Lili Reinhart Ungkap Diagnosis Endometriosis Setelah Bertahun-tahun Alami Nyeri, Ajak Pentingnya Mendengarkan Tubuh

Perjuangan Panjang dan Salah Diagnosis Endometriosis

Aktris Lili Reinhart membagikan kisah sulit diagnosis Endometriosis. Gejala nyeri kronisnya sempat diabaikan, didiagnosis sistitis interstitial, hingga akhirnya dikonfirmasi melalui operasi./Foto: Instagram/lilireinhart

Perjalanan Lili Reinhart menuju diagnosis yang tepat tidak mudah. Ia harus beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit dan berkonsultasi dengan banyak dokter spesialis urologi dan ginekologi akibat rasa sakit yang terus berulang. Gejala endometriosis dapat berupa nyeri menstruasi yang parah, nyeri panggul berkepanjangan, sakit saat berhubungan intim, gangguan pencernaan, hingga kelelahan. Karena gejalanya sering tidak spesifik, kondisi ini kerap baru terdiagnosis setelah waktu yang lama.

Sebelumnya, Reinhart sempat didiagnosis mengalami sistitis interstitial dan diberi tahu bahwa tidak ada pengobatan yang dapat memberikan kelegaan jangka panjang. Endometriosis baru disebutkan sebagai kemungkinan penyebab setelah dua terapis dasar panggul mengemukakannya. Meskipun sempat mendapat pendapat medis yang berbeda, Reinhart akhirnya memutuskan menjalani operasi laparoskopi atas rekomendasi spesialis endometriosis.

Lili Reinhart Merasa Divalidasi Setelah Operasi Endometriosis

Lili Reinhart lega setelah operasi laparoskopi mengonfirmasi Endometriosis. Ia tegaskan:

Operasi laparoskopi yang dijalaninya akhirnya memastikan diagnosis tersebut. Dari ranjang rumah sakit, Reinhart membagikan momen tersebut dan mengungkap rasa lega karena akhirnya mendapatkan jawaban atas apa yang ia alami selama ini.

“Saya merasa divalidasi dan lega karena memilih mendengarkan tubuh saya dan melanjutkan operasi ini,” tulisnya. Artis Hollywood berusia 29 tahun ini juga menceritakan momen saat bertanya kepada dokternya setelah operasi dan mendapat jawaban bahwa endometriosis memang ditemukan.

Dalam unggahan lainnya, Reinhart membagikan foto dirinya memegang secarik kertas bertuliskan pesan tegas, “Percaya pada rasa sakit perempuan seharusnya tidak menjadi hal yang revolusioner.”

Lili Reinhart Mendorong Advokasi Diri untuk Diagnosis Endometriosis

Terinspirasi dari pengalaman keluarga, Lili Reinhart desak pentingnya mendengarkan tubuh untuk Endometriosis. Ia soroti kesenjangan diagnosis 4-11 tahun dan tingkat prevalensinya./Foto: Instagram/lilireinhart

Melalui platform yang dimiliki, Reinhart mendorong orang lain untuk lebih berani mendengarkan tubuh dan intuisi mereka. Ia menyampaikan bahwa endometriosis masih sering disalahpahami, dengan jarak waktu antara munculnya gejala hingga diagnosis yang bisa mencapai 4 hingga 11 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 1 dari 10 orang dengan rahim mengalami kondisi ini. 

Dengan berbagi ceritanya, Lili Reinhart kini bergabung dengan sejumlah figur publik lain seperti Bindi Irwin, Lena Dunham, Halsey, dan Padma Lakshmi yang juga terbuka mengenai pengalaman mereka dengan endometriosis, sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap kondisi tersebut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!