Penyebab dan Bahaya GERD yang Perlu Kamu Tahu

tyana | Beautynesia
Sabtu, 19 Sep 2020 01:00 WIB
Penyebab dan Bahaya GERD yang Perlu Kamu Tahu
Foto: Freepik.com

Ladies, mungkin kita masih jarang mendengar istilah GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease. Sesuai namanya penyakit ini menyebabkan sakit pada bagian lambung. Kita lebih mengenal penyakit ini dengan penyakit asam lambung. 

Terus, bagaimana gejalanya dan apakah berbahaya? Berikut penjelasannya.

Apa itu GERD?

Apa itu GERD
Ilustrasi GERD/pinterest.com/juranrainer/

GERD merupakan penyakit yang menyebabkan rasa terbakar pada bagian dada dikarenakan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Timbulnya rasa panas pada dada yang disebabkan oleh penyakit ini biasanya lebih dari 2 kali seminggu.

Penyakit ini sering disangka sebagai serangan jantung atau jantung koroner karena memiliki gejala yang mirip. Penyakit lambung satu ini tak hanya diderita oleh orang dewasa tetapi juga lansia dan anak-anak. 

Bagaimana Gejala dari GERD?

Gejala GERD dapat berupa rasa panas dan sakit pada bagian dada
Ilustrasi Gejala GERD/pinterest.com/momjunction/

Naiknya asam lambung ke kerongkongan menyebabkan gejala utama dari penyakit ini adalah rasa panas dan tak nyaman pada bagian dada. Rasa sakit dan panas akan bertambah setelah makan dan berbaring. 

Gejala dari penyakit ini juga dirasai dengan permasalahan pencernaan, sering sendawa, mual, muntah dan sesak nafas. Meningkatnya asam lambung ke kerongkongan juga tak hanya menimbulkan panas pada dada tetapi juga rasa asam pada mulut yang membuat mual dan muntah. 

Penyebab GERD

GERD dapat disebabkan oleh tidur dan berbaring setelah makan
Ilustrasi Penyebab GERD/pinterest.com/shapemagazine

GERD disebabkan oleh melemahnya otot bagian bawah kerongkongan atau otot LES. Otot LES berfungsi berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung. Saat otot LES lemah kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung anak naik ke kerongkongan.

Kondisi melemahnya otot LES biasanya terjadi pada orang yang lanjut usia, obesitas, perokok, wanita hamil dan orang yang suka tidur setelah makan. Oleh karena itu setelah makan beri jarak sekitar 2-3 jam untuk tubuh mengolah makanan sebelum tidur ataupun berbaring. 

Bahaya GERD

Bahaya GERD yang tak ditangani dengan tuntas dapat menyebabkan kanker esofagus
Ilustrasi Bahaya GERD/pinterest.com/draxe

Memiliki gejala yang sama, GERD tak berbahaya seperti serangan jantung dan jantung koroner. Bahaya GERD akan meningkat apabila penyakit ini tak langsung ditangani dengan tuntas.

Penyakit lambung ini dapat memicu penyakit lainnya, seperti kanker esofagus. Hal ini dikarenakan asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan peradangan pada saluran kerongkongan atau esofagus.

Luka yang disebabkan oleh peradangan ini menimbulkan luka pada jaringan parut di kerongkongan yang membuat penderitanya kesulitan menelan. Kondisi ini apabila tidak langsung ditangani dengan tuntas akan terjadinya esofagus Barrett yang dapat memicu kanker esofagus. Untuk itu apabila kamu memiliki gejala seperti di atas segera lakukan konsultasi dan pengobatan ke dokter. 

Cara Menghindari GERD

Untuk menghindari GERD kita dapat melakukan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan berserat dan mengindari tidur setelah makan
Ilustrasi Cara Menghindari GERD/pinterest.com/najwanuzulia

Untuk mengatasi penyakit GERD kita dapat meminta pertolongan dokter dengan mendatangi jadwal praktek dokter di Puskesma, Klinik walaupun Rumah Sakit. Dokter akan memberikan obat yang dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan penyakit ini. Apabila obat dirasa tidak cukup menurut dokter, ada beberapa kejadian yang mengharuskan penderita GERD untuk melakukan operasi. 

Untuk menghindari penyakit ini kita dapat melakukan gaya hidup sehat dengan menjaga asupan makanan secara teratur dan hindari rokok dan minuman beralkohol. Perhatikan juga asupan makanan dan jam makan. Jangan telat makan dan konsumsi makanan yang bernutrisi dan kaya serat. Kurangi juga makanan yang berlemak dan pedas karena dapat meningkatkan peradang pada tenggorokan dan lambung. Hindari juga berbaring dan tidur setelah makan. 

Apabila memiliki permasalahan berat badan atau obesitas sebaiknya lakukan penurunan badan secara teratur dengan melakukan diet yang sehat. Konsultasikan permasalahan kepada ahli seperti ahli gizi ataupun dokter agar mengetahui cara yang terbaik dalam menurunkan berat badan. 

(kik/kik)
CERITA YUK!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES