Banyak Miliarder Dunia Terapkan Gaya Hidup Frugal Living, Apa Maksudnya?

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Senin, 02 Aug 2021 18:15 WIB
Banyak Miliarder Dunia Terapkan Gaya Hidup Frugal Living, Apa Maksudnya?
Mengenal frugal living yang banyak diterapkan miliarder dunia dan 4 habitsnya!/ Foto: Freepik.com

Frugal living menjadi salah satu istilah yang cukup ramai diperbincangkan belakangan ini. Terlebih lagi saat mengetahui bahwa frugal living telah diterapkan banyak orang sukses di dunia. Sebut saja Mark Zuckerberg, Warren Buffet, Keanu Reeves, Ed sheeran dan lainnya.

Bahkan di dalam Negeri sendiri, beberapa public figure tanah air seperti Raditya Dika, Amanda Manopo, Cinta Laura, Angle Gilsha dan lainnya juga diketahui menerapkan frugal living.

Lantas, apa sih frugal living itu apa saja kebiasaan yang terdapat di dalamnya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Berhemat dengan Menerapkan Anggaran Berbasis Nilai

Foto: Budi Rahmah Panjaitan

Apa Itu Frugal Living?

Frugal living gaya hidup hemat/ Foto: Freepik.com
Frugal living gaya hidup hemat/ Foto: Freepik.com

Apabila diterjemahkan, frugal living ini memiliki arti hidup hemat. Namun, apakah hidup hemat yang dimaksud seutuhnya tentang menabung? Ternyata jawabannya tidak, Beauties.

Dikutip dari Ways To Wealth, frugal living tidak hanya tentang menabung. Frugal living merupakan gaya hidup yang memberlakukan pengelolaan uang berdasarkan nilai dan prioritas sehingga uang hanya akan dimaksimalkan untuk hal-hal penting dan diminimalkan untuk hal-hal yang tidak penting.

Hal ini juga berarti bahwa terdapat beberapa poin penting dalam frugal living yaitu memprioritaskan tujuan dan pengeluaran yang paling penting dan mengalokasikan sumber daya seperti waktu dan uang dengan sebaik-baiknya.

Setelah mengetahui apa itu frugal living, maka akan semakin jelas lagi apabila mengetahui habits atau kebiasaan yang diterapkan di dalamnya. Langsung simak beberapa habits yang biasa diterapkan dalam frugal living berikut ini. 

Membuat Anggaran Berbasis Nilai

Menerapkan frugal living dengan anggaran berbasis nilai/ Foto: Freepik.com
Menerapkan frugal living dengan anggaran/ Foto: Freepik.com

Habits pertama yang biasa diterapkan oleh mereka yang melakukan frugal living adalah membuat anggaran berbasis nilai. Hal ini disebutkan dalam buku ‘Your Money or Your Life’ (1992), yang dianggap sebagai salah satu buku terbaik, untuk memberi pencerahan terhadap pengelolaan keuangan pribadi.

Tujuan dari buku ini tidak lain adalah untuk membantu setiap pembacanya mendapatkan hasil maksimal dari setiap uang yang dibelanjakan.

Prosesnya bisa dimulai dengan menghitung energi yang telah dihabiskan untuk menghasilkan uang. Hal ini berkaitan dengan upah per jam yang diterima. Dengan begitu akan terlihat bahwa waktu yang dihabiskan untuk menghasilkan uang harus benar-benar dibelanjakan untuk hal yang  bernilai.

Tidak sampai di situ saja, ada 3 pertanyaan yang sejatinya melekat di benak orang-orang yang menerapkan frugal living. Pertama apakah sesuatu yang didapat dari uang yang sudah dibelanjakan dapat memberi kepuasan, pemenuhan dan nilai sebanding dengan energi yang dihabiskan untuk mendapatkan uangnya?

Kedua apakah energi yang sudah dikeluarkan sejalan dengan nilai dan tujuan hidup? Ketiga bagaimana pengeluaran bisa berubah jika tidak harus bekerja mencari nafkah?

Pertanyaan-pertanyaan ini pada dasarnya akan memperjelas dan mengintegrasikan penghasilan, pengeluaran, nilai-nilai tujuan hidup dan rasa kepuasan yang akan didapatkan.

Pengeluaran Berdasarkan Prioritas dan Merasa Cukup dengan yang Dimiliki

Habits frugal living dalam kehidupan/ Foto: Freepik.com

Membuat Pengeluaran Berdasarkan Prioritas

Selanjutnya adalah membuat pengeluaran berdasarkan prioritas. Pada dasarnya hal ini penting dilakukan karena tingkat kepentingan untuk setiap kebutuhan dalam hidup tentu berbeda. Meskipun ini terdengar mudah, pada praktiknya tidak jarang sering melesat.

Oleh sebab itu, Beauties yang ingin menerapkannya harus pandai-pandai dalam mengatur prioritas dan menemukan cara terbaik untuk merealisasikannya. Misalnya membuat budgeting dan memilah-milah peruntukan uang untuk masing-masing kategori kebutuhan ataupun yang lainnya.

Membuat Daftar Belanja

Membuat daftar belanjaan dalam frugal living/ Foto: Freepik.com
Membuat daftar belanjaan dalam frugal living/ Foto: Freepik.com

Satu hal yang perlu diingat tentang seseorang yang menerapkan gaya hidup hemat atau frugal living adalah bahwa mereka memiliki keinginan namun sangat selektif dalam menentukan waktu yang terbaik untuk memiliki suatu hal.

Sebuah studi menarik yang ditampilkan dalam buku ‘Willpower’ memperlihatkan bahwa ketika seseorang ingin memiliki sesuatu, jangan katakan ‘tidak pernah’ tapi katakan saja ‘belum sekarang’.

Hal ini menjelaskan bahwa seorang yang menerapkan frugal living tahu betul bahwa perlu waktu untuk membuat keputusan yang baik sehingga apa yang diputuskan nantinya benar-benar bernilai dan bermanfaat bagi hidup.

Merasa Sudah Cukup dengan yang Dimiliki

Gaya hidup frugal living dalam keseharian/ Foto: Freepik.com
Gaya hidup frugal living dalam keseharian/ Foto: Freepik.com

Kebiasaan yang tidak kalah penting dari seorang frugal living adalah merasa sudah cukup dengan apa yang dimiliki. Dengan begitu, seorang frugal living tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada hal-hal yang tidak penting.

Misalnya saja memiliki mobil bagus tidak pernah masuk daftar keinginan karena mobil yang sudah dimiliki saat ini sudah cukup untuk membawa kemana pun bepergian. Dengan begitu, penerapan penghematan berdasarkan nilai juga bisa terealisasi. Di sisi lain hal ini juga membuat seorang frugal living bisa merasa cukup dengan apa yang dimilikinya.

BE STORIES