Kapan Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki agar Dapat Menurunkan Berat Badan Secara Maksimal? Ini Jawabannya!
Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Jumat, 18 Jul 2025 12:00 WIB

Kapan Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki agar Dapat Menurunkan Berat Badan Secara Maksimal? Ini Jawabannya!/Foto: Freepik.com/EyeEm
Siapa yang lagi semangat mulai jalan kaki demi menurunkan berat badan? Jalan kaki memang kelihatan simpel, tapi efeknya luar biasa, lho. Bukan cuma membantu bakar kalori, tapi juga bagus untuk kesehatan jantung, pencernaan, bahkan bikin suasana hati lebih baik.
Pertanyaannya, kapan waktu yang paling tepat untuk jalan kaki agar hasilnya maksimal? Yuk, dapatkan jawabannya menurut para ahli dirangkum dari The Economic Times.
Pagi Hari Sebelum Sarapan
Jalan kaki di pagi hari, khususnya sebelum sarapan, sering disebut fasted cardio. Karena perut masih kosong, tubuhmu akan memakai cadangan lemak sebagai energi. Selain membantu bakar lemak, jalan kaki di pagi hari juga bisa bikin kamu lebih segar, meningkatkan metabolisme, dan membantu atur ritme tubuh.
Sebelum Makan Siang
Sebelum Makan Siang/Foto: Freepik
Pernah merasa mengantuk parah atau tidak fokus saat mendekati jam makan siang? Nah, coba sempatkan jalan kaki sebentar sebelum makan siang. Hanya dengan 10 menit, aliran oksigen ke otak meningkat, menurunkan hormon stres (kortisol), dan kamu pun jadi lebih bersemangat. Tidak hanya bikin tubuh aktif, ini juga bisa membantu pikiran kembali fokus.
Setelah Makan
Setelah Makan/Foto: Unsplash/Christian Dala
Beauties, jalan kaki setelah makan bisa membantu untuk melancarkan pencernaan, lho. Gerakan ringan akan membuat makanan lebih cepat diproses tubuh, mengurangi rasa begah, kembung, atau heartburn. Jadi, kalau habis makan siang atau makan malam perutmu terasa berat, jangan langsung rebahan. Cobalah untuk jalan santai sekitar 10-15 menit dan rasakan manfaatnya.
Sore atau Malam Hari
Sore atau Malam Hari/Foto: Freepik
Jalan kaki di sore atau malam hari, terutama setelah makan malam, bisa membantu tubuh mengontrol kadar gula darah dan mencegah penumpukan lemak. Selain itu, banyak orang juga merasa tidur jadi lebih nyenyak setelah jalan kaki santai di malam hari. Bonusnya, kamu bisa detoks pikiran dari stres seharian tanpa screen time.
Sebelum Makan vs Setelah Makan: Mana yang Lebih Baik?
Sebelum Makan vs. Setelah Makan: Mana yang Lebih Baik?/Foto: Freepik/tirachardz
Pada dasarnya, keduanya punya manfaat masing-masing, Beauties. Jalan kaki sebelum makan bisa bantu bakar lemak, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Sedangkan jalan kaki setelah makan bisa melancarkan pencernaan, menjaga kadar gula darah, dan mengurangi rasa kantuk.
Kamu bisa pilih sesuai tujuanmu. Kamu juga bisa mengkombinasikannya biar manfaatnya lebih lengkap.
Lebih Baik Jalan Kaki di Pagi atau Malam Hari?
Pagi atau Malam Hari/Foto: Freepik
Kalau kamu tipe morning person, jalan kaki pagi hari bisa bantu kamu mengatur mood agar bagus seharian. Tapi, kalau kamu lebih suka suasana tenang di malam hari, jalan kaki santai setelah makan malam bisa jadi pilihan yang pas.
Intinya, yang paling penting adalah konsistensi. Tubuh akan lebih banyak mendapat manfaat dari kebiasaan rutin, bukan cuma sesekali pas lagi semangat saja.
Beauties, tidak ada aturan mutlak kapan harus jalan kaki. Mau pagi, siang, sore, atau malam, semuanya baik. Kunci utamanya adalah lakukan dengan konsisten, nikmati prosesnya, dan dengar sinyal tubuhmu. Hal terpenting adalah kamu terus bergerak aktif!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)