Waspada! Menurut Ahli 7 Cara Diet Ini Sebaiknya Tidak Kamu Ikuti

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Kamis, 26 Jun 2025 17:30 WIB
Waspada! Menurut Ahli 7 Cara Diet Ini Sebaiknya Tidak Kamu Ikuti
Mengukur lingkar pinggang/ Foto: Pexels.com/ Annushka Ahuja

Beauties, siapa sih yang nggak ingin punya tubuh ideal? Tapi hati-hati ya, nggak semua diet yang viral itu benar-benar sehat. Beberapa metode diet justru bisa membahayakan tubuhmu jika dilakukan tanpa pengawasan yang tepat.

Dengan banyaknya tren diet yang muncul di media sosial dari metode ekstrem sampai yang katanya “cepat turun berat badan,” kita jadi gampang tergoda untuk mencoba semuanya. Padahal, menurut para ahli gizi dan dietitian, beberapa diet populer justru bisa berdampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dilakukan dalam jangka panjang tanpa pengawasan profesional.

Dilansir dari Clean Plates dan Vogue Singapore, berikut adalah tujuh jenis diet yang sebaiknya kamu hindari atau pertimbangkan ulang sebelum mencobanya. Yuk, simak baik-baik agar kamu tidak terjebak pada pola makan yang justru merugikan tubuhmu, Beauties!

1. Diet Detoks Jus (Juice Cleanse)

Juice cleanse/ Foto: Pexels.com/ Polina Tankilevitch

Mungkin kamu pernah melihat selebriti mempromosikan juice cleanse sebagai cara cepat menurunkan berat badan dan “membersihkan racun” dari tubuh. Tapi menurut ahli gizi, tubuh kita sebenarnya sudah punya sistem detoksifikasi alami lewat hati dan ginjal, jadi nggak perlu dipaksa dengan hanya minum jus selama berhari-hari.

Diet ini seringkali menyebabkan tubuh kekurangan protein, serat, dan lemak sehat. Akibatnya, kamu bisa merasa lemas, pusing, hingga kehilangan massa otot. Berat badan mungkin turun, tapi lebih karena kehilangan air dan otot, bukan lemak. Dan begitu kamu makan normal lagi, beratnya mudah kembali.

2. Diet Tanpa Karbohidrat (Zero-Carb Diet)

Diet tanpa karbohidrat/ Foto: Pexels.com/ Shameel mukkath

Mengurangi karbohidrat memang bisa membantu menurunkan berat badan, tapi bukan berarti kamu harus menghilangkannya sama sekali. Diet tanpa karbohidrat sama sekali bisa menyebabkan kekurangan energi, sembelit, dan gangguan hormon pada perempuan.

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Bahkan, otak pun butuh glukosa untuk bekerja optimal. Jadi, kalau kamu ingin mengontrol berat badan, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, ubi, dan quinoa, bukan menghindarinya sepenuhnya.

3. Diet Air (Water Fasting)

Diet water/ Foto: Pexels.com/ Arnie Watkins

Diet ini terdengar ekstrem karena mengharuskan kamu hanya mengonsumsi air selama beberapa hari. Tujuannya? Menurunkan berat badan secara cepat dan “membersihkan” sistem pencernaan.

Padahal, para ahli sepakat bahwa water fasting bisa sangat berbahaya. Tubuh yang tidak mendapat asupan kalori, vitamin, dan mineral bisa masuk ke mode kelaparan, menyebabkan tekanan darah turun, otot melemah, bahkan kehilangan kesadaran. Risiko lainnya adalah gangguan elektrolit dan dehidrasi. Diet ini sangat tidak disarankan, Beauties.

4. Diet Keto Versi Ekstrem

Makanan berlemak tinggi/ Foto: Pexels.com/ NastyaSensei

Diet keto yang mengutamakan lemak tinggi dan karbohidrat sangat rendah memang sempat populer. Namun, versi ekstrem dari diet ini yang menekankan konsumsi daging berlemak, keju, dan mentega tanpa sayur dan buah, justru bisa berdampak buruk.

Menurut ahli gizi, pola makan seperti ini bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, masalah ginjal, dan konstipasi. Jika kamu ingin mencoba diet keto, sebaiknya pilih versi yang seimbang: tetap konsumsi sayur berserat, lemak sehat (seperti alpukat dan minyak zaitun), serta pantau asupan protein.

5. Diet Cuma Makan Satu Jenis Makanan (Mono Diet)

Diet yang hanya makan satu jenis makanan/ Foto: Pexels.com/ Nathan Cowley

Pernah dengar diet pisang, diet telur rebus, atau diet sup kol? Ini termasuk dalam mono diet, di mana kamu hanya mengonsumsi satu jenis makanan selama beberapa hari bahkan minggu.

Meskipun bisa menurunkan berat badan dengan cepat, tapi diet ini sangat tidak seimbang dan menyebabkan defisiensi nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Tubuh kita butuh variasi makanan agar bisa bekerja optimal. Diet jenis ini juga rentan menyebabkan rasa bosan, lemas, dan malah memicu binge eating setelah selesai.

6. Diet Berbasis Tren Selebriti

Diet mengikuti tren selebriti/ Foto: Pexels.com/ Nadin Sh

Sering kali kita tergoda mengikuti pola makan selebriti yang terlihat bugar dan ideal. Namun menurut Vogue Singapore, diet selebriti belum tentu cocok atau sehat untuk semua orang. Ada yang hanya minum lemon water seharian, ada juga yang melewatkan makan malam sepenuhnya.

Masalahnya, diet seperti ini sering dilakukan tanpa pertimbangan medis dan bisa membahayakan jika ditiru secara mentah-mentah. Ingat ya, tubuh tiap orang berbeda, begitu juga kebutuhan kalorinya.

7. Diet Sangat Rendah Kalori (VLCD)

Diet sangat rendah kalori/ Foto: Pexels.com/ BOOM 💥

VLCD (Very Low-Calorie Diet) adalah pola makan ekstrem di mana kamu hanya mengonsumsi sekitar 500–800 kalori per hari. Meskipun berat badan bisa turun drastis, dampaknya juga tidak main-main: metabolisme bisa melambat, tubuh kehilangan massa otot, dan fungsi organ menurun.

Diet ini sebenarnya hanya boleh dilakukan dalam pengawasan dokter atau ahli gizi, biasanya untuk kondisi medis tertentu dan dalam waktu sangat terbatas. Jadi jangan asal coba sendiri ya, Beauties!

Daripada mengikuti diet ekstrem yang tidak berkelanjutan, para ahli menyarankan untuk fokus pada perubahan gaya hidup yang realistis. Pola makan seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, lemak sehat, serta sayur dan buah berwarna-warni tetap menjadi kunci terbaik untuk tubuh ideal dan sehat jangka panjang.

Hindari diet yang menjanjikan hasil instan atau mengeliminasi kelompok makanan penting. Dengarkan sinyal tubuhmu, jangan terlalu membatasi diri, dan jika perlu konsultasikan rencana dietmu pada ahli gizi agar hasilnya optimal dan aman.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES