7 Tips Ahli Gizi yang Bisa Turunkan Berat Badan hingga 70 Kg, Mau Coba?

1. Jangan Punya Ekspektasi Tinggi di Awal

Jangan punya ekspektasi tinggi di awal. Mulai target kecil, namun konsisten/Foto: freepik.com/KamranAydinov

Emma menekankan untuk merubah kebiasaan hidup sehat, jangan membangun ekspektasi tinggi di awal. Hal itu akan membebani dan berujung pada kekecewaan jika tidak berhasil melakukannya. Mulailah dari target yang kecil dan realistis namun konsisten. Dibanding dengan rencana harus olahraga seminggu penuh, mulailah target misalnya menambah jarak sedikit demi sedikit setiap harinya. Langkah-langkah kecil bisa membangun kepercayaan diri yang lebih baik.

2. Jangan Menyiksa Diri dengan Rasa Lapar

Jangan menyiksa diri dengan rasa lapar. Diet menahan rasa lapar bisa meningkatkan risiko makan berlebih/Foto: freepik.com/freepik

Diet dengan menahan rasa lapar mungkin akan membuahkan hasil, namun biasanya bersifat sementara. Diet menahan rasa lapar juga bisa memperlambat metabolisme dan meningkatkan risiko makan berlebihan. Emma menegaskan bahwa tubuh juga membutuhkan energi untuk membakar lemak.

3. Rayakan Keberhasilan Kecil

Rayakan keberhasilan kecil. Bukan hanya turun berat badan, tapi hal kecil lainnya/Foto: freepik.com/KamranAydinov

Berat badan turun bukan satu-satunya indikator kesuksesan. Kalau berhasil makan tidak berlebihan dalam seminggu, merasa lebih enerjik, atau berhasil melewati stres, kamu berhak merayakan keberhasilan itu karena itu merupakan sebuah kemajuan.

4. Pentingnya Dukungan Orang Lain

Dalam perjalanan diet pentingnya dukungan orang lain. Mulai dari teman, komunitas, atau pelatih/Foto: freepik.com/teksomolika

Emma menegaskan bahwa perjalanan dietnya tidak hanya sendirian. Pentingnya dukungan dari orang lain, seperti teman, komunitas, atau pelatih yang bisa membuat termotivasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mendapatkan feedback dalam perjalanan dietnya, memiliki penurunan berat badan lebih banyak.

5. Istirahat Tanpa Rasa Bersalah

Istirahat tanpa rasa bersalah. Tubuh butuh waktu untuk memulihkan energi/freepik.com/jcomp

Tubuh membutuhkan waktu untuk membangun otot kembali dan memulihkan energi. Kurang istirahat bisa meningkatkan hormon stres. Maka, tidur yang cukup dan berkualitas selama 7-8 jam. Gunakan waktu istirahat aktif di sela rutinitas harian, misalnya yoga atau peregangan.

6. Fokus Pada Konsistensi

Fokus pada konsistensi bukan hasil yang sebentar. Konsistensi membentuk kebiasaan/Foto: freepik.com/jcomp

Emma percaya bahwa bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk olahraga dalam sehari, tapi konsisten setiap hari. Konsistensi bisa melatih tubuh dan pikiran agar membentuk kebiasaan.

7. Nikmati yang Dilakukan

Nikmati proses diet yang dilakukan. Temukan aktivitas fisik yang dilalui/freepik.com/prostooleh

Temukan aktivitas fisik yang disukai, kalau tidak suka lari, kamu bisa beralih ke hal lain, misalnya menari, berenang, hiking, atau yoga. Jadi aktivitas tersebut bukan jadi beban tapi hal yang ditunggu.

Tertarik mencoba, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!