Ini 4 Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Membantu Turunkan Berat Badan
Jalan kaki sering dianggap olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, tanpa perlu alat atau biaya mahal. Di balik kesederhanaannya, aktivitas ini menyimpan manfaat luar biasa, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Salah satu faktor penting dalam melakukan jalan kaki adalah waktu. Waktu saat kita berjalan kaki ternyata sangat berpengaruh terhadap efektivitas pembakaran lemak dan hasil akhir yang kita dapatkan.
Berikut ini empat waktu ideal untuk berjalan kaki yang bisa kamu sesuaikan dengan aktivitas harian agar pembakaran kalori lebih optimal dan berat badan lebih cepat turun. Kapan saja ya Beauties?
1. Pagi Hari
![]() Jalan kaki di pagi hari/ Foto: Freepik.com/tirachardz |
Berjalan kaki di pagi hari, terutama sebelum sarapan, dianggap sebagai waktu emas untuk membakar lemak. Ketika perut masih kosong, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi karena kadar gula darah sedang rendah.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti jalan kaki di pagi hari dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20% lebih tinggi dibanding waktu lain.
Selain itu, udara pagi yang segar membantu meningkatkan asupan oksigen, membuat napas lebih lega dan tubuh terasa lebih segar sepanjang hari. Cahaya matahari pagi juga berperan penting karena paparannya membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, memperbaiki kualitas tidur, dan menstabilkan hormon yang memengaruhi nafsu makan.
Sebelum jalan kaki, jangan lupa untuk minum air putih terlebih dahulu agar tubuh tetap terhidrasi.
2. Sore Hari
Jalan kaki di sore hari/ Foto: Freepik.com/freepik
Kalau kamu bukan tipe “morning person”, berjalan kaki di sore hari bisa jadi alternatif yang sama efektifnya. Sekitar pukul 16.00–18.00, suhu tubuh berada di puncaknya, otot lebih lentur, dan detak jantung lebih stabil. Kondisi ini membuat tubuh bekerja lebih efisien, sehingga kamu bisa berjalan lebih cepat dan lebih lama tanpa cepat lelah.
Berjalan kaki di sore hari juga bisa menjadi cara melepaskan stres setelah bekerja. Saat berjalan santai di udara terbuka, tubuh melepaskan endorfin yang membuat suasana hati lebih baik. Efeknya, kamu cenderung tidak melampiaskan stres dengan makan berlebihan di malam hari.
Untuk hasil maksimal, lakukan jalan kaki selama 40–60 menit di sore hari dengan kecepatan sedang hingga cepat. Jika bisa, pilih rute dengan sedikit tanjakan atau tangga untuk meningkatkan intensitas pembakaran kalori.
3. Setelah Makan
Jalan kaki setelah makan/ Foto: Freepik.com/jcomp
Banyak orang langsung duduk atau berbaring setelah makan, padahal kebiasaan ini bisa memperlambat metabolisme dan membuat lemak lebih mudah menumpuk. Jalan kaki ringan 15–20 menit setelah makan dapat membantu memperlancar pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurut penelitian yang dikutip dari Cleveland Clinic, berjalan kaki setelah makan membantu tubuh memproses glukosa lebih efisien, sehingga risiko lonjakan gula darah dan penyimpanan lemak bisa berkurang. Aktivitas ini sangat disarankan bagi pekerja kantoran atau orang yang sering duduk lama setelah makan siang.
Kuncinya adalah berjalan santai, bukan cepat. Jangan langsung berolahraga intens karena tubuh masih fokus mencerna makanan. Cukup berjalan di sekitar kantor, rumah, atau halaman dengan kecepatan ringan agar sistem pencernaan bekerja optimal.
4. Malam Hari
Jalan kaki di malam hari/ Foto: Freepik.com/freepik
Meski tidak sepopuler jalan pagi atau sore, jalan kaki malam hari juga punya manfaat tersendiri. Aktivitas ini membantu menenangkan pikiran setelah hari yang panjang sekaligus memperbaiki kualitas tidur.
Berjalan kaki santai sekitar 30 menit setelah makan malam dapat membantu tubuh membakar sebagian kalori dari makanan yang baru dikonsumsi. Selain itu, gerakan ringan membuat sistem pencernaan tetap aktif dan mencegah perut kembung.
Namun, pastikan tidak berjalan terlalu dekat dengan waktu tidur. Beri jeda minimal 1 jam agar tubuh sempat beradaptasi. Pilih rute yang aman dan pencahayaan cukup, atau bisa juga berjalan di treadmill sambil mendengarkan musik santai.
Jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga mengurangi stres dan meningkatkan kualitas istirahat malam.
Sudah siap untuk berjalan kaki hari ini Beauties? Jangan lupa untuk memilih waktu yang tepat sesuai kebutuhan, ya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
