Jangan Anggap Sepele! 5 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Butuh Elektrolit

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 30 Aug 2025 12:00 WIB
Jangan Anggap Sepele! 5 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Butuh Elektrolit
Jangan Anggap Sepele! 5 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kamu Butuh Elektrolit/Foto: Freepik

Elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium adalah zat kecil yang punya peran besar dalam menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Elektrolit ini bekerja mengatur keseimbangan cairan, mendukung kerja saraf, serta memastikan otot, termasuk jantung, berkontraksi dengan baik.

Sayangnya, banyak orang tak sadar tentang tanda-tanda tubuh kekurangan elektrolit karena gejala kekurangan elektrolit ini sering tampak sepele dan mirip kelelahan biasa. Dalam artikel yang dilansir dari Eating Well, kita akan membahas 5 gejala penting yang patut kamu waspadai sebagai efek kekurangan elektrolit pada tubuh!

Kelelahan

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Rasa lelah tidak selalu muncul hanya karena kurang tidur, stres, atau tidak makan tepat waktu. Jika semua hal itu sudah diatasi namun tubuh tetap terasa lesu, bisa jadi penyebabnya adalah ketidakseimbangan elektrolit.

Menurut Briana Butler, M.C.N., RDN, LD, kekurangan atau ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu kerja sel dan organ tubuh, yang pada gilirannya memengaruhi fungsi saraf, otot, hingga kemampuan berpikir. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa lelah berkepanjangan dan bahkan kebingungan. Beberapa jenis ketidakseimbangan elektrolit yang sering memicu kelelahan adalah rendahnya kadar natrium, magnesium, atau kalium dalam tubuh.

Kram Otot

Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp

Kram otot adalah kondisi ketika otot berkontraksi tiba-tiba dan menimbulkan rasa nyeri. Masalah ini bisa muncul kapan saja, bahkan di momen penting seperti saat lomba atau menjelang tidur. Menurut pakar gizi olahraga Amy Goodson, penyebabnya sering kali berkaitan dengan hilangnya cairan dan elektrolit, terutama ketika tubuh banyak berkeringat akibat aktivitas fisik atau cuaca panas.

Elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium berperan penting dalam mengatur kerja otot. Jika jumlahnya tidak seimbang, terutama saat kadar natrium menurun, otot bisa menjadi terlalu sensitif dan mudah mengalami kram.

Sakit Kepala

Ilustrasi/Foto: Freepik/katemangostar

Sakit kepala bisa jadi bukan hanya akibat kurang tidur atau stres, tetapi juga tanda bahwa tubuhmu kekurangan cairan. Menurut Jenna Braddock, M.S.H., RDN, CSSD, dehidrasi membuat tubuh kehilangan cairan elektrolit, termasuk yang ada di otak. Kekurangan ini dapat membuat otak sedikit menyusut, memengaruhi fungsi saraf, dan meningkatkan sensitivitasnya hingga menimbulkan rasa sakit.

Goodson menambahkan, tekanan darah yang terlalu rendah serta ketidakseimbangan elektrolit di otak juga berperan dalam memicu sakit kepala. Butler juga menegaskan, kadar natrium dan magnesium yang rendah bisa memicu sakit kepala parah atau migrain.

Otot yang Lemah

Ilustrasi/Foto: Freepik/stockking

Jika kamu sudah beristirahat dari pusat kebugaran selama beberapa hari tetapi otot tetar terasa lemah tanpa sebab yang jelas, ada kemungkinan tubuh kekurangan elektrolit. Menurut Butler, kadar kalium yang rendah dapat memicu kelemahan otot karena kalium berperan penting dalam membantu otot berkontraksi dan rileks secara optimal melalui penghantaran impuls listrik di tingkat sel.

Selain itu, fosfor juga memegang peranan penting sebagai elektrolit yang mendukung produksi energi. Kekurangan fosfor, kata Butler, nantinya dapat membuat otot terasa lemah dan tidak bertenaga.

Suhu Tubuh Meningkat

Ilustrasi/Foto: Freepik

Tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk menjaga suhu tetap stabil, yaitu melalui keringat. Saat suhu tubuh naik, kita berkeringat untuk membantu mendinginkan diri. Namun, keringat tidak hanya berisi air, tetapi juga elektrolit yang penting bagi fungsi tubuh.

Jika kita berkeringat terlalu banyak dan elektrolit tidak segera digantikan, kemampuan tubuh untuk mengatur suhu akan menurun. Akibatnya, tubuh bisa mengalami panas berlebih yang berisiko memicu gangguan kesehatan terkait panas. Hal ini senada dengan apa yang dijelaskan oleh Dana Angelo White, M.S., RDN, ATC, seorang ahli gizi olahraga, bahwa kekurangan elektrolit membuat tubuh tidak mampu mengatur suhu inti secara optimal.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE