Rutin Lakukan! Ini 5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Membantu Empaskan Lemak Perut
Beauties, lemak perut sering kali menjadi salah satu masalah yang paling mengganggu. Tidak hanya membuat rasa percaya diri menurun, tetapi juga berhubungan dengan risiko kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes, hingga hipertensi.
Banyak orang berpikir bahwa cara mengatasinya harus dengan olahraga berat atau diet ketat. Padahal, kebiasaan sederhana yang dilakukan di malam hari pun bisa membantu tubuh mengurangi lemak di area perut.
Malam hari sebenarnya adalah waktu emas bagi tubuh untuk memperbaiki diri, termasuk dalam hal metabolisme dan pembakaran kalori. Dengan kebiasaan yang tepat, proses alami ini bisa bekerja lebih optimal sehingga lemak perut tidak mudah menumpuk. Dilansir dari WebMD dan Eat This, Not That!, berikut 5 kebiasaan malam yang bisa membantu empaskan lemak perut.
1. Konsumsi Makan Malam Sehat dan Tidak Terlalu Larut
Makan-makanan yang sehat/ Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov
Makan malam yang sehat dan dilakukan lebih awal memberi tubuh kesempatan untuk mencerna makanan dengan baik sebelum tidur.
Saat tubuh mendapat makanan bergizi dengan kandungan protein, serat, dan lemak sehat, metabolisme tetap aktif tanpa harus menyimpan banyak kalori dalam bentuk lemak. Sebaliknya, makan terlalu larut atau memilih menu tinggi gula dan lemak jenuh dapat memperlambat sistem pencernaan, mengganggu kualitas tidur, dan memperbesar risiko penumpukan lemak di perut.
Kebiasaan makan malam sehat lebih awal akan menjaga kadar gula darah tetap stabil, membantu hormon bekerja optimal, dan mendukung pembakaran energi yang lebih baik. Dengan begitu, tubuh bisa tetap aktif menjalankan proses metabolisme bahkan saat tidur.
2. Lakukan Jalan Santai atau Aktivitas Ringan Setelah Makan
Lakukan jalan santai/ Foto: Pexels.com/ KoolShooters
Setelah makan malam, tubuh memerlukan aktivitas ringan untuk membantu pencernaan. Jalan santai selama 10–20 menit, peregangan, atau aktivitas sederhana lain bisa membuat metabolisme lebih aktif dan membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Hal ini penting karena lonjakan gula darah yang dibiarkan begitu saja akan lebih mudah berubah menjadi lemak, terutama di area perut.
Selain mendukung pencernaan, aktivitas ringan di malam hari juga membantu tubuh lebih siap untuk beristirahat. Dengan metabolisme yang tetap bergerak, tubuh dapat mengolah kalori lebih efisien dan mengurangi kemungkinan penyimpanan lemak berlebih.
3. Batasi Konsumsi Gula dan Minuman Manis di Malam Hari
Batasi minuman manis/ Foto: Pexels.com/ Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare
Gula tambahan adalah salah satu penyebab utama penumpukan lemak perut. Saat dikonsumsi di malam hari, minuman manis atau makanan pencuci mulut tinggi gula tidak sempat digunakan tubuh sebagai energi karena aktivitas fisik cenderung menurun menjelang tidur. Akibatnya, kalori berlebih dari gula langsung disimpan sebagai lemak.
Membatasi gula di malam hari membantu tubuh tetap menjaga kadar insulin stabil, sehingga metabolisme bisa bekerja lebih baik. Menghindari minuman manis juga membuat tidur lebih berkualitas karena tidak ada lonjakan energi palsu dari gula yang bisa mengganggu jam biologis tubuh. Dengan begitu, tubuh lebih efektif membakar kalori saat beristirahat.
Â
4. Tidur Cukup dan Teratur
Tidur yang cukup/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio
Kualitas tidur berhubungan langsung dengan pengendalian berat badan. Tidur yang cukup, sekitar 7–8 jam per malam, menjaga keseimbangan hormon ghrelin dan leptin yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Ketika tubuh kurang tidur, hormon ghrelin meningkat sehingga rasa lapar lebih sering muncul, sementara hormon leptin menurun sehingga rasa kenyang sulit dirasakan. Kondisi ini membuat seseorang cenderung makan berlebihan, terutama makanan tinggi kalori.
Tidur yang teratur juga menjaga ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis alami yang mengatur metabolisme. Dengan tidur cukup, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel, mengatur hormon, dan membakar energi lebih efisien. Semua proses ini berkontribusi dalam mengurangi penumpukan lemak di perut.
5. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan
Ciptakan suasana malam yang menenangkan/ Foto: Pexels.com/ Muhammed Hanefi
Stres adalah salah satu faktor utama penyebab penumpukan lemak di perut. Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dalam jumlah tinggi, yang bisa meningkatkan nafsu makan dan mendorong tubuh menyimpan lebih banyak lemak di area perut. Untuk itu, menciptakan rutinitas malam yang menenangkan sangat penting agar tubuh dan pikiran siap beristirahat dengan baik.
Rutinitas yang menenangkan dapat berupa kegiatan sederhana seperti meditasi, yoga ringan, membaca buku, atau mendengarkan musik yang lembut. Dengan menurunkan stres, kadar kortisol dalam tubuh akan lebih stabil, sehingga metabolisme bekerja lebih baik. Rutinitas ini juga mendukung tidur yang lebih berkualitas, sehingga pembakaran kalori berlangsung optimal sepanjang malam.
Menghilangkan lemak perut memang membutuhkan waktu dan konsistensi, tetapi tidak selalu harus melalui olahraga berat atau diet ekstrem. Kebiasaan kecil di malam hari bisa memberi dampak besar jika dilakukan dengan teratur.
Dengan perubahan kecil namun konsisten, tubuh akan semakin sehat, tidur lebih berkualitas, dan lemak perut perlahan berkurang. Jadi, jangan tunggu besok, mulai terapkan kebiasaan sehat ini malam ini juga!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!