7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut Sering Bikin Nggak Percaya Diri
Bau mulut sering bikin seseorang minder saat ngobrol atau ketemu orang baru. Masalah ini bisa muncul kapan saja, bahkan setelah kamu merasa sudah menjaga kebersihan mulut.
Selain mengganggu rasa percaya diri, bau mulut juga bisa bikin orang di sekitarmu merasa kurang nyaman. Nah, mengatasi masalah ini ada cara sederhana dan efektif yang bisa kamu lakukan. Simak, Beauties!
1. Sikat Gigi dan Floss Rutin
Ilustrasi sikat gigi/Freepik: Drazen Zigic
Penelitian oleh Cleveland Clinic mengungkap bahwa menyikat gigi dua kali sehari dan floss sekali sehari efektif mengurangi plak dan sisa makanan penyebab bau mulut. Ritual ini sangat penting karena bakteri penyebab bau sering bersembunyi di sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi biasa.
Selain itu, kombinasi menyikat dan flossing membentuk fondasi kebersihan mulut yang kuat. Tanpa itu, usaha lain seperti mouthwash saja tidak cukup optimal dalam mengatasi bau mulut.
2. Bersihkan Lidah dengan Scraper atau Sikat Lidah
Ilustrasi lidah bersih/Freepik: freepik
Penelitian oleh Journal of Clinical Medicine menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan mouthwash zinc lactate dan pembersihan lidah (tongue scraping) secara signifikan mengurangi bau mulut dibandingkan tanpa keduanya. Cara ini efektif karena lidah adalah tempat utama bakteri penyebab senyawa bau berkumpul.
Sementara itu, kutipan dari Cleveland Clinic menyebut bahwa scraping lidah mampu mengangkat bakteri lebih efektif daripada sikat gigi biasa, meski kamu tetap harus berhati-hati agar tidak menyikat terlalu keras dan melukai lidahmu.
3. Gunakan Mouthwash dengan Agen Antimikroba
Ilustrasi motuhwash/Freepik: Drazen Zigic
Dikutip dari penelitian yang dimuat di PMC, obat kumur dengan bahan aktif seperti chlorhexidine, cetylpyridinium chloride (CPC), dan zinc terbukti ampuh mengurangi senyawa penyebab bau mulut. Zat-zat ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab bau dan membersihkan bagian mulut yang sulit dijangkau oleh sikat gigi atau benang gigi.
Ulasan dari Cochrane Review menjelaskan bahwa obat kumur seperti ini tidak hanya membuat mulut terasa segar untuk sementara waktu, tapi juga membantu mengatasi penyebab bau dari akarnya.
Meski begitu, pemakaiannya jangan berlebihan, karena pada sebagian orang bisa menyebabkan gigi sedikit menguning atau mulut terasa panas. Gunakan sesuai petunjuk agar hasilnya maksimal dan aman.
4. Minum Air Putih Secara Teratur
Ilustrasi minum air putih/Freepik: freepik
Penelitian klinis acak (randomized trial) menemukan bahwa berkumur atau minum segelas air di pagi hari secara signifikan mengurangi bau mulut pagi hari. Rutin menjaga hidrasi membantu membersihkan partikel makanan dan menjaga kelembapan mulut agar bakteri penyebab bau tidak berkembang.
Hal ini juga didukung laporan RealSimple mengenai dampak dehidrasi terhadap bau mulut. Karena air liur menjadi kering, bakteri bisa berkembang lebih cepat. Jadi, minum air cukup adalah solusi praktis sehari-hari yang terbukti manfaatnya.
5. Rutin Cek ke Dokter Gigi untuk Perawatan Profesional
Ilustrasi konsultasi pada dokter/Freepik: pressfoto
Meskipun langkah-langkah di atas penting, tetap perlu dikutip bahwa plak membandel, karang gigi, atau infeksi mulut hanya bisa ditangani dengan pembersihan profesional dari dokter gigi. Perawatan ini penting untuk menyasar sumber masalah yang tidak terlihat dari luar.
Selain itu, Mayo Clinic juga menganjurkan kunjungan ke dokter gigi secara berkala, biasanya setiap enam bulan, untuk deteksi dini dan penanganan masalah mulut yang bisa memicu bau sebelum berkembang lebih buruk.
6. Konsumsi Makanan yang Membantu Menjaga Napas Tetap Segar
Ilustrasi makan apel/Freepik: lookstudio
Dikutip dari penelitian yang dilaporkan oleh City Dentists Wellington, beberapa jenis makanan ternyata dapat membantu mengurangi risiko bau mulut secara alami. Misalnya, apel mengandung serat dan kadar air tinggi yang membantu membersihkan sisa makanan di gigi. Daun mint atau peterseli juga memiliki aroma segar yang dapat menetralkan bau tak sedap.
Selain itu, mengonsumsi yoghurt tanpa gula dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut karena mengandung probiotik baik. Sayuran seperti seledri dan wortel, yang memerlukan banyak pengunyahan, juga dapat merangsang produksi air liur sehingga mulut tetap lembap dan bersih.
7. Hindari Makanan dan Kebiasaan Pemicu Bau Mulut
Ilustrasi tidak merokok/Freepik: nensuria
Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis makanan memiliki aroma yang kuat dan dapat meninggalkan bau pada mulut, bahkan setelah disikat. Bawang putih, bawang bombay, dan makanan berbumbu tajam seperti kari atau sambal pedas dapat bertahan aromanya di rongga mulut dan saluran pernapasan. Minuman seperti kopi dan alkohol juga dapat mengurangi produksi air liur, membuat mulut menjadi kering dan lebih rentan bau.
Selain makanan, kebiasaan merokok adalah salah satu penyebab utama bau mulut. Zat kimia dalam rokok tidak hanya meninggalkan aroma tidak sedap, tetapi juga merusak jaringan mulut dan meningkatkan risiko penyakit gusi. Mengurangi atau menghindari makanan, minuman, dan kebiasaan ini dapat membantu menjaga napas tetap segar sepanjang hari.
Beauties, tujuh cara di atas adalah langkah nyata agar napasmu jauh lebih segar dan kamu kembali enjoy dalam setiap interaksi. Yuk, mulai praktikkan sejak sekarang dan rasakan sendiri perubahan positif sekaligus percaya dirinya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!