
8 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Autoimun Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang jaringan tubuh sendiri, memicu peradangan kronis pada kulit, sendi, ginjal, jantung, dan organ lainnya. Meski belum ada diet khusus untuk lupus, pola makan anti-inflamasi bisa membantu meredam gejala flare, meminimalkan risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan osteoporosis.
Gaya hidup sehat termasuk diet seimbang, aktivitas fisik, dan manajemen stres merupakan bagian penting dalam pengendalian lupus, menurut rekomendasi Mayo Clinic. Berikut delapan jenis makanan yang disarankan untuk dihindari, didukung oleh sumber internasional terpercaya. Simak!
1. Kecambah Alfalfa
Ilustrasi kecambah alfalfa/Freepik: devmaryna
Kecambah alfalfa terbukti memiliki kandungan asam amino bernama L-canavanine yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh secara berlebihan. Hal ini menjadi masalah bagi penderita lupus karena sistem imun mereka sudah hiperaktif.
Dr. Emily Littlejohn dari Cleveland Clinic dalam artikelnya "Lupus Diet: What to Eat & What to Avoid" mengatakan bahwa konsumsi alfalfa dapat memicu gejala seperti nyeri otot, kelelahan ekstrem, dan bahkan memicu flare pada pasien lupus.
Johns Hopkins Lupus Center juga memberikan peringatan khusus mengenai konsumsi alfalfa. Mereka menyebutkan bahwa dalam bentuk suplemen sekalipun, alfalfa bisa mengaktifkan kembali gejala lupus yang sebelumnya tenang. Karena itu, alfalfa termasuk makanan utama yang harus dihindari oleh penderita lupus.
2. Bawang Putih
Ilustrasi bawang putih/freepik: evening_tao
Bawang putih memang dikenal memiliki manfaat kesehatan, namun tidak untuk pengidap lupus. Menurut Johns Hopkins Lupus Center, senyawa dalam bawang putih seperti allicin, ajoene, dan thiosulfinates dapat merangsang sistem imun dan meningkatkan produksi antibodi, yang memperburuk kondisi lupus.
Dr. Littlejohn juga menyarankan agar pasien lupus membatasi atau menghindari konsumsi bawang putih dalam makanan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa bawang putih berpotensi mempercepat terjadinya flare, terutama bagi pasien yang sudah memiliki tingkat aktivitas penyakit yang tinggi.
3. Produk Susu Tinggi Lemak
Ilustrasi susu tinggi lemak/Freepik: freepik
Produk susu penuh lemak seperti keju cheddar, krim, dan susu murni bisa memperparah inflamasi. Menurut Mayo Clinic dalam panduannya tentang lupus, lemak jenuh dari produk susu dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memperburuk risiko penyakit kardiovaskular yang umum dialami oleh pasien lupus.
Cleveland Clinic mengingatkan bahwa pasien lupus sebaiknya memilih produk susu rendah lemak atau alternatif berbasis nabati seperti susu almond atau oat. Ini membantu menurunkan peradangan dan mendukung fungsi jantung yang sehat, yang sangat penting karena lupus juga dapat memengaruhi jantung.
4. Daging Merah dan Olahan
Ilustrasi olahan daging merah/freepik: freepik
Daging merah yang tinggi lemak serta produk olahan seperti sosis, bacon, dan kornet merupakan sumber utama lemak jenuh, garam, dan nitrit. Mayo Clinic menyebutkan bahwa makanan ini memicu inflamasi sistemik dan memperburuk rasa nyeri sendi pada penderita lupus.
The Lupus Foundation of America juga mencatat bahwa konsumsi daging olahan secara rutin dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal dan jantung yang kerap menjadi komplikasi dari lupus. Sebaiknya Beauties mengganti sumber protein hewani ini dengan ikan berlemak sehat seperti salmon, atau protein nabati seperti tahu dan kacang-kacangan.
5. Gula Tambahan dan Makanan Manis
Ilustrasi makanan manis/Freepik: KamranAydinov
Konsumsi gula tambahan yang tinggi dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme. Dr. Emily Littlejohn dalam artikelnya di Cleveland Clinic menyatakan bahwa gula memicu produksi sitokin pro-inflamasi yang memperparah gejala lupus.
Healthline juga melaporkan bahwa studi tahun 2020 yang dipublikasikan di Nutrients Journal menemukan adanya hubungan antara konsumsi gula berlebih dengan meningkatnya risiko komplikasi lupus, termasuk resistensi insulin dan kerusakan organ. Maka, penting untuk mengurangi konsumsi permen, minuman manis, dan kue olahan.
6. Karbohidrat Olahan dan Makanan Ultra-Proses
Ilustrasi makanan karbohidrat olahan/freepik: timolina
Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta biasa, dan makanan cepat saji cenderung rendah serat serta tinggi indeks glikemik. Mayo Clinic menyebutkan bahwa makanan-makanan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan inflamasi kronis.
Menurut laporan The Times UK tentang diet anti-inflamasi, makanan ultra-proses mengandung bahan kimia tambahan seperti pengawet dan pewarna buatan yang memperburuk fungsi kekebalan. Untuk penderita lupus, makanan jenis ini sebaiknya dihindari sepenuhnya dan diganti dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah, quinoa, dan oat.
7. Gluten (pada Pasien Sensitif)
Ilustrasi gluten/Freepik: user18208690
Meskipun tidak semua penderita lupus memiliki sensitivitas terhadap gluten, namun banyak yang mengalami peningkatan gejala setelah mengonsumsi makanan berbasis gandum. Menurut MGI (My Gut Instinct), gluten dapat menyebabkan peradangan usus dan memperburuk sindrom usus bocor (leaky gut) yang terkait dengan lupus.
Dr. Amy Myers, dokter fungsional asal Amerika Serikat, menyebutkan dalam bukunya “The Autoimmune Solution” bahwa eliminasi gluten dari diet bisa membantu meredakan gejala pada penderita lupus yang sensitif. Diet bebas gluten bisa dilakukan secara bertahap sambil memantau reaksi tubuhmu, Beauties.
8. Putih Telur (Egg White)
Ilustrasi bagian putih pada telur/Freepik: timolina
Protein dalam putih telur, terutama albumin, dapat memicu respons imun pada sebagian penderita lupus. MGI Clinic menyebutkan bahwa beberapa pasien mengalami gejala memburuk setelah mengonsumsi putih telur, termasuk nyeri otot, kelelahan, dan ruam kulit.
Karena itu, disarankan untuk melakukan eliminasi sementara terhadap telur, terutama bagian putihnya, lalu secara bertahap mengevaluasi apakah gejala membaik. Diskusi dengan ahli gizi juga bisa membantu dalam menentukan apakah telur aman untuk kamu konsumsi atau tidak.
Nah, Beauties, itulah delapan jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari jika hidup berdampingan dengan lupus. Yuk, mulai jaga apa yang kamu konsumsi, dengarkan tubuhmu, dan konsultasikan secara rutin dengan tenaga medis yang tepat!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!