Tetap "Berisi" dan Berkelas, Ini 3 Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 14 Jul 2025 14:30 WIB
Tetap
Tetap Berisi dan Berkelas, Ini 3 Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi/Foto: Freepik

Dalam dunia networking dan kehidupan profesional, kemampuan melakukan basa-basi bukan sekadar keterampilan sosial biasa, melainkan kunci pembuka peluang emas. Basa-basi yang tampak ringan ternyata bisa menjadi jembatan menuju koneksi yang kuat, kolaborasi yang produktif, bahkan promosi karier. Ketika dilakukan dengan tepat, basa-basi mampu mencairkan suasana, membangun kepercayaan, dan meninggalkan kesan positif yang bertahan lama.

Namun, apa sebenarnya yang membedakan kalimat basa-basi orang sukses dari basa-basi biasa? Dilansir dari CNBC Make It, akan diungkap rahasia di balik kalimat-kalimat pembuka yang menarik perhatian dan digunakan sebagai cara membangun koneksi dengan percakapan bagi orang sukses.

Gunakan Trik A.C.T.

Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, terutama dalam situasi profesional seperti rapat, memulai percakapan dengan cara yang tepat sangat penting. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah trik A.C.T., yaitu sebuah metode sederhana tetapi efektif untuk membuka obrolan yang bermakna.

A.C.T. merupakan singkatan dari Authenticity (keaslian), Connection (koneksi), dan Topic (topik yang mencerminkan dirimu). Artinya, pertanyaan pembuka yang kamu ajukan sebaiknya terasa tulus, mampu menciptakan kedekatan, dan memberikan sedikit gambaran tentang siapa kamu.

Misalnya, kamu bisa menanyakan, “Bagaimana suasana hatimu saat ini?” atau “Apa yang paling kamu tunggu minggu ini?”. Bahkan, pertanyaan ringan seperti, “Kamu mengingatkanku pada seorang selebritas, tapi aku lupa siapa—menurutmu, siapa tokoh yang paling mirip denganmu?” pun bisa menjadi cara alami untuk mencairkan suasana.

Amatilah Sekelilingmu

Ilustrasi/Foto: Freepik

Saat sedang berbicara dengan seseorang, cobalah untuk benar-benar hadir dan memperhatikan lingkungan di sekitarmu. Sebelum mulai berbicara, buka mata dan cari sesuatu yang menarik perhatian, entah itu lukisan di dinding, benda unik di meja, foto keluarga, helm balap, atau bahkan sekumpulan koin asing yang berserakan. Hal-hal sederhana seperti itu bisa menjadi bahan pembuka obrolan ringan dan membantu percakapan berkembang ke arah yang lebih menarik dan personal.

Bayangkan kamu sedang berbicara dengan seorang CEO dari perusahaan besar yang akan segera pensiun. Di kantornya, kamu melihat ada deretan kotak kosong di dekat dinding. Dari situ, kamu bisa bertanya, “Apakah sulit bagimu meninggalkan pekerjaan ini?” di mana pertanyaan ini bisa membuka jalan menuju percakapan yang jauh lebih dalam dan emosional.

Perhatikan Caramu Menyampaikan Sesuatu

Ilustrasi/Foto: Freepik

Ketika berkomunikasi, yang penting bukan hanya apa yang kamu katakan, tetapi juga bagaimana kamu menyampaikannya. Nada suara, ekspresi wajah, dan kontak mata memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan yang jauh lebih dalam daripada kata-kata itu sendiri.

Saat berbicara langsung, usahakan untuk menatap mata lawan bicaramu, bukan menunduk atau melihat ke arah lain seperti dinding atau meja. Hal ini menunjukkan perhatian dan ketulusanmu terhadap lawan bicaramu itu.

Sementara itu, ketika berbicara melalui telepon, cobalah untuk tersenyum. Meskipun lawan bicara tidak melihatmu, senyuman akan membuat suara yang terdengar di telepon menjadi lebih hangat dan ramah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

BE STORIES