7 Rempah yang Ampuh Turunkan Kolesterol secara Alami, Tambahkan sebagai Bumbu Masakan!
Nazwa Yuliana | Beautynesia
Kamis, 03 Jul 2025 06:45 WIB

Rempah-rempah/ Foto: Pexels.com/ Vanessa Loring
Beauties, kadar kolesterol tinggi bisa menjadi “musuh diam-diam” dalam tubuh jika tidak ditangani dengan baik. Tapi, tahukah kamu bahwa solusi alaminya bisa ditemukan di dapur sendiri?
Yup, beberapa rempah sederhana bisa bantu menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung tanpa harus selalu bergantung pada obat. Kolesterol jahat (LDL) yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain lewat pola makan sehat dan olahraga, menambahkan rempah-rempah ke dalam masakan sehari-hari ternyata bisa memberi dampak besar, lho!
Dilansir dari EatingWell dan The Health Site, ada beberapa rempah yang dikenal memiliki khasiat menurunkan kolesterol secara alami. Selain memperkaya rasa masakan, kandungan antioksidan, antiinflamasi, dan serat pada rempah-rempah ini dapat membantu tubuh mengelola lemak dengan lebih baik.
Yuk, simak dan mulai tambahkan 7 rempah ini ke dalam rutinitas masakmu, Beauties!
1. Bawang Putih
Bawang Putih/ Foto: Pexels.com/ Isabella Mendes
Bukan rahasia lagi kalau bawang putih punya segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satu kandungan utamanya, yaitu allicin, memiliki sifat antikolesterol dan antiradang yang sangat kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa allicin membantu menghambat sintesis kolesterol di hati dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sambil menurunkan kolesterol jahat (LDL). Bawang putih segar yang dihancurkan lalu dibiarkan selama beberapa menit sebelum dimasak akan mengaktifkan allicin secara optimal.
Kamu bisa mencampurkannya ke dalam berbagai masakan seperti tumisan, sambal, sup, atau bahkan mengonsumsinya dalam bentuk air rebusan bawang putih di pagi hari saat perut kosong. Jika dikonsumsi rutin, bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan memperbaiki sirkulasi darah.
2. Kunyit
Kunyit/ Foto: Pexels.com/ Marta Branco
Rempah berwarna kuning cerah ini kaya akan kurkumin, senyawa aktif yang memiliki efek antiinflamasi, antimikroba, dan antikolesterol. Kurkumin bekerja dengan cara menekan produksi kolesterol di hati dan meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh.
Selain itu, kunyit juga membantu mengurangi peradangan kronis yang sering menjadi pemicu penyakit jantung. Penggunaan kunyit dalam bentuk segar atau bubuk bisa ditambahkan ke dalam nasi, sayur bening, sup ayam, tumisan, hingga dijadikan turmeric latte atau jamu. Kalau kamu sedang menjaga kadar kolesterol, pastikan kunyit masuk ke dalam menu harianmu ya, Beauties!
3. Jahe
Jahe/ Foto: Pexels.com/ Angele J
Selain terkenal untuk menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki efek menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat—proses yang bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah.
Jahe bisa kamu konsumsi dalam bentuk irisan segar yang diseduh dengan air panas sebagai teh jahe, atau digunakan sebagai bumbu dalam masakan seperti sop, semur, atau rendang. Bahkan bisa juga dicampurkan ke dalam smoothies untuk sentuhan rasa hangat yang menyegarkan.
4. Kayu Manis
Kayu manis/ Foto: Pexels.com/ Pixabay
Kayu manis memiliki rasa manis alami yang bisa menjadi pengganti gula, sekaligus memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol. Dalam beberapa studi, konsumsi kayu manis secara rutin dapat menurunkan LDL, trigliserida, dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Senyawa aktif di dalam kayu manis, seperti cinnamaldehyde, juga membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin yang secara tidak langsung berkontribusi pada pengelolaan berat badan dan kolesterol.
Kamu bisa menaburkan kayu manis bubuk ke dalam oatmeal, kopi, teh herbal, smoothies, atau memasukkannya ke dalam rebusan jahe dan madu sebagai minuman sehat.
5. Ketumbar
Ketumbar/ Foto: Pinterest.com/ Creative Inspiration Artistry
Ketumbar mengandung antioksidan kuat seperti linalool dan quercetin yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan mengatur kadar kolesterol. Biji ketumbar mengandung senyawa yang membantu meningkatkan pembuangan kolesterol melalui empedu. Menariknya, ketumbar juga memiliki efek diuretik ringan yang membantu mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah, manfaat ganda yang sangat mendukung kesehatan jantung.
Gunakan biji ketumbar dalam bentuk utuh, bubuk, atau daun segarnya sebagai bumbu pada sayur lodeh, gulai, sup, atau sambal. Untuk manfaat lebih maksimal, kamu juga bisa merebus biji ketumbar dan meminum airnya setiap pagi.
6. Fenugreek (Kelabat)
Fenugreek/ Foto: Pinterest.com/ iamwinfred.com
Walau kurang umum di dapur Indonesia, fenugreek mulai banyak dikenal dalam dunia herbal sebagai rempah penurun kolesterol. Biji fenugreek mengandung serat larut tinggi dan senyawa saponin yang berfungsi mengikat kolesterol di saluran cerna dan mencegah penyerapannya. Fenugreek juga membantu mengontrol kadar gula darah, membuatnya sangat bermanfaat bagi penderita diabetes sekaligus kolesterol tinggi.
Fenugreek bisa digunakan dalam masakan berkuah, dijadikan bubuk untuk taburan makanan, atau direndam semalaman lalu airnya diminum di pagi hari. Rempah ini kini sudah mulai tersedia di toko makanan sehat atau supermarket besar.
7. Lada Hitam
Lada hitam/ Foto: Pexels.com/ Kaboompics.com
Lada hitam adalah rempah yang sering dipakai tanpa disadari manfaat kesehatannya. Kandungan utama lada hitam adalah piperine, senyawa yang membantu mempercepat metabolisme, meningkatkan penyerapan nutrisi (terutama kurkumin dari kunyit), dan menghambat akumulasi lemak dalam tubuh.
Dengan menambahkan lada hitam ke dalam masakan seperti tumisan, salad dressing, telur rebus, atau sup, kamu tidak hanya meningkatkan rasa, tetapi juga mendapatkan efek pembakaran lemak dan pengelolaan kolesterol secara alami.
Beauties, kamu nggak harus mengubah semua masakan menjadi makanan herbal kok. Cukup mulai dari kebiasaan kecil, seperti menumis dengan bawang putih segar atau mencampurkan kayu manis ke dalam teh jahe buatan sendiri. Kamu juga bisa membuat infused water rempah dari kombinasi jahe, ketumbar, dan kayu manis untuk diminum di pagi hari. Selain sehat, aromanya pun bikin rileks!
Mengonsumsi rempah tidak hanya menambah cita rasa pada makanan, tapi juga menjadi langkah alami untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Tentu saja, hasilnya akan maksimal jika kamu juga menerapkan pola makan seimbang, rajin bergerak, cukup tidur, dan mengelola stres dengan baik.Rempah bukan pengganti obat medis jika kolesterolmu sudah terlalu tinggi. Tapi untuk pencegahan dan gaya hidup sehat, rempah bisa jadi sahabat alami terbaik bagi jantungmu!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)