Yuk, Move On! Gini Cara Keluar dari Friendzone agar Perasaanmu Tak Selamanya Digantung Gebetan

Justina Nur | Beautynesia
Jumat, 27 Jun 2025 22:30 WIB
Yuk, Move On! Gini Cara Keluar dari Friendzone agar Perasaanmu Tak Selamanya Digantung Gebetan
Foto: Freepik.com

Kamu tentu sudah tidak asing lagi mendengar istilah friendzone. Akan tetapi, ketika mengalaminya tentu akan terasa sangat berat. Pasalnya, friendzone memang sering dianggap sesuatu yang negatif. Kamu merasa terjebak di hubungan ini, ingin segera keluar dari area ‘abu-abu’ ini, dan segera mendapatkan kejelasan. 

Akan tetapi bisa jadi kamu merasa malu atau takut bertindak untuk mendapatkan kejelasan tersebut dan keluar dari hubungan friendzone. Mungkin kamu juga menghindari untuk mengambil risiko dan merusak pertemanan atau persahabatan. Akan tetapi, hal ini juga akan membuat situasi jadi tidak berkembang.

Perlu kamu tahu bahwa meski terlihat aman, mempertahankan hubungan friendzone ini bisa memengaruhi kondisi emosionalmu. Seperti yang dilansir dari Verywell Mind, seorang terapis pernikahan di LifeStance Health, Leanna Stockard mengatakan bahwa friendzone dapat membuatmu merasa tertolak, tidak percaya diri, terluka, bahkan menyimpan rasa kesal terhadap orang tersebut.

Jika hal ini tidak dihadapi dengan cara yang tepat, perasaan ini akan menimbulkan masalah keterikatan, perilaku tidak sehat, bahkan memunculkan harapan yang tidak realistis terhadap hubungan.

Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin segera mengakhiri hubungan friendzone, coba simak beberapa tips berikut.

Jadi Sosok yang Layak

Jadi Sosok yang Layak/ Foto: Freepik.com

Sebelum mencoba keluar dari fase friendzone, kamu perlu melihat dirimu sendiri sebagai seorang pribadi yang menarik. Kamu juga harus membangun percaya diri dari dalam.

Tidak hanya memperbaiki kepercayaan diri, kamu juga bisa fokus pada perbaikan secara fisik yang dapat dilakukan secara nyata, seperti rutin berolahraga yang membuatmu makin segar dan kuat, merawat diri dengan produk dan teknik baru, dan kembangkan keahlian di bidang tertentu.

Ubah Prioritas Hidup

Ubah Prioritas Hidup/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh seseorang yang ingin segera keluar dari hubungan friendzone adalah meletakkan gebetan di atas segalanya.

Hal ini bisa ditunjukkan dengan langsung datang begitu mereka menghubungi, langsung tersedia ketika mereka minta walau itu secara mendadak, mendahulukan kebutuhan mereka di atas kebutuhanmu sendiri, dan selalu menganalisis setiap interaksi dari setiap yang kamu lakukan.

Buat kamu yang ingin keluar dari hubungan friendzone, cobalah untuk lebih menghargai diri sendiri, utamakan dirimu terlebih dahulu. Cobalah berusaha untuk tidak tergoda mengutamakannya, dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan jadwal yang kamu buat.

Hindari Menjadi ‘Buku yang Terbuka’

Hindari Menjadi ‘Buku yang Terbuka’/ Foto: Freepik.com

Ketika seorang gebetan yang ternyata juga merupakan seorang teman akrabmu merasa sudah tahu semua tentang dirimu, bisa jadi ia kurang tertarik lagi untuk mengeksplorasi lebih jauh.

Padahal, secara psikologis manusia lebih penasaran terhadap hal-hal yang belum mereka ketahui. Manusia tampak selalu tertarik pada orang yang tetap menyimpan unsur misterius, karena otak menyukai efek dopamin yang datang dari proses menemukan sesuatu yang baru.

Maka dari itu, hindari menjadi buku yang terbuka. Ciptakan rasa penasaran dengan menjaga batas pribadi, jangan langsung menyebarkan ceritamu soal hubungan masa lalu atau luka pribadi. Kembangkan sisi baru yang mungkin ia belum tahu untuk menambah daya tarik.

Kamu juga bisa mengakhiri setiap percakapan dengan suatu ‘hook’, seperti topik pembicaraan menarik yang bisa dibahas di pertemuan selanjutnya. Hal ini tentu akan membuatnya merasa penasaran.

Ungkapkan Perasaanmu

Ungkapkan Perasaanmu/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Jika kamu belum mengungkapkan perasaanmu kepadanya dan hal itu terus mengganggu pikiran, ini saatnya bagimu untuk segera mengatakannya.

Sebaiknya, ungkap perasaanmu dengan jujur dan baik, tapi tanpa menekan mereka agar bisa membalas perasaanmu. 

Tanggapi dengan Bijak

Tanggapi dengan Bijak/ Foto: Freepik.com

Hasil dari kejujuranmu ini bisa bermacam-macam, seperti mereka bisa jadi membalas perasaanmu, merasa bingung, atau justru tidak membalas perasaanmu sama sekali.

Jika dia membalas perasaanmu, kamu bisa mulai mengganti energi hubungan kalian dan mencoba lebih dekat, seperti mengajak hangout yang lebih mirip kencan. Jika dia merasa bingung, coba berikan ruang dan jangan meminta mereka untuk segera memberi jawaban. Wajar jika ia membutuhkan waktu untuk mencerna perasaanmu.

Sedangkan jika dia tidak membalas perasaanmu, kamu mungkin bisa mengalami perasaan sakit hati. Hal ini wajar, tapi setidaknya kamu bebas untuk melanjutkan hidup dan tidak bertanya-tanya lagi bagaimana sebenarnya perasaannya terhadapmu.

Fokus untuk Mengembangkan Diri

Fokus untuk Mengembangkan Diri/ Foto: Freepik.com

Apapun respon yang ia berikan, penting buat kamu untuk terus mengembangkan diri baik secara mental, emosional, dan fisik. Cobalah meluangkan waktu untuk memperkuat rasa percaya diri, fokus pada hobimu saat ini, dan tingkatkan keterampilan sosial.

Perubahan ini akan membuat dirimu jadi merasa lebih baik. Bahkan, bisa jadi ia akan melihatmu dengan cara baru.

Selain itu, hal ini juga akan sangat bermanfaat, apalagi jika kamu akhirnya hanya sepakat berteman. Kamu tetap bisa mempertahankan harga diri yang sehat dan akan membantumu tetap bahagia sehingga semakin siap bertemu pasangan yang sefrekuensi.

Itu tadi Beauties, beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bisa segera keluar dari hubungan friendzone sehingga perasaanmu tidak ‘digantung’ lagi. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES