Super Unik! "Museum of Failure" Pamerkan Inovasi Gagal dari Seluruh Dunia, Seperti Apa?

Diinisiasi Oleh Seorang Psikolog

Samuel West, Pendiri Museum of Failure/Foto: Instagram.com/museumoffailure

Museum of Failure pertama kali dibangun oleh seorang psikolog klinis bernama Samuel West pada tahun 2017. Awalnya, ia memamerkan koleksi produk gagalnya di rumahnya di Helsingborg, Swedia.

Ide uniknya itu mencuri perhatian dunia hingga saat ini menjadi Museum of Failure yang telah berkeliling ke 11 kota di dunia. Kota-kota tersebut adalah Helsinborg, Los Angeles, Shanghai, Paris, Saint-Étienne, Minneapolis, Taipei, Calgary, New York, Washington DC, dan Budapest.

Mengutip hasil wawancaranya dengan Bulletin of the Atomic Scientists, Samuel mengatakan bahwa tujuannya membentuk museum ini adalah untuk menerima kegagalan serta 'move on' dari proses tersebut. 

"Tujuan utama dari museum ini adalah untuk membantu orang-orang memahami bahwa kita perlu menerima kegagalan jika ingin terus berkembang," ucapnya kepada Bulletin of the Atomic Scientists pada tahun 2023.

Produk-Produk Terkenal

Pameran di Museum of Failure /Foto: museumoffailure.com

Di situsnya, Museum of Failure mengelompokkan produk dan inovasi gagal dalam beberapa kategori. Terdapat "Failure in Motion" yang isinya tentang produk-produk transportasi yang gagal, "Idea of Failure" tentang ide-ide brilian yang eksekusinya tidak berhasil, hingga ada kegagalan-kegagalan di bidang sains. 

Contohnya, ada kapal Titanic yang masuk dalam kategori "Failure in Motion". Kapal mewah itu awalnya dinilai sempurna, rasanya mustahil untuk tenggelam. Setelah ada peristiwa tenggelamnya kapal Titanic, sebuah studi mengatakan bahwa ada kerusakan dalam mesin kapal tersebut. 

Selanjutnya ada juga produk Crystal Pepsi yang diluncurkan pada tahun 1992-1993. Produk itu menawarkan inovasi sensasi meminum clear soda yang katanya menyehatkan. Namun, banyak konsumen yang merasa bahwa rasanya tidak enak hingga produksi minuman itu dihentikan. 

Demikian informasi mengenai Museum of Failure yang diinisiasikan oleh Samuel West. Apabila mereka datang ke Indonesia, apakah Beauties tertarik untuk mengunjungi museum "kegagalan" ini?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!