Stop Sekarang Juga! Ini 6 Kebiasaan di Malam Hari yang Bikin Berat Badan Naik

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Senin, 21 Jul 2025 22:00 WIB
Stop Sekarang Juga! Ini 6 Kebiasaan di Malam Hari yang Bikin Berat Badan Naik
Kebiasaan yang bikin berat badan naik/ Foto: freepik.com

Beauties, kamu mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa berat badanmu bisa naik dengan cepat tanpa mengetahui penyebabnya. Namun, kamu bisa mulai memerhatikan kebiasaan yang biasa dilakukan, khususnya di malam hari atau sebelum tidur.

Pasalnya, ternyata ada beberapa kebiasaan di malam hari yang bisa membuat berat badanmu bertambah. Jika dilakukan terus-menerus, hal tersebut juga bisa berdampak pada kesehatan, lho.

Melansir dari Verywell Health, ini enam kebiasaan di malam hari yang bikin berat badan naik!

1. Mengonsumsi Makan Malam yang Berat

Makan/Foto: Freepik/freepik

Mengonsumsi makan malam yang berat/ Foto: freepik.com

Beauties, mengonsumsi makan malam yang terlalu berat dapat menghambat upaya kamu untuk  menurunkan berat badan,  lho.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa makan malam setelah pukul 21.00 menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi keesokan paginya dibandingkan makan pada pukul 18.00. Seiring waktu, kadar gula darah yang lebih tinggi meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

Selain itu, makan malam yang berat juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan karena tubuh tidak membakar kalori sebanyak di malam hari dibandingkan di pagi hari.

2. Mengonsumsi Camilan Manis

Aneka Makanan Manis/ Foto: pexels.com/Leigh Patrick

Mengonsumsi camilan manis/ Foto: pexels.com

Selain mengonsumsi makan malam yang terlalu berat, mengonsumsi camilan manis di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Studi menunjukkan bahwa makan di malam hari dapat menyebabkan seseorang memilih makanan padat kalori seperti makanan manis atau keripik.

Makanan-makanan ini tinggi kalori dan lemak, tetapi cenderung tidak menyebabkan rasa kenyang sehingga menyebabkan keinginan untuk makan lebih banyak.

3. Makan Saat Mendekati Waktu Tidur

Ilustrasi makan camilan

Makan saat mendekati waktu tidur/ Foto: freepik.com/freepik

Makan menjelang waktu tidur dapat mengganggu tidur dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan, Beauties. Tubuh kita perlu makan selama 8 - 12 jam per hari. Makan di luar rentang waktu tersebut seperti mengonsumsi camilan larut malam dapat memengaruhi metabolisme, kadar gula darah, dan tidur kita.

4. Makan Sambil Terfokus pada Layar

Ilustrasi perempuan sedang makan sambil menonton televisi/ Foto: Freepik

Makan sambil terfokus pada layar/ Foto: freepik.com

Beauties, apakah kamu sering makan sambil menikmati tontonan di layar seperti ponsel atau TV? Ketika teralihkan oleh layar, mudah bagi tubuh untuk mengonsumsi lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar di siang hari berisiko lebih tinggi mengalami obesitas. Makan sambil menonton TV atau layar lainnya menyebabkan orang makan lebih banyak daripada yang seharusnya.

5. Terlalu Lama Duduk

Duduk terlalu lama saat bekerja menyebabkan bungkuk/Foto: Freepik.com/The Yuri Arcurs Collection

Terlalu lama duduk/ Foto: Freepik.com/The Yuri Arcurs Collection

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dan kondisi kesehatan kronis.

Jika kamu duduk di tempat kerja hampir sepanjang hari, lalu pulang ke rumah dan duduk di depan layar di malam hari, kamu mungkin mengalami kenaikan berat badan dan gangguan tidur, Beauties.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu menggerakkan tubuh setiap hari. Hindari duduk selama beberapa jam dan luangkan waktu untuk berjalan kaki.

6. Tidur Terlalu Larut

Jangan Tidur Terlalu Larut Malam/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Tidur terlalu larut/ Foto: pexels.com

Beberapa orang terkadang tidur lebih larut dari orang-orang lainnya. Namun, jika seseorang terus-menerus begadang atau tidur terlalu larut, maka risiko kenaikan berat badan akan lebih tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan perubahan hormonal yang berkontribusi terhadap obesitas. Durasi tidur yang pendek meningkatkan kadar ghrelin (hormon lapar) dan menurunkan kadar leptin (hormon kenyang).

Perubahan ini menyebabkan seseorang merasa lebih lapar dan mengonsumsi lebih banyak kalori keesokan harinya.

Dari beberapa kebiasaan tersebut, mana yang masih sering kamu lakukan, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES