Serupa tapi Tak Sama! Kenali Bedanya Air Mineral, Sparkling Water, dan Soda
Cindy Novita | Beautynesia
Jumat, 11 Apr 2025 06:30 WIB

Foto: Freepik.com/freepik
Di tengah cuaca panas, air mineral serta minuman berkarbonasi seperti sparkling water dan soda bisa menjadi pilihan untuk melepas dahaga. Namun, tahukah kamu bahwa ketiga minuman ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan?
Meskipun sama-sama menyegarkan, air mineral, sparkling water, dan soda memiliki perbedaan yang signifikan, Beauties. Beauties. Perbedaannya terletak pada kandungan mineral, proses produksi, serta efeknya bagi tubuh.
Ada yang alami, ada yang mengandung tambahan gas karbonasi, dan ada juga yang diperkaya dengan pemanis serta perasa buatan. Yuk, kenali lebih jauh perbedaan ketiga minuman ini agar tidak salah pilih!
Air Mineral
Ilustrasi Air mineral/Foto: freepik.com/freepik
Air mineral adalah salah satu minuman sehat yang sering kamu konsumsi, Beauties. Minuman ini mengandung mineral alami yang berasal langsung dari sumbernya, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit, hidrasi, serta kesehatan tulang dan otot. Biasanya, air mineral memiliki rasa yang netral dan tidak berkarbonasi (tidak berbuih).
Sparkling Water
Ilustrasi Sparkling water/Foto: freepik.com/KamranAydinov
Dikutip dari Soda Sense, sparkling water adalah minuman berkarbonasi yang mengandung gas karbon dioksida (COā), sehingga menghasilkan gelembung.
Sparkling water dapat berasal dari mata air alami atau dibuat dengan menambahkan karbon dioksida secara buatan melalui proses karbonasi. Saat botol dibuka, gas COā dilepaskan, menciptakan gelembung dan bunyi mendesis yang menjadi ciri khas sparkling water. Jika tidak mengandung gula tambahan, minuman ini bisa menjadi minuman yang menyehatkan untuk kamu konsumsi, Beauties.
Soda
Ilustrasi Soda/Foto: freepik.com/lifeforstock
Soda termasuk dalam kategori soft drink, yaitu minuman non-alkohol yang berkarbonasi. Minuman ini biasanya mengandung gula, pemanis buatan, pewarna, dan perasa tambahan, Beauties.
Berbeda dengan sparkling water, soda tidak hanya mengandung karbon dioksida (COā), tetapi juga berbagai bahan tambahan yang memberikan rasa manis dan beragam varian rasa.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, soda bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan karena mengandung kadar gula yang tinggi dan pemanis buatan. Selain itu, soda juga mengandung asam fosfat yang dapat mengikis enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)