9 Kebiasaan Buruk yang Perlahan Bisa Merusak Imun Tubuh, Catat Daftarnya!

Belinda Safitri | Beautynesia
Selasa, 01 Jul 2025 10:30 WIB
9 Kebiasaan Buruk yang Perlahan Bisa Merusak Imun Tubuh, Catat Daftarnya!
Kebiasaan yang merusak imun tubuh/ Foto: Freepik.com/stockking

Sistem imun berfungsi sebagai pertahanan utama tubuh terhadap penyakit. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa melemahkan daya tahan tubuh. Jika dibiarkan, imun yang lemah akan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, peradangan, hingga penyakit. 

Nah, buat kamu yang ingin tubuh tetap fit dan tidak gampang tumbang, penting mengenali kebiasaan-kebiasaan ini. Dilansir dari Health Ucdavis dan Times of India, cari tahu apa saja kebiasaan yang diam-diam bisa ganggu sistem imun tubuh! 

1. Minum Alkohol Berlebihan

Minum alkohol/ Foto: Freepik.com/pikisuperstar

Konsumsi alkohol berlebihan bisa mengganggu kerja sistem imun. Pasalnya, alkohol dapat menekan produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi, serta memperlambat respon tubuh terhadap ancaman kuman dan virus.

Tak hanya itu, alkohol juga merusak keseimbangan bakteri baik di usus, padahal sebagian besar sistem kekebalan tubuh berada di saluran pencernaan. Akibatnya, tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit.

2. Merokok

Merokok/ Foto: Freepik.com/wirestock

Rokok mengandung zat beracun seperti nikotin dan tar yang bisa merusak sel-sel sistem imun. Kebiasaan merokok juga dapat menurunkan jumlah antibodi dan mengganggu fungsi paru-paru dalam menyaring racun.

Selain itu, perokok lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, flu, dan pneumonia. Rokok juga meningkatkan peradangan kronis yang memperburuk daya tahan tubuh dalam jangka panjang.

3. Konsumsi Makanan Olahan dan Tinggi Gula

Konsumsi makanan olahan/ Foto: Freepik.com/freepik

Makanan tinggi gula dan olahan seperti fast food, makanan kaleng, dan snack manis bisa memicu peradangan dalam tubuh. Asupan gula berlebihan terbukti menekan respons sistem imun terhadap infeksi, bahkan selama beberapa jam setelah dikonsumsi.

Selain itu, pola makan tinggi gula dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikrobiota usus, yang berperan besar dalam menjaga kekebalan tubuh. Untuk itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan tinggi gula dan pilih makanan segar yang kaya nutrisi.

4. Stres

Stres/ Foto: Freepik.com/cookie_studio

Stres kronis memicu peningkatan hormon kortisol, yang dalam jangka panjang bisa menurunkan kemampuan sistem imun dalam melawan penyakit. Stres juga mengganggu produksi sel kekebalan tubuh dan memperlambat proses penyembuhan.

Tak hanya itu, orang yang mengalami stres biasanya cenderung menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti begadang, makan sembarangan, atau jarang olahraga. Semua hal ini turut memperparah penurunan daya tahan tubuh.

5. Tidur

Tidur/ Foto: Freepik.com/jcomp

Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi sistem imun. Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin, yaitu protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan.

Kurang tidur membuat produksi sitokin menurun dan respons imun menjadi lemah. Maka dari itu, dianjurkan tidur setidaknya 7–9 jam per malam agar tubuh memiliki waktu cukup untuk memperkuat sistem pertahanannya.

6. Kurang Vitamin D

Ilustrasi berjemur/ Foto: Freepik.com/freepik

Vitamin D berperan penting dalam aktivasi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin ini dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan dan gangguan autoimun.

Karena vitamin D banyak diproduksi dari paparan sinar matahari, orang yang jarang beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di daerah minim sinar matahari berisiko kekurangan. Terkait ini, suplemen bisa menjadi alternatif jika asupan dari makanan dan matahari tidak mencukupi.

7. Jarang Olahraga atau Kurang Gerak

Malas gerak/ Foto: Freepik.com/freepik

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu sel imun bekerja lebih efisien. Sebaliknya, kebiasaan kurang gerak membuat imun jadi lemah.

Terlalu lama duduk juga bisa memperburuk metabolisme dan memicu peradangan. Untuk mencegahnya, cobalah olahraga rutin minimal 30 menit dalam 3–5 kali seminggu untuk membantu menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

8. Penggunaan Antibiotik Secara Berlebihan

Konsumsi antibiotik/ Foto: Freepik.com/karlyukav

Antibiotik memang berguna untuk melawan infeksi bakteri, tapi penggunaannya yang berlebihan atau tidak sesuai resep dokter bisa merusak bakteri baik di usus. Hal ini berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.

Ketidakseimbangan bakteri baik di usus juga dapat melemahkan pertahanan tubuh terhadap infeksi baru. Ini membuat tubuh rentan mengalami resistensi antibiotik, yaitu kondisi ketika obat tidak lagi efektif melawan bakteri.

9. Kurangnya Perhatian terhadap Kebersihan

Ilustrasi cuci tangan/ Foto: Freepik.com/freepik

Kebersihan pribadi yang buruk dapat membuka jalan bagi kuman, virus, dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Misalnya, jarang mencuci tangan sebelum makan atau setelah dari toilet bisa meningkatkan risiko tertular penyakit infeksi.

Selain itu, kebersihan lingkungan seperti peralatan makan, kamar tidur, dan permukaan yang sering disentuh juga penting untuk dijaga. Bila diabaikan, paparan mikroorganisme jahat dari barang-barang tersebut bisa membuat tubuh lebih mudah jatuh sakit.

Jadi, itulah sejumlah kebiasaan yang bisa merusak imun tubuh. Upayakan hindari kebiasaan tersebut untuk membantu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, ya! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

 

(ria/ria)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES