
Ingin Bebas dari Kacamata? Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum LASIK

Memiliki penglihatan yang jernih tanpa harus memakai kacamata pasti diidamkan mereka yang harus mengenakan kacamata. Salah satu cara untuk mewujudkan itu dengan melalui prosedur LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis).
LASIK adalah operasi mata menggunakan laser untuk memperbaiki gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Meskipun terdengar praktis dan menggiurkan, LASIK bukanlah prosedur yang bisa dijalani begitu saja tanpa pertimbangan.
Sebelum kamu memutuskan untuk naik ke meja operasi, ada beberapa hal penting yang harus kamu pahami terlebih dahulu. Simak di bawah ini, yuk!
Tidak Semua Orang Bisa Jalani LASIK
LASIK/Foto: Freepik.com/benzoix
Meskipun LASIK terdengar seperti solusi ajaib, kenyataannya tidak semua orang bisa menjalani prosedur ini. Dilansir dari American Academy of Ophthalmology menjelaskan kandidat ideal untuk LASIK adalah mereka yang berusia di atas 18 tahun, memiliki penglihatan yang stabil selama minimal satu tahun, dan tidak memiliki kondisi mata serius seperti glaukoma, katarak, atau infeksi aktif. Orang dengan kornea tipis, mata sangat kering, atau gangguan autoimun juga biasanya tidak disarankan menjalani prosedur ini.
Dokter mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan apakah kamu layak untuk menjalani LASIK. Ini termasuk pengukuran ketebalan kornea, pemetaan bentuk mata, dan pemeriksaan kesehatan mata secara umum.
LASIK Tidak Sepenuhnya Bebas Risiko
Resiko LASIK/Foto: Freepik.com/stockking
Seperti prosedur medis lainnya, LASIK juga punya risiko yang harus dipertimbangkan. Menurut Mayo Clinic, efek samping yang paling umum adalah mata kering, silau, atau halo di sekitar cahaya, terutama saat malam hari. Meskipun biasanya bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu, efek ini bisa cukup mengganggu dalam aktivitas sehari-hari, seperti mengemudi malam.
Dalam kasus yang sangat jarang, bisa terjadi komplikasi serius seperti infeksi, kerusakan flap kornea, hingga penurunan kualitas penglihatan permanen. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan semua kemungkinan risiko ini dengan dokter sebelum menjalani operasi. Jangan hanya fokus pada hasil yang "bebas kacamata", tapi juga pertimbangkan kenyamanan dan keamanan jangka panjang.
Prosedur LASIK Cepat, Tapi Butuh Persiapan
Prosedur LASIK/Foto: Freepik.com/jcomp
Salah satu keunggulan LASIK adalah durasi operasinya yang sangat singkat, biasanya hanya sekitar 15–30 menit untuk kedua mata. Namun, proses sebelum dan sesudah operasi memerlukan perhatian khusus. Kamu mungkin harus berhenti menggunakan lensa kontak selama beberapa minggu sebelum pemeriksaan karena bisa memengaruhi bentuk kornea.
Selain itu, kamu juga harus menghindari penggunaan makeup mata atau produk berbahan kimia di wajah sehari sebelum operasi. Setelah prosedur, kamu tidak boleh menggosok mata dan akan diberikan tetes mata khusus untuk membantu penyembuhan. Meski proses operasinya cepat, pemulihan dan perawatan tetap memerlukan disiplin dan kesabaran.
Hasil LASIK Bisa Luar Biasa, Tapi Tidak Permanen
Hasil LASIK/Foto: Freepik/benzoix
Banyak pasien yang menjalani LASIK melaporkan peningkatan penglihatan secara signifikan dalam waktu 24 jam. Namun, hasil LASIK bukan jaminan penglihatan sempurna seumur hidup. Faktor usia dan kondisi mata bisa membuat penglihatan berubah lagi di kemudian hari. Misalnya, saat seseorang memasuki usia 40-an, bisa muncul presbiopia, yaitu kesulitan melihat dekat, meski sebelumnya sudah menjalani LASIK.
Beberapa orang juga mengalami regresi, di mana penglihatan perlahan kembali seperti sebelum operasi. Dalam kasus seperti ini, prosedur tambahan (disebut enhancement) mungkin diperlukan. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga ekspektasi yang realistis. LASIK bukan jaminan bebas kacamata seumur hidup, tetapi bisa sangat meningkatkan kualitas hidup untuk waktu yang panjang.
Biaya LASIK dan Asuransi
Biaya LASIK/Foto: Freepik/8photo
Satu hal yang sering dilupakan calon pasien adalah bahwa biaya LASIK tidak murah dan umumnya tidak ditanggung oleh asuransi karena dianggap sebagai prosedur elektif atau pilihan.
Harga bisa bervariasi tergantung klinik dan teknologi yang digunakan, namun rata-rata biaya LASIK berada di kisaran Rp10 juta ke atas.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!