Viral Istilah "Flamingo Era" Digunakan Para Ibu di Media Sosial, Apa Itu?

Makna di Balik Istilah Flamingo Era

Apa Itu Flamingo Era yang Viral/Foto: Pexels/Pixabay

Dalam berbagai unggahan, para ibu menganalogikan diri mereka dengan burung flamingo. Burung ini dikenal karena warna pink yang cerah, tetapi warna itu bisa memudar menjadi putih atau abu-abu ketika sedang menyusui dan membesarkan anak. 

Hal ini dialami oleh burung flamingo karena nutrisi dan energi dari tubuh sang induk terserap untuk pertumbuhan anaknya. Flamingo menjadi metafora bagi ibu yang kehilangan "warnanya". Bukan hanya secara fisik, tapi juga emosional dan identitas diri. 

Ketika sepenuhnya fokus pada anak, banyak ibu merasa kehilangan waktu untuk diri sendiri, kehilangan kebebasan, bahkan kehilangan arah. Namun, seperti halnya flamingo, warna itu akan perlahan kembali seiring anak tumbuh mandiri dan ibu mulai bisa bernafas lebih lega.

Simbol Cinta dan Ketahanan Ibu

Apa Itu Flamingo Era yang Viral/Foto: Pexels/Anastasiya Gepp

Istilah flamingo era kini menjadi simbol dari perjalanan emosional dan pengorbanan seorang ibu. Fase ini menggambarkan ketulusan dalam memberikan segalanya untuk anak, meski harus mengorbankan bagian dari diri sendiri.

Namun, simbol ini juga membawa harapan. Warna pink yang akan kembali adalah pengingat bahwa ibu bisa menemukan kembali dirinya, dengan cara dan waktunya sendiri. Ia bisa kembali merawat tubuh, mimpi, dan kebahagiaannya.

Refleksi dan Dukungan Sesama Perempuan

Apa Itu Flamingo Era yang Viral/Foto: Pexels/SHVETS production

Fenomena ini juga mendorong banyak ibu untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga diri sendiri, baik fisik maupun mental. Makan sehat, tidur cukup, hingga membangun komunitas dukungan menjadi langkah-langkah penting agar ibu tetap kuat menjalani perannya.

Pada akhirnya, flamingo era adalah fase yang layak untuk dirayakan. Ini adalah sebuah bukti cinta, kekuatan, dan harapan dari seorang ibu yang tidak pernah berhenti memberi kasih sayang, sambil perlahan menemukan kembali jati dirinya.

Banyak warganet yang merasa relate dan membagikan kisah serupa. Beberapa menyebutkan bahwa mereka bisa memancarkan warnanya kembali saat anak mulai besar, tetapi kembali memudar ketika memiliki anak kedua. Siklus itu berulang, tetapi tetap mereka jalani dengan penuh cinta.

Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Para Ibu

Apa Itu Flamingo Era yang Viral/Foto: Pexels/Pelageia Zelenina

Mengutip dari HaiBunda, menurut Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga, ada beberapa cara yang dapat membantu ibu menjaga kesehatan mental selama menjalani masa ini. Di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan cukup minum air, agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lelah. 

Selain itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk membantu pemulihan fisik dan emosi. Anna juga menekankan pentingnya menghindari rokok, alkohol, dan penggunaan obat tanpa resep dokter, karena zat-zat tersebut dapat memperburuk kondisi mental serta mengganggu kestabilan emosi ibu.

Jadi, flamingo era bukan semata-mata tentang kehilangan diri sendiri, tetapi tentang cinta dalam sebuah proses melahirkan kehidupan baru. Ini menjadi sebuah pengingat bahwa meskipun perempuan sempat mengalami masa-masa sulit saat awal-awal menjadi ibu, mereka tetap akan menemukan kembali dirinya dengan versi yang lebih kuat dan lebih indah dari sebelumnya.

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!