Nggak Mau Ribet Minum Obat? Ini 5 Cara Alami Redakan Nyeri Asam Urat
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 19 Jun 2025 06:15 WIB

Nggak Mau Ribet Minum Obat? Ini 5 Cara Alami Redakan Nyeri Asam Urat/Foto: Freepik
Pernah merasakan betapa tersiksanya sendi-sendi yang terasa panas, kaku, dan berdenyut setiap kali kamu mencoba berjalan? Nah, itu berarti kamu sedang mengalami yang namanya asam urat yang tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-harimu.
Untuk menghilangkan sensasi terbakar ini, beberapa orang mengandalkan obat pereda nyeri, padahal ketergantungan pada obat-obat kimia ini tak hanya menimbulkan toleransi—yang berarti makin lama, kamu butuh dosis yang makin tinggi, tetapi juga berpotensi memicu efek samping seperti gangguan pencernaan, kerusakan ginjal, atau tekanan darah naik.
Kalau kamu sudah lelah minum obat-obatan pereda nyeri itu, mungkin inilah saatnya menjelajahi pengobatan alami asam urat yang dilansir dari Woman’s World berikut ini!
Teh Jahe
![]() |
Meskipun asam urat belum memiliki obat yang benar-benar menyembuhkan, ada cara alami redakan nyeri asam urat saat kambuh. Salah satunya adalah dengan minum teh jahe. Hanya dengan meluangkan waktu sekitar 10 menit untuk menyeduh dan menikmati teh ini, kamu sudah bisa merasakan penurunan rasa sakit yang cukup signifikan.
Bahkan, sebuah penelitian dalam Annals of Biological Research menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga empat cangkir teh jahe setiap hari dapat meredakan peradangan akibat asam urat dengan efek yang sebanding dengan obat resep.
Manfaat luar biasa ini berasal dari senyawa alami 6-Gingerol yang terdapat dalam jahe. Senyawa ini bekerja menurunkan peradangan dan pembengkakan, sama seperti obat antiinflamasi non-steroid seperti indometasin, tetapi tanpa efek samping seperti sakit perut atau mulas.
Cara membuatnya pun sangat mudah, kamu cukup menyeduh satu kantong teh jahe atau potongan jahe segar sepanjang sekitar satu inci (2,54 cm) dalam secangkir air panas selama 5 hingga 10 menit. Setelah itu, teh siap diminum.
Agar khasiatnya lebih optimal, kamu bisa menambahkan perasan lemon ke dalam teh tersebut. Berdasarkan penelitian lain dari Annals of the Rheumatic Diseases, lemon dapat membantu sebagai salah satu cara menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Mengompres dengan Es Batu
Ilustrasi/Foto: Freepik
Mengompres area yang terkena serangan asam urat dengan es selama sekitar 10 menit ternyata bisa sangat membantu mengurangi rasa nyeri. Menurut Dr. Theodore R. Fields, seorang ahli reumatologi di New York, terapi es ini bisa meredakan gejala dengan efektif.
Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Rheumatology, yang menunjukkan bahwa penderita asam urat yang menggunakan es mengalami penurunan rasa sakit hingga 43 persen lebih besar dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Es bekerja dengan cara mengurangi peradangan yang memperparah rasa sakit selama serangan asam urat terjadi. Cara penggunaannya cukup mudah, yakni cukup letakkan kompres es gel di area sendi yang nyeri selama 10 menit. Lakukan 3 hingga 4 kali sehari, atau lebih sering jika diperlukan, untuk hasil yang optimal.
Minum Jus Ceri Tart
Ilustrasi/Foto: Freepik/KamranAydinov
Minum jus ceri tart bisa menjadi cara alami yang efektif untuk mencegah nyeri akibat asam urat. Cukup dengan mengonsumsi sekitar 10 buah ceri tart atau meminum hingga 120-240 ml jus ceri tart murni setiap hari, kamu sudah bisa merasakan manfaatnya.
Menurut Dr. David Perlmutter, seorang ahli neurologi, jus ini telah lama diteliti karena kemampuannya dalam menurunkan kadar asam urat sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat. Hal ini berkaitan dengan kandungan bioflavonoid, yaitu senyawa alami dari tumbuhan, di dalam ceri tart yang bekerja aktif menghambat pembentukan asam urat.
Sebuah studi dalam Current Developments in Nutrition menemukan bahwa jus ceri tart dapat mengurangi produksi asam urat hingga 19 persen. Studi lain dalam jurnal Arthritis and Rheumatism melaporkan bahwa meminum jus tersebut selama 2 hari dapat menurunkan risiko serangan asam urat hingga 35%. Angka ini bahkan meningkat menjadi 75 persen pada orang yang sudah mengonsumsi obat untuk asam urat.
Jaga Suhu Tetap Sejuk
Ilustrasi/Foto: Freepik
Menjaga suhu rumah tetap sejuk juga bisa membantu mencegah nyeri akibat asam urat. Idealnya, atur suhu termostat di kisaran 60 hingga 70 derajat Fahrenheit (15,6-21,1°C) agar tubuh tetap nyaman.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa ketika seseorang terpapar suhu lebih dari 70°F (21,1°C) selama dua hari berturut-turut, risiko terkena asam urat bisa meningkat hingga 60 persen. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan terjadinya asidosis metabolik, yaitu kondisi di mana kadar asam dalam tubuh meningkat. Penumpukan asam ini bisa memicu terbentuknya kristal asam urat yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Minum Kopi Lebih Banyak
Ilustrasi/Foto: Freepik/lookstudio
Saat kamu berada di kedai kopi, coba pilih kopi ukuran besar alih-alih yang sedang, atau cukup seduh secangkir kopi tambahan di rumah. Penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa perempuan yang minum 1-3 cangkir kopi per hari memiliki risiko asam urat 22% lebih rendah. Sementara itu, mereka yang minum 4 cangkir atau lebih memiliki risiko 57 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak minum kopi sama sekali.
Kafein dalam kopi menghambat pembentukan asam urat sehingga mencegah penumpukannya di sendi. Namun, tidak perlu cemas meskipun kamu tidak minum kafein, karena kopi tanpa kafein juga memberikan efek perlindungan terhadap asam urat.
Minum 4 cangkir kopi tanpa kafein sehari dapat mengurangi risiko terkena asam urat hingga 23 persen. Hal ini berkat asam klorogenat dalam kopi yang meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan produksi asam urat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)