9 Tanda Kolesterol Tinggi pada Perempuan yang Jarang Disadari, Apa Saja?
Natasha Riyandani | Beautynesia
Sabtu, 12 Apr 2025 08:00 WIB

Sederet tanda kolesterol tinggi pada perempuan/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers
Kolesterol merupakan senyawa yang ada di dalam tubuh dan berperan penting dalam membangun sel dan memproduksi hormon. Namun, kelebihan kadar kolesterol juga dapat berbahaya bagi kesehatan.
Seiring bertambahnya usia, perempuan akan semakin rentan terhadap kolesterol. Sayangnya, banyak gejala kolesterol tinggi pada perempuan yang sering terabaikan. Jika kadar kolesterol sudah tinggi, maka dapat memicu berbagai risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.
Lantas, apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi pada perempuan yang perlu diwaspadai kemunculannya? Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Melansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman informasi lengkapnya. Simak!
1. Nyeri di Dada
Nyeri di dada/ Foto: Freepik.com/stefamerpik
Salah satu ciri utama yang dapat mengindikasikan bahwa seorang perempuan memiliki kolesterol tinggi adalah timbulnya rasa nyeri di area dada. Rasa nyeri ini disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah yang mengurangi aliran darah menuju jantung.
2. Mudah Mengantuk
Mudah mengantuk/ Foto: Freepik.com/freepik
Meski merasa lelah dan mengantuk merupakan hal yang wajar terjadi, namun jika terjadi secara terus-menerus bisa mengidentifikasikan seorang perempuan memiliki kolesterol tinggi.
Hal ini bisa disebabkan oleh penumpukan plak yang menyumbat aliran darah ke sel dan jaringan tubuh lainnya.
3. Lidah Berwarna Ungu
Lidah berwarna ungu/ Foto: Freepik.com/freepik
Ciri berikutnya yang dapat dijadikan sebagai indikasi bahwa seorang perempuan mengalami kolesterol tinggi adalah perubahan warna lidah menjadi ungu. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan plak di pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah dan oksigen menuju lidah terhambat.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi/ Foto: Freepik.com/freepik
Memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi juga merupakan salah satu tanda kolesterol tinggi pada perempuan. Sebab itulah, Beauties harus rutin mengecek tekanan darah untuk mencegah risiko terkena berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.
5. Muncul Xanthoma
Ilustrasi xanthoma/ Foto: Freepik.com/freepik
Xanthoma adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan lemak yang terjadi di bawah kulit atau organ dalam tubuh, biasanya sering kali ditandai dengan munculnya benjolan berwarna kuning atau kekuningan di sekitar kelopak mata atau sendi.
Meski tidak berbahaya, namun kemunculan xanthoma dapat menjadi sinyal dari berbagai masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi atau diabetes.
6. Sering Kesemutan
Duduk sila terlalu lama/ Foto: Freepik.com/diana-grytsku
Peredaran darah yang tidak lancar merupakan salah satu penyebab tangan dan kaki sering mengalami kesemutan. Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika duduk bersila terlalu lama, atau tidur dengan posisi tangan tertindih.
Namun, perlu diketahui bahwa kadar kolesterol tinggi pada tubuh juga dapat membuat aliran darah menjadi kental. Akibatnya, dapat menimbulkan kesemutan pada area kaki dan tangan.
7. Pegal pada Tengkuk Leher Atau Pundak
Pegal pada tengkuk leher/ Foto: Freepik.com/drazenzigic
Merasa pegal pada tengkuk leher atau pundak merupakan salah satu tanda paling umum yang seringkali dialami penderita kolesterol tinggi. Kondisi ini dapat terjadi karena kurangnya oksigen dan darah yang mengalir ke bagian tubuh tersebut sehingga menyebabkan kolesterol tinggi.
8. Penurunan Kadar Hormon
Penurunan kadar hormon/ Foto: Freepik.com/freepik
Bagi perempuan yang sudah masuk ke masa menopause akan lebih mudah terkena kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon estrogen yang terjadi saat masa menopause.
Hormon estrogen sendiri berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika kadar hormon ini menurun, kemampuan untuk mengendalikan kolesterol pun menjadi berkurang. Akibatnya, perempuan yang sudah memasuki masa menopause lebih rentan terkena kolesterol tinggi.
9. Penumpukan Lemak di Perut
Penumpukan lemak di perut/ Foto: Freepik.com/jcomp
Selain mengalami penurunan hormon, perempuan yang sudah mengalami menopause harus lebih berhati-hati jika memiliki penumpukan lemak di perut. Pasalnya, lemak di perutt menjadi salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi pada perempuan.
Selain itu, penumpukan lemak di perut juga tidak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Cara Mencegah Kolesterol Tinggi pada Perempuan
Ilustrasi makan makanan sehat/Foto: Freepik.com/freepic.diller
1. Konsumsi Makanan Sehat
Membatasi asupan makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, daging berlemak, produk susu, dan makanan olahan, dapat membantu mencegah kolesterol tinggi pada perempuan.
Sebaiknya, konsumsilah makanan kaya serat dan antioksidan seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein). Selain itu, Beauties juga disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, sarden, dan makarel. Beberapa makanan tersebut diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
2. Menjaga Berat Badan
Bukan hanya bagus untuk penampilan, menjaga berat badan agar tetap seimbang juga dapat mencegah kolesterol tinggi. Hal tersebut karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Rajin Berolahraga
Melakukan olahraga secara teratur dapat mencegah kolesterol tinggi dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Hal tersebut karena aktivitas fisik mampu membakar sisa-sisa lemak yang berpontensi menyumbat aliran darah.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. So, untuk menurunkan dan menjaga kolesterol tinggi secara alami adalah dengan membiasakan diri berolahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari.
Tak perlu olahraga yang berat, Beauties bisa melakukan beberapa jenis olahraga ringan yang dapat membantu menurunkan kolesterol seperti bersepeda, jogging, berenang, atau senam aerobik.
4. Stop Merokok
Merokok tak hanya buruk untuk pernafasan, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk meninggalkan kebiasaan buruk merokok.
Dengan berhenti merokok, kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh bisa meningkat secara alami. Selain itu, juga dapat memperbaiki sirkulasi darah dan fungsi paru-paru.
5. Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa menyebabkan beragam masalahh kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular hingga meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Jika Beauties merupakan salah satu orang yang punya kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, pastikan untuk mengonsumsinya tidak lebih dari batasan yang disarankan yaitu sekitar 300 ml per hari.
6. Rutin Cek Kadar Kolesterol
Rutin memeriksa kolesterol sangat penting untuk mencegah kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung. Orang dewasa di atas usia 20 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin setiap 4-6 tahun sekali, atau lebih sering jika memiliki faktor risiko.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)