, hingga gula darah yang diimbangi juga dengan asupan makanan yang tepat. Dengan begitu, gaya hidup rajin olahraga dan asupan gizi yang tepat akan mampu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan  kolesterol jahat.

Centre for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa kurangnya olahraga meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya seperti penyakit diabetes tipe 2, jantung, hingga kanker. Pentingnya olahraga ternyata masih tidak disadari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, riset BPS menunjukkan bahwa hanya 35.7% penduduk Indonesia rajin berolahraga. Generasi milenial sendiri berada di posisi tiga terbawah sebagai generasi yang nggak aktif bergerak.

Main HP Sebelum Tidur pada Malam Hari

Ilustrasi HP/ Foto: Pexels/ Alok Sharma

Bermain HP pada malam hari sudah menjadi keharusan bagi anak muda. Mulai dari menonton video, membuka e-mail, hingga membuka media sosial. Kegiatan ini ternyata berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, bukan hanya kesehatan mata karena sering menatap layar di dalam kamar yang gelap.

Sebuah penelitian yang ditemukan pada Journal of Family Medicine and Primary Care menekankan bahwa penggunaan HP lebih dari 60 menit per hari akan menurunkan produksi hormon melatonin, yang fungsinya sebagai pemicu rasa ngantuk sehingga kita akan lebih sukar untuk merasa ngantuk. Hormon melatonin ini pada dasarnya membantu kita untuk tidur di malam hari. Ketika jumlah produksinya berkurang, kualitas tidur kita pun jadi buruk sehingga kita menjadi kurang tidur dan mempengaruhi kemampuan beraktivitas keesokan harinya.

Pasalnya, memiliki gangguan tidur akan berdampak buruk pada metabolisme tubuh kita sehingga mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam pembuluh darah. Dalam jangka panjang, ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit berbahaya yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti penyakit diabetes, obesitas, dan jantung.

Karena adanya risiko terpapar penyakit, bagaimana kita bisa mulai cara hidup sehat dari sekarang sebagai anak muda?

Tips Gaya Hidup Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan

Olahraga/ Foto: Pexels/ Karolina Gabrovska

  1. Meningkatkan aktivitas di luar ruangan setiap hari. Karena pada umumnya, sinar matahari di pagi hari dapat meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh
  2. Tidur cukup setiap hari selama 8 jam untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental
  3. Minum air putih minimal 2 liter per hari agar terhindar dari dehidrasi
  4. Olahraga rutin untuk meningkatkan kesehatan tulang dan otot serta menghindari penyakit obesitas

Jadi sudah tau kan cara hidup sehat bagaimana? Jangan lupa untuk ikuti terus tips kesehatan lainnya yang dibagikan Beautynesia ya!

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE