7 Makanan Anti Inflamasi untuk Bantu Lawan Peradangan dalam Tubuh
Belinda Safitri | Beautynesia
Rabu, 16 Jul 2025 18:45 WIB

Makanan anti inflamasi untuk cegah peradangan/ Foto: Freepik.com/freepik
Beauties, peradangan atau inflamasi merupakan respons alami saat tubuh berupaya melawan infeksi. Namun, jika berlangsung terus-menerus, kondisi ini justru bisa menjadi pemicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes, jantung, bahkan kanker.
Kabar baiknya, kamu bisa membantu melawan peradangan secara alami melalui asupan harian. Beberapa jenis makanan pun mengandung nutrisi dan antioksidan yang mampu menekan inflamasi dari dalam tubuh. Dirangkum dari BBC Good Food dan Harvard Health Publishing, yuk cari tahu apa saja makanan anti inflamasi yang sebaiknya rutin kamu konsumsi!
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak/ Foto: Freepik.com/freepik
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Omega-3, khususnya EPA dan DHA, telah terbukti mampu menurunkan produksi senyawa inflamasi dalam tubuh.
Asam lemak omega-3 di dalam ikan berlemak juga berperan mencegah penyakit kardiovaskular. Itu karena tubuh memecah asam lemak ini menjadi senyawa yang disebut resolvin dan protectin. Senyawa inilah yang kemudian membatasi respons peradangan dan menyingkirkan sel-sel yang rusak.
2. Cokelat Hitam
Cokelat hitam/ Foto: Freepik.com/kroshka_nastya
Cokelat hitam yang mengandung kakao minimal 85% kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan kuat yang mampu menekan peradangan. Flavonoid ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, penyebab stres oksidatif.
Kandungan flavonol dalam cokelat hitam juga sangat baik untuk jantung dan dapat membantu menghambat peradangan usus. Namun, penting untuk memilih cokelat hitam tanpa tambahan gula berlebih atau lemak trans yang justru bisa memicu peradangan.
3. Buah Beri
Buah beri/ Foto: Freepik.com/freepik
Buah beri seperti blueberry, strawberry, raspberry, dan blackberry bukan hanya segar dan lezat, tapi juga kaya akan antosianin, yaitu senyawa alami yang dikenal memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi kuat. Kandungan ini membantu tubuh melawan peradangan dari dalam, sekaligus memperkuat sistem imun dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Menariknya lagi, buah beri juga rendah kalori dan tinggi serat. Ini membuatnya cocok jadi pilihan camilan sehat bagi kamu yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan.
4. Delima
Delima/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers
Delima dikenal sebagai superfruit karena kandungan antioksidan polifenolnya yang tinggi, terutama punicalagin. Bagi Beauties yang belum tahu, zat ini mampu menghambat enzim penyebab peradangan dan melindungi jaringan tubuh dari kerusakan.
Selain membantu mengatasi inflamasi, konsumsi delima juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi, hingga peradangan usus. Tak sampai di situ, sebuah uji coba kecil pada pasien dengan diabetes tipe-2 menunjukkan lebih sedikit gejala peradangan setelah 12 minggu mengonsumsi jus buah delima.
5. Kacang-Kacangan
Kacang/ Foto: Freepik.com/freepik
Kacang-kacangan kaya akan lemak sehat, protein nabati, vitamin E, dan antioksidan yang membantu mengurangi tanda-tanda inflamasi. Kandungan serat di dalamnya juga mendukung kesehatan saluran pencernaan.
Makan segenggam kacang seperti kenari atau almond setiap hari pun dapat menurunkan risiko penyakit inflamasi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Namun, penting untuk memilih kacang yang dipanggang tanpa garam atau tambahan gula untuk menjaga manfaatnya tetap maksimal.
6. Alpukat
Alpukat/ Foto: Freepik.com/pvproductions
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, antioksidan lutein, dan vitamin E yang berperan penting dalam melawan peradangan. Selain itu, alpukat juga kaya serat dan kalium yang mendukung keseimbangan elektrolit tubuh.
Konsumsi alpukat secara rutin telah terbukti menurunkan kadar CRP (C-reactive protein), yaitu penanda inflamasi dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi alpukat sebagai topping salad, olesan roti, atau bahan smoothie sehat.
7. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov
Bayam, kale, brokoli, dan sawi hijau adalah contoh sayuran yang kaya vitamin K, vitamin C, dan fitonutrien antioksidan. Kandungan ini dapat membantu menurunkan inflamasi dan mendukung detoksifikasi alami tubuh.
Jenis sayuran hijau tersebut juga mengandung magnesium dan mineral penting yang berperan dalam ratusan reaksi biokimia tubuh, termasuk proses anti-inflamasi.
Jadi, itulah sejumlah makanan anti inflamasi untuk lawan peradangan dalam tubuh. Jangan ragu tambahkan makanan tersebut ke menu harianmu untuk membantu menjaga kesehatan tetap optimal!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)