Dokter Ungkap Virus HPV Penyebab Kanker Serviks Dapat Ditemukan di Fasilitas Umum
Beauties, pasien kanker leher rahim atau  kanker serviks  kerap mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, kanker serviks menjadi kanker kedua yang paling sering menyerang perempuan di Indonesia menurut Direktur Imunisasi di Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine.
Lebih lanjut, menurut penjelasan dr. Prima Yosephine, kanker serviks sendiri disebabkan oleh infeksi jangka panjang Human Papillomavirus (HPV).
Oleh karena itu, masyarakat khususnya perempuan perlu memahami langkah pencegahan kanker serviks yang tepat, salah satunya melalui vaksin HPV yang dapat melindungi kesehatan reproduksi, Beauties.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu memahami sumber informasi yang kredibel khususnya mengenai kanker serviks agar terhindar dari misinformasi.
Penyebaran Virus HPV
Penyebaran virus HPV/ Foto: freepik.com/freepik
Penularan virus HPV tidak hanya terjadi melalui hubungan seksual, namun juga keberadaan virus tersebut di fasilitas umum dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Hal ini turut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Anak, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si, dari Universitas Indonesia.
Misalnya, fasilitas umum seperti toilet jongkok ditemukan sekitar 53%, di wastafel 14,2%, di pegangan pintu, di rumah sakit obgyn, hingga rumah sakit umum. Konsentrasi virus tersebut juga cukup tinggi, sehingga penularannya bisa sangat mudah, Beauties.
Di sisi lain, infeksi HPV juga sering tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Banyak perempuan yang baru menyadari keberadaannya saat menjalani pemeriksaan leher rahim atau kontak langsung dengan yang sudah positif HPV, di mana virus tersebut bisa berkembang menjadi berbagai kanker.
Termasuk kanker vagina, vulva, orofaring, dan lainnya.
Upaya Pencegahan Kanker Serviks
Beauties, salah satu upaya yang bisa dilakukan sebagai pencegahan kanker serviks yaitu melalui vaksinasi HPV. Vaksin HPV telah digunakan selama hampir dua dekade dan terus menunjukkan keamanannya, sehingga vaksin ini dikenal sebagai cara yang ampuh untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Vaksin HPV sendiri pertama kali digunakan pada 2006 lalu dan kini telah dipakai di lebih dari 130 negara. Berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO), pemberian vaksin HPV pada anak usia 9-14 tahun dinilai sebagai langkah yang sangat efektif untuk mencegah berbagai infeksi, salah satunya kanker serviks.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!