Rutin Konsumsi Minyak Zaitun di Pagi Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh Menurut Penelitian

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Minggu, 29 Jun 2025 20:30 WIB
Rutin Konsumsi Minyak Zaitun di Pagi Hari, Ini Manfaatnya untuk Tubuh Menurut Penelitian
Manfaat konsumsi minyak zaitun secara rutin bagi kesehatan tubuh/Foto: Freepik.com/freepik

Penggunaan minyak zaitun dalam dunia perawatan tubuh tak perlu diragukan lagi khasiatnya. Minyak zaitun yang berasal dari hasil ekstraksi buah zaitun ini rupanya tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan dari luar saja, melainkan juga memberikan manfaat kesehatan saat diminum. Terlebih, jika diminum di pagi hari.

Extra virgin olive oil (EVOO) sendiri termasuk makanan penting dalam diet Mediterania, yang disebut-sebut sebagai salah satu diet tersehat di dunia selama beberapa dekade. Kandungan minyak zaitun yang kaya akan antioksidan, lemak sehat, dan nutrisi penting lainnya diketahui bisa menjaga kesehatan jantung, otak, kulit, hingga membantu menurunkan berat badan. Apabila dikonsumsi secara rutin dengan aturan yang tepat, seseorang akan memperoleh manfaat sehatnya.

Kamu perlu tahu, inilah deretan manfaat dan aturan minum minyak zaitun setiap pagi bagi kesehatan tubuhmu.

EVOO Jenis Minyak Zaitun Terbaik

Extra virgin olive oil/Foto: Pixabay.com/Couleur

Minyak zaitun merupakan minyak istimewa yang memiliki banyak manfaat, mulai dari untuk perawatan tubuh, kuliner dan juga dalam dunia medis untuk kesehatan tubuh. Minyak  zaitun yang digunakan dalam dunia medis adalah jenis extra virgin olive oil (EVOO), yang didapat dari perasan pertama buah zaitun dengan metode cold press.

Melansir artikel dalam jurnal PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat (2024), EVOO ialah minyak zaitun dengan kualitas terbaik karena kandungan nutrisi yang didapat sangat tinggi dan masih lengkap, mencakup asam lemak tak jenuh tunggal (asam oleat), omega 3, omega 6, polifenol, fenol, tokoferol, sterol, squalene, vitamin E, dan vitamin K. Jadi, memilih extra virgin olive oil untuk diminum secara rutin lebih direkomendasikan. 

Manfaat Minyak Zaitun

Minyak zaitun/Foto: Pixabay.com/stevepb

1. Sifat Antiinflamasi yang Kuat

Melansir laman Women’s Health, minyak zaitun sebagian besar terdiri dari lemak sehat berupa asam oleat, lemak tak jenuh tunggal yang telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan dan stres oksidatif. Selain itu, minyak zaitun kaya akan polifenol dan vitamin E sebagai antioksidan yang terbukti memiliki efek antiperadangan yang kuat. Zat-zat ini juga dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi terhadap penyakit jantung, kanker, demensia, dan penyakit kronis seperti radang sendi.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Minyak zaitun merupakan sumber asam lemak esensial yang kaya, termasuk asam oleat, yang dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Asam oleat ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sebuah studi dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity tahun 2017 juga menunjukkan bahwa polifenol dalam EVOO membantu melindungi terhadap aterosklerosis (pengerasan arteri), stroke, dan penyakit kardiovaskular. 

3. Mendukung Kesehatan Otak

Penyakit Alzheimer merupakan salah satu kondisi penurunan fungsi saraf akibat faktor usia yang paling umum di dunia. Penyakit ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan kehilangan memori. Sebuah tinjauan tahun 2024 dalam International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa minyak zaitun dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan gangguan kognitif. 

4. Membantu Penurunan Berat Badan

Sejumlah penelitian telah menghubungkan diet Mediterania, yang kaya akan minyak zaitun, dengan efek yang menguntungkan pada berat badan. Dikutip dari Healthline, sebuah tinjauan tahun 2018 menemukan bahwa diet yang kaya akan minyak zaitun sanggup membantu mendorong penurunan berat badan lebih banyak daripada diet yang rendah minyak zaitun. 

5. Mengurangi Risiko Kanker

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa senyawa dan antioksidan dalam EVOO dapat membantu menurunkan risiko kanker. Menurut jurnal Nutrients (2019), senyawa oleocanthal, khususnya, dalam minyak zaitun dianggap berperan dalam kematian sel kanker. 

“Oleocanthal telah terbukti bekerja seperti obat antiinflamasi, hingga dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu pendorong utama kanker,” jelas ahli diet Julia Zumpano, RD, LD dalam laman Cleveland Clinic

Perlu diingat, itu tidak berarti EVOO adalah obat ajaib yang akan mencegah kanker. Namun, itu berarti bahwa EVOO sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu tubuh tetap sehat dan melawan penyakit.

Bagaimana Aturan Konsumsi Minyak Zaitun?

Penggunaan minyak zaitun dalam makanan/Foto: Freepik.com/freepik

Minyak zaitun biasanya dikonsumsi dengan diminum langsung atau dicampurkan ke dalam makanan, misalnya ke dalam salad, tumisan, atau hidangan lainnya. Mengutip Healthline, umumnya disarankan untuk mengonsumsi 1-2 sendok makan minyak zaitun per hari, bisa diminum saat perut kosong di pagi hari. 

Walau penelitian ilmiahnya terbatas, ide di balik ini adalah bahwa hal itu akan melapisi perut, membantu pencernaan. Pemilihan jenis minyak zaitun pun tak kalah penting. Minyak zaitun murni adalah pilihan terbaik karena minim proses dan mempertahankan kadar antioksidan tertinggi. 

Minyak zaitun aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, meski begitu superfood ini bisa menyebabkan mual pada sejumlah kecil orang. Perlu diketahui pula bahwa minyak zaitun padat kalori. Dua sendok makan minyak zaitun mengandung 238 kalori dan 28 gram lemak.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES