Kenapa Donat Tengahnya Bolong? Ternyata Ini Sejarahnya...
Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 22 Jul 2025 15:30 WIB

Ilustrasi donat/Foto: Freepik.com/Racool_studio
Donat merupakan salah satu makanan favoritnya banyak orang. Umumnya, banyak orang yang menjadikan donat sebagai teman menikmati kopi dan teh.
Makanan yang satu ini terbuat dari campuran tepung terigu, ragi, gula, dan mentega. Kemudian, adonan donat digoreng hingga warna keemasan dan diberi tambahan topping manis atau asin setelah matang.
Kita dapat dengan mudah menemukan donat, dari harga Rp1000 hingga puluhan ribu untuk satu potongnya. Namun, berapa pun harga dan variasi donat tersebut, satu kesamaan yang dimiliki adalah donat tengahnya bolong.
Ternyata, bukan tanpa alasan! Ada sejarah tersendiri mengapa donat tengahnya bolong atau berbentuk seperti cincin. Kamu sudah tahu belum nih Beauties?
Alasan Donat Tengahnya Bolong...
Ilustrasi donat/Foto: Freepik/freepik
Melansir laman Unicornlove, setidaknya ada tiga versi cerita yang membahas mengapa donat tengahnya bolong.
Pada versi cerita pertama, menurut sebuah artikel tahun 1983 di The Tuscaloosa News, seorang kapten laut New England, Hanson Gregory dari Camden Maine, semasa kecil sering dibuatkan donat oleh ibunya. Namun, donat yang dibuat selalu berakhir setengah matang pada bagian tengahnya.
Ia yang memerhatikan proses pembuatan donat tersebut pun meminta kepada ibunya untuk dibuatkan lubang di tengahnya. Ibunya menerima saran tersebut dan tidak pernah kembali membuat versi terdahulunya.
Pada versi cerita kedua, menurut Lewiston Evening Journal, Gregory suka mengunyah donat sambil mengemudikan kapalnya. Suatu hari di tahun 1847, laut sedang ganas dan ia membutuhkan kedua tangan untuk mengendalikan kemudi.
Akhirnya, Gregory menempelkan beberapa kue pada jarinya sehingga membuat lubang. Hal inilah yang membuat bentuknya nampak seperti cintin
Pada versi cerita ketiga lebih simple, dimana Gregory memang sengaja melubangi donat untuk meringankannya, karena ia telah kehilangan enam orang di laut akibat beratnya donat.
Meski hadir dengan banyak versi cerita berbeda, kisah Hanson Gregory diyakini sebagai penemu lubang tengah donat.
Donat Berlubang untuk Memastikan Kematangannya
Ilustrasi makan donat/Foto: Pexels/Kampus Production
Saat ini, donat hadir dengan banyak versi, ada juga yang tidak bolong di tengahnya. Namun, yang umumnya dikenal tentu adalah donat yang bolong tengahnya.
Laman Tasting Table mengungkap alasan donat dibuat bolong. Hal ini karena donat digoreng dalam minyak panas, sehingga bagian luar dan tepinya akan cepat matang. Namun, donat akan masih mentah di bagian tengahnya jika tidak dilubangi. Demi masak sempurna, akhirnya bagian tengah donat dilubangi.
Donat menjadi salah satu makanan populer di Amerika Serikat seperti halnya bagel. Di Indonesia, donat pun menjadi salah satu makanan favotinya banyak orang untuk bersantai bahkan perayaan.
Beauties, itu dia alasan dan sejaraha mengapa donat tengahnya bolong. Bagaimana menurutmu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)