6 Cara Mengatasi Kulit Melepuh Akibat Terkena Setrika Panas

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Minggu, 22 Jun 2025 10:30 WIB
6 Cara Mengatasi Kulit Melepuh Akibat Terkena Setrika Panas
Ilustrasi penanganan luka bakar/Freepik: freepik

Menggunakan setrika memang sudah jadi rutinitas sehari-hari, apalagi untuk kamu yang aktif dan ingin tampil rapi. Tapi siapa sangka, benda satu ini bisa jadi penyebab luka jika tanpa sengaja menyentuh kulit? Luka bakar ringan akibat setrika sering kali menyebabkan kulit memerah, terasa panas, dan bahkan melepuh.

Saat kulit melepuh, banyak orang bingung harus bagaimana. Ada yang langsung menempelkan es, ada juga yang menusuk lepuh agar cepat kempis. Padahal, penanganan yang salah justru bisa memperparah kondisi kulit dan memicu infeksi.

Nah, supaya kamu nggak salah langkah, simak cara-cara pertolongan pertama yang tepat saat kulitmu melepuh karena setrika, ya!

1. Segera Hentikan Kontak Panas dan Dinginkan Luka

Ilustrasi mendiamkan luka/Freepik: freepik

Begitu kulit terkena setrika, langkah pertama adalah menghilangkan sumber panas dan segera mendinginkan area tersebut. Cara ini bertujuan menghentikan proses terbakar lebih lanjut dan mengurangi peradangan. Implementasi yang tepat adalah dengan mengalirkan air bersih bersuhu hangat ke dingin (bukan es) selama 10–20 menit.

Untuk mendinginkan luka tanpa es, kamu bisa menggunakan air keran dengan tekanan lembut atau kompres dingin bersih. Setelah 20 menit pendinginan, air bisa dihentikan saat rasa sakit mulai mereda, atau jika Beauties merasa kedinginan, mengutip Temple Health.

2. Biarkan Lepuh Tetap Utuh dan Lindungi dengan Lembut

Ilustrasi merawat luka dan menjaga/Freepik: freepik

Lepuh merupakan pelindung alami kulit yang membentuk lapisan untuk mencegah bakteri masuk. Burn blister guidelines internasional sepakat: jangan pecahkan lepuh, karena justru meningkatkan risiko infeksi dan menurunkan proses penyembuhan.

Kalau lepuh pecah sendiri, bersihkan lembut area tersebut dengan sabun ringan dan air hangat (bukan antiseptik keras) lalu balut dengan perban non-adhesive steril, seperti petroleum jelly dan kasa steril, sesuai saran Mayo Clinic. Ini membantu menjaga kelembapan, mencegah masuknya kotoran, dan mempercepat pemulihan.

3. Bersihkan Kulit dan Oleskan Salep Pelembap

Ilustrasi salep pelembap/Freepik: freepik

Setelah mendinginkan luka, bersihkan area melepuh dengan sabun ringan dan air hangat. MedlinePlus menegaskan pembersihan lembut penting untuk menghindari infeksi. Hindari sabun antibakteri atau alkohol, karena bisa menghambat penyembuhan.

Selanjutnya, oleskan tipis petroleum jelly atau aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit tanpa zat iritatif. Penelitian dalam Medical Encyclopedia dan AAD mendukung penggunaan petroleum jelly & aloe vera dan menyarankan hindari salep antibiotik yang bisa memicu alergi.

4. Balut Luka dengan Perban Non-Stick dan Ganti Berkala

Ilustrasi perban/Freepik: rawpixel.com

Setelah mengoles pelembap, lindungi luka dengan perban steril non-adhesive atau cling film medis. Teknik ini membantu menjaga kebersihan dan mengurangi gesekan langsung pada luka. Balutan juga membuat area tetap lembap dan nyaman.

Penggantian perban disarankan minimal sekali sehari atau jika kain menjadi basah/terkontaminasi. Ganti rutin agar luka tetap optimal kondisi dan meminimalisir pertumbuhan bakteri.

5. Jangan Gunakan Pasta Gigi untuk Luka yang Melepuh!

Ilustrasi pasta gigi/Freepik: karlyulkaf-

Banyak masyarakat yang menggunakan cara ini sebagai penanganan kulit yang melepuh. Padahal, mengoleskan pasta gigi ke kulit yang melepuh akibat setrika justru tidak dianjurkan dan bisa berbahaya, Beauties.

Meskipun terasa dingin di kulit, pasta gigi tidak diformulasikan untuk luka bakar dan dapat menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan memperparah luka.

American Academy of Dermatology (AAD) juga menegaskan bahwa bahan rumah tangga seperti pasta gigi, mentega, atau salep sembarangan sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu proses penyembuhan. Jadi, pastikan kamu tidak tergoda mengikuti mitos lama dan selalu utamakan penanganan luka yang sudah terbukti aman secara medis.

6. Pemulihan Pasca Luka – Jaga Kelembapan dan Lindungi dari Matahari

Ilustrasi aloe vera/Freepik: jcomp

Jika area kulit yang terluka itu terkena sinar matahari, pakai sunscreen SPF minimal 30 atau kenakan pakaian pelindung. American Academy of Dermatology menyebut langkah ini penting agar bekas lukamu tidak gelap dan tetap sehat. Selain itu, selalu jaga kelembapannya dengan menggunakan gel lidah buaya.

Nah Beauties, setelah kamu bertindak cepat dan benar saat terkena setrika, kulitmu pun mendapat kesempatan sembuh optimal tanpa bekas parah.

Yuk, jadikan pengalaman ini sebagai pengingat untuk berhati-hati dan selalu siap memberi pertolongan pertama!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES