Viral Retreat Pelajar di Sukabumi Berakhir Dibubarkan Warga, Simak Kronologi dan Penyebabnya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 01 Jul 2025 15:00 WIB
Viral Retreat Pelajar di Sukabumi Berakhir Dibubarkan Warga, Simak Kronologi dan Penyebabnya
Foto: Dok. CNN Indonesia/tangkapan layar

Viral di media sosial retreat siswa Kristen yang berlangsung di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibubarkan oleh warga pada hari Jumat (27/6). Pembubaran tersebut sempat ricuh, melibatkan perusakan fasilitas, Beauties. Diketahui insiden tersebut dipicu oleh miskomunikasi, Beauties.

Kerusakan pada properti meliputi area taman, fasilitas MCK, satu unit motor, satu unit mobil, satu salib, dan gerbang rumah. Pascainsiden, situasi sudah kondusif dan telah dilakukan musyawarah antara Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan Cidahu dengan warga dan tokoh agama. Sementara itu, dikutip dari CNN Indonesia, polisi telah menetapkan 7 orang tersangka penyerangan dan pembubaran retreat di mana salah satunya adalah orang yang menurunkan dan merusak salib yang ada dalam ruangan.

Penyebab Aksi Protes

Sebuah bangunan tempat tinggal dirusak massa. Bangunan ini dirusak gegara menggelar kegiatan ibadah.

Lokasi retreat/ Foto: Dok. CNN Indonesia/Istimewa

Retreat tersebut diikuti oleh sekitar 36 orang pelajar, Beauties. Dalam video yang beredar, tampak massa menghampiri bangunan yang menjadi lokasi retreat pelajar. Selain berseru untuk membubarkan, mereka juga tampak memecahkan kaca jendela dan sejumlah properti dalam ruangan. Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saifulrohman, bangunan tersebut merupakan rumah singgah, bukan tempat ibadah berupa gereja. “Tidak ada perusakan tempat ibadah ataupun gereja tanpa izin oleh masyarakat di wilayah Cidahu Kabupaten Sukabumi. Tempat itu adalah rumah singgah yang diduga masyarakat jadi tempat ibadah,” katanya seperti yang dikutip dari CNN Indonesia

Pendeta Beresan Bagaring selaku Perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi turut meluruskan bahwa bangunan bukan gereja dan kegiatan yang dilakukan bukan ibadah umum, melainkan pembinaan anak-anak. “Clear tidak ada gereja yang dirusak. Kebetulan ada 1 Muharam itu, terus kemudian adanya ditengarai tempat ibadah, kemudian ada yang kurang komunikasi dengan pemilik vila," terangnya, dikutip dari Detikjabar.

Kepala Desa Tangkil, Cidahu, Ijang Sehabudin, menyebutkan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes karena rumah singgah atau villa digunakan sebagai tempat ibadah. Sementara pemilik dan pengelola villa tidak menggubris teguran dan imbauan warga yang sudah disampaikan.

Kronologi Kejadian

Sebuah bangunan tempat tinggal dirusak massa. Bangunan ini dirusak gegara menggelar kegiatan ibadah.

Lokasi retreat/ Foto: Dok. CNN Indonesia/Istimewa

Aksi protes itu dijabarkan kronologinya oleh seorang saksi, Rita Muljartono, yang membagikan videonya di media sosial. Dalam ceritanya, retreat dilakukan dalam rangka liburan sekolah anak di villa pribadi milik kenalan mereka, Beauties. Pada saat sesi games, warga mulai membubarkan retreat tersebut. Mereka berteriak dan melemparkan batu, lalu menyuruh kegiatan dihentikan dan keluar dari villa saat itu juga.

Anak-anak pun dipandu untuk meninggalkan villa dengan tenang, bergegas masuk ke mobil. Namun kerusakan tak hanya pada fasilitas villa saja, tapi juga unit mobil mereka yang dipukul, dilempar batu, dan digores. “Dan itu membuat benar-benar suatu trauma bagi anak-anak kami,” katanya. “Kejadian ini sungguh membuat trauma bagi kami, khususnya bagi anak-anak di mana mereka mengalami langsung, melihat langsung di mana kegiatan ini bisa berlangsung dengan damai, tapi terusik dan berakhir dengan kekerasan”.

Ia kemudian berharap agar masyarakat bisa saling menghargai perbedaan. “Mari kita saling menghargai. Mari kita saling membangun persaudaraan di antara kita tanpa membandingkan, tanpa membedakan latar belakang, keyakinan, atau perbedaan lainnya,” lanjut Rita. “Karena pada akhirnya, kita semua ingin hidup damai, saling menghormati, dan kita semua akan jadi pribadi-pribadi yang baik, semakin baik ke depannya”.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

BE STORIES