Stephanie Poetri Disebut Alami Kosmemophobia, Fobia terhadap Perhiasan
Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Kamis, 03 Jul 2025 06:15 WIB

Stephanie Poetri Alami Kosmemophobia, Apa Itu?/Foto: Instagram/stephaniepoetri
Penyanyi Stephanie Poetri telah mengumumkan pernikahannya dengan Asher Novkov-Bloom pada 30 Mei 2025 lalu di Los Angeles. Hari bahagianya digelar secara sederhana dan intim dengan keluarga serta kerabat terdekat.
Uniknya, dari pernikahan ini pun terungkap bahwa Stephanie mengalami fobia terhadap perhiasan sehingga membuatnya memilih untuk tidak menggunakan cincin pernikahan sebagai simbol ikatan cinta mereka.
Hal ini diungkapkan oleh Titi DJ, ibu dari Stephanie dan diva kebanggaan tanah air, melalui unggahan Instagramnya pada Minggu (1/6), “Stephanie phobia terhadap segala sesuatu yg berbentuk jewelry, jadi mereka berdua tidak memakai cincin. Tapi mereka akan punya sesuatu untuk menandakan bahwa mereka telah terikat satu sama lain.”
Pengalaman Stephanie Poetri yang memiliki fobia perhiasan pun disebut dengan istilah “Kosmemophobia”. Seperti apa gambaran lebih lengkap dari fobia ini dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas lebih dalam soal kosmemophobia!
Apa Itu Kosmemophobia?
Apa Itu Kosmemophobia/Foto: Pexels/FOX ^.ᆽ.^= ∫
Kita mungkin sudah familiar dengan fobia umum seperti takut ketinggian atau serangga. Namun, di luar itu, banyak pula fobia-fobia unik yang mungkin jarang kita dengar, seperti takut terhadap perhiasan atau bisa kita sebut dengan kosmemophobia.
Dilansir dari Glam, kosmemophobia merupakan kondisi langka di mana seseorang merasa tidak nyaman atau takut saat melihat dan menyentuh perhiasan. Ini membuat mereka sendiri hampir pasti tidak akan mengenakan perhiasan seperti anting, cincin, atau kalung. Dalam kasus yang serius, ini bisa menimbukan perasaan sangat cemas, mual, bahkan hingga ingin muntah.
Reaksinya bukan cuma menimbulkan ketidaknyamanan, tapi bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, ada penderita yang sampai meminta pasangan atau orang sekitarnya untuk tidak mengenakan perhiasan sama sekali.
Kosmemophobia belum banyak diteliti secara ilmiah, tapi beberapa ahli menduga ada hubungannya dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD). Misalnya, dorongan untuk mencuci tangan setelah melihat perhiasan, atau keengganan menyentuh benda logam kecil lainnya seperti kunci dan sendok.
Cara Mengatasi Kosmemophobia
Cara Mengatasi Kosmemophobia/Foto: Pexels/SHVETS production
Bagi orang dengan kosmemophobia, menghindari perhiasan sepenuhnya jelas sangatlah sulit karena benda ini ada di mana-mana. Apalagi, jika fobia yang dimiliki sudah sangat mengganggu. Maka, penting bagi orang dengan kosmemophobia untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Menurut Glam, pendekatan terapi psikologi seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Exposure and Response Prevention (ERP) bisa membantu mengurangi reaksi fisik dan emosional terhadap pemicu. Maka, untuk mendapatkan terapi ini kita membutuhkan bantuan profesional seperti seorang psikolog.
Selain terapi, dukungan lingkungan adalah hal yang tidak kalah penting. Menghormati batasan mereka dan tidak meremehkan ketakutannya bisa jadi langkah awal untuk menciptakan ruang aman.
Jadi, jangan sampai menghakimi ketika kamu mendapati ada orang yang mengalami fobia tertentu di sekitarmu, termasuk fobia dengan perhiasan. Meski terdengar asing, fobia ini nyata dan layak dipahami.
Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)