Jangan Remehkan, Ini 7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Belinda Safitri | Beautynesia
Kamis, 28 Aug 2025 10:30 WIB
Jangan Remehkan, Ini 7 Tanda Awal Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai
Tanda awal kanker kulit/ Foto: Freepik.com/freepik

Beauties, kanker kulit termasuk salah satu jenis kanker yang bisa muncul secara diam-diam dan sering sulit disadari pada tahap awal. Penyebab utamanya sering berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari atau tanning bed yang dapat merusak sel kulit dan memicu pertumbuhan sel abnormal.

Gejalanya sering tampak seperti perubahan kecil pada kulit, sehingga kadang diabaikan karena dianggap hanya masalah kulit biasa. Padahal, dampaknya bisa serius jika terlambat ditangani. Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda awal kanker kulit agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan risiko komplikasi berbahaya bisa diminimalkan.

1. Munculnya Benjolan

Benjolan/ Foto: Health Central

Dilansir dari Brown Health, karsinoma sel basal (KSB) merupakan jenis kanker kulit paling umum dan sering disalahartikan sebagai skin tag atau benjolan kecil sewarna kulit. Biasanya, benjolan ini muncul di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti kepala, leher, lengan, dan kaki.

Meskipun ukurannya kecil dan tampak tidak berbahaya, benjolan jenis ini tidak akan hilang dengan sendirinya. Jika dibiarkan, KSB dapat bertambah besar dan merusak jaringan di sekitarnya. 

2. Luka yang Tidak Kunjung Sembuh

Luka yang tak kunjung sembuh/ Foto: Skin Therapy Letter

Karsinoma sel skuamosa (KSS) juga termasuk salah satu jenis kanker kulit. Kondisi ini biasanya muncul sebagai benjolan merah, keras, atau luka yang tidak kunjung sembuh. Luka ini sering baru tampak beberapa minggu kemudian dan kadang disalahartikan sebagai benturan ringan atau luka biasa.

Karena itu, sangat penting untuk memperhatikan setiap perubahan ukuran, tekstur, atau warna pada luka tersebut. Jika benjolan atau luka tidak kunjung membaik dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat. 

3. Bercak Bersisik

Bercak bersisik/ Foto: Sun Doctors

Rusaknya sel kulit akibat pertumbuhan sel kanker dapat membuat proses regenerasi kulit terganggu. Akibatnya, permukaan kulit tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri, sehingga terbentuk bercak bersisik yang kering, keras, dan berbeda teksturnya dari kulit normal di sekitarnya. 

Area tersebut pun biasanya tetap terasa kasar dan kering meski sudah menggunakan pelembap secara rutin. Jika kamu mengalaminya, tak ada salahnya untuk periksakan lebih lanjut demi memastikan bahwa gejala tersebut bukan awal dari karsinoma sel skuamosa, yang dapat berkembang menjadi kanker kulit serius.

4. Bintik yang Gatal atau Nyeri

Bintik gatal atau nyeri/ Foto: US Dermatology Partners

Rasa gatal di kulit kerap hanya dianggap sebagai kondisi kecil yang muncul akibat gigitan serangga atau iritasi ringan. Padahal, ketika gatal muncul secara terus-menerus apalagi disertai nyeri, ini bisa menjadi gejala awal kanker kulit yang jarang disadari.

Rasa gatal ini terjadi karena sel kanker mulai menyerang sel kulit sehat di sekitarnya. Alhasil, selain gatal, permukaan kulit juga bisa tampak kasar, lecet, atau berbeda dari kulit normal. 

 

5. Garis Hitam atau Cokelat pada Kuku

Garis hitam di kuku/ Foto: Health

Kanker kulit juga bisa muncul di bawah kuku, biasanya sebagai garis-garis coklat tua atau hitam yang berubah warna dari waktu ke waktu. Gejala ini mungkin muncul bertahun-tahun sebelum menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan.

Jika Beauties menemukan garis-garis coklat atau hitam baru di kuku, lebih baik konsultasikan langsung ke dokter. Pemeriksaan dini dapat membantu mencegah kanker berkembang lebih parah.

6. Perubahan Warna Kulit

Perubahan warna kulit/ Foto: Self

Tanda awal kanker kulit yang berikutnya adalah perubahan warna kulit secara tiba-tiba, seperti muncul bercak gelap atau pucat. Bercak ini biasanya muncul di area kulit yang sebelumnya tampak normal, tanpa adanya cedera atau penyebab jelas lainnya.

Perubahan warna terjadi karena sel penghasil melanin atau pigmen kulit mengalami mutasi akibat aktivitas sel kanker. Paparan sinar UV yang tinggi juga bisa mempercepat kerusakan pigmen. Kondisi ini menjadi indikator penting untuk mengetahui ada sel kanker yang mulai berkembang di bawah permukaan kulit.

7. Tahi Lalat yang Berubah Bentuk

Tahi lalat yang berubah bentuk/ Foto: Everyday Health

Melansir Healthline, tahi lalat yang membesar, berubah bentuk, atau warnanya berubah secara drastis bisa menjadi tanda awal melanoma, salah satu jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Perubahan ini sering kali terjadi pada tahi lalat yang sebelumnya tampak normal, tapi perlahan mulai menunjukkan gejala yang tidak biasa.

Ciri-ciri yang perlu diwaspadai antara lain bentuk tidak simetris, tepi yang tidak rata, serta warna yang tidak merata atau berubah secara tiba-tiba. Kondisi ini terjadi karena sel-sel di dalam tahi lalat mulai berkembang secara abnormal, yang menandakan adanya aktivitas sel kanker di area tersebut.

Jadi, itulah sejumlah tanda awal kanker kulit yang perlu diwaspadai. Jangan abaikan perubahan kecil pada kulit karena bisa saja itu merupakan sinyal awal dari masalah yang lebih serius.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.