Viral di TikTok, Ini Tren "Aura Farming" dari Bocah Pacu Jalur Indonesia yang Mendunia
Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Selasa, 08 Jul 2025 14:30 WIB

Trend Aura Farming/Foto: TikTok/@pacu.jalur.story
Beauties, kamu mungkin sudah sering lihat video anak kecil berdiri di ujung perahu sambil berjoget heboh. Nah, aksi itu sekarang viral di TikTok dan berhasil menghipnotis warganet dari berbagai negara!
Konten tersebut bukan sekadar hiburan biasa. Aksi si bocah justru menjadi bagian penting dari budaya tradisional Indonesia, tepatnya dalam ajang Pacu Jalur di Riau. Namun karena gayanya yang unik dan penuh percaya diri, ia pun dinilai sedang melakukan aura farming.
Penasaran kenapa video ini bisa viral dan apa, sih, sebenarnya aura farming itu? Yuk, kita bahas lebih dalam biar kamu nggak ketinggalan tren ini, Beauties!
Apa Itu Aura Farming?
Aura Farming/Foto: TikTok/@pacu.jalur.story
Sebelum membahas lebih jauh soal si bocah Pacu Jalur, kita perlu paham dulu nih, apa itu trend aura farming. Melansir dari Daily Dot, istilah ini sebenarnya berasal dari kata “aura” yang secara umum berarti energi atau kharisma yang terpancar dari seseorang.
Namun, dalam konteks dunia maya, khususnya TikTok, kata “aura” berubah makna menjadi simbol kepercayaan diri dan keunikan seseorang. Jadi, saat seseorang terlihat keren, pede, dan memikat, mereka disebut punya aura.
Lalu, bagaimana dengan aura farming? Nah, istilah ini merujuk pada aksi sadar atau sengaja untuk memperlihatkan sisi paling keren dari diri sendiri demi mendapat pujian atau perhatian. Misalnya, saat seseorang bergaya berlebihan atau joget dengan percaya diri demi panen aura points. Semakin totalitas aksinya, makin banyak aura yang bisa dipanen, lho!
Mengenal Bocah Pacu Jalur
Mengenal Bocah Pacu Jalur/Foto: TikTok/@pacu.jalur.story
Sekarang kita kenalan, yuk, sama tokoh utama di balik viralnya tren ini, yaitu bocah Pacu Jalur. Dilansir dari Bro Bible, Pacu Jalur adalah festival balap perahu tradisional yang digelar setiap tahun di Kuantan Singingi, Riau. Festival ini sudah berlangsung sejak abad ke-17 dan awalnya ditujukan untuk menyambut tamu kehormatan kerajaan.
Yang membuat festival ini unik adalah keberadaan anak kecil yang berdiri di bagian paling depan perahu. Tugasnya bukan hanya berdiri diam, tapi juga memberi semangat dan aba-aba pada para pendayung, sambil menari dengan gaya khas yang menghibur.
Gaya menari yang energik, penuh ekspresi, dan percaya diri itulah yang menarik perhatian netizen. Dalam waktu singkat, video-videonya tersebar luas dan dinilai sebagai contoh sempurna dari aura farming. Tak heran jika akhirnya aksi si bocah langsung melejit dan jadi viral di TikTok!
Jadi Tren Internasional
Jadi Trend Internasional/Foto: TikTok/@pacu.jalur.story
Yang lebih mengejutkan lagi, bocah Pacu Jalur ini tidak hanya viral secara lokal. Karena gayanya yang khas dan energik, banyak selebriti dan akun resmi internasional ikut meniru gayanya.
Misalnya, member grup K-pop Zerobaseone, Sung Han-bin, menirukan gaya joget si bocah dan sukses menuai banyak komentar dari para penggemarnya. Bahkan, akun resmi TikTok milik klub sepakbola Paris Saint-Germain (PSG) juga ikut terinspirasi!
@psg mengunggah video bertema aura farming dengan caption lucu: "His aura made it all the way to Paris."
Tidak hanya PSG, klub AC Milan juga ikut-ikutan. Tapi yang lebih menghibur, bukan para pemainnya yang berjoget, melainkan maskot klub yang menirukan gerakan bocah Pacu Jalur!
Bahkan, tren ini makin menyebar setelah Travis Kelce, pemain NFL sekaligus pacar Taylor Swift ikut membuat kompilasi gaya selebrasi yang terinspirasi dari gaya si bocah. Lagu “Young Black & Rich” dari Melly Mike pun digunakan sebagai soundtrack utama tren ini.
Gaya joget yang tadinya hanya dilakukan anak kecil di ujung perahu tradisional, kini jadi ikon global. Luar biasa, ya?
Beauties, fenomena ini membuktikan satu hal penting, yaitu budaya lokal punya potensi besar untuk mendunia! Lewat kombinasi unik antara tradisi dan kepercayaan diri, bocah Pacu Jalur berhasil membawa nama Riau bahkan Indonesia ke panggung internasional.
Jadi, jangan pernah anggap remeh warisan budaya kita sendiri. Jika dikemas dengan cara yang kreatif dan menyenangkan, siapa tahu budaya kita berikutnya yang akan viral di TikTok!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)