Siap-siap! Jika Perang Dunia III Terjadi, Ini Dampak yang Akan Dirasakan Indonesia

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 24 Jun 2025 12:30 WIB
Siap-siap! Jika Perang Dunia III Terjadi, Ini Dampak yang Akan Dirasakan Indonesia
Foto: freepik.com/freepik

Amerika Serikat (AS) telah terlibat dalam perang Iran vs Israel. AS melakukan pengeboman di 3 sektor nuklir Iran pada Sabtu (21/6). Banyak yang bertanya-tanya apakah perang dunia ke III telah berada di depan mata?

Jika perang dunia III terjadi, banyak negara yang akan terkena dampak dalam berbagai sektor. Meski secara geografis, Indonesia jauh dari pusat konflik, tetapi kita juga bisa merasakan dampak dari ketegangan yang terjadi. Apa saja?

Dampak Perang Dunia III terhadap RI

Ilustrasi/Foto: freepik.com/wirestock

Perang di suatu wilayah bisa berdampak secara global di seluruh dunia. Melansir dari CNBC Indonesia, dampak jangka pendek yang terjadi yaitu pada pasar keuangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di zona merah sama seperti banyaknya negara lain.

Beberapa dampak yang dirasakan Indonesia dipaparkan oleh Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, yaitu:

  • Adanya penurunan IHSG telah terjadi saat Iran melakukan penyerang pertama kali kepada Israel. Hingga AS terlibat, penurunan IHSG pun mengalami ketidakpastian secara global.
  • Rupiah juga akan mengalami tekanan dan kurs bisa mencapai pada level Rp16.350-Rp16.500 per dolar AS.
  • Lonjakan harga minyak dunia dan rupiah melemah

Josua menyarankan agar pemerintah dan otoritas moneter Indonesia menyiapkan langkah untuk mengantisipasi pada sektor ekonomi, seperti penguatan cadangan devisa melalui kebijakan DHE agar lebih efektif, mitigasi fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik, dan intervensi pasar oleh Bank Indonesia secara hati-hati.

Langkah Strategi Pertahanan Pemerintah Indonesia

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/setengah lima sore

Selain berdampak pada sektor ekonomi, jika perang dunia III terjadi, sektor pertahanan Indonesia juga bisa terkena imbasnya. Indonesia yang menjadi negara terbesar di kawasan Asia-Pasifik terbesar yang harus bersiap dalam menghadapi dampak yang akan terjadi di tanah air.

Melansir dari laman resmi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Kolonel Inf. Basuki Sepriadi, Peneliti Madya yang bertugas di Puslitbang Strahan, Balitbang Kemhan, menyimpulkan ada beberapa langkah strategi yang dapat dilakukan Indonesia:

1. Menjaga Netralitas dan Memperkuat Diplomasi

Kebijakan luar negeri bebas-aktif memiliki tujuan untuk menjaga netralitas negara. Indonesia tidak memihak dan terlibat dalam konflik global, namun akan tetap berperan aktif dalam dalam diplomasi perdamaian.

Untuk mempertahankan posisi netral, Indonesia tetap mempertahankan diplomasi sebagai alat utama. Indonesia juga memiliki peran penting dalam mengusung dialog antar negara yang berkonflik untuk mengurangi ketegangan karena posisinya sebagai anggota tidak tetap DK-PBB. Diplomasi juga dioptimalkan melalui forum-forum regional seperti ASEAN untuk mengurangi resiko konflik.

2. Memperkuat Pertahanan Nasional

Indonesia harus memperkuat pertahanan nasional dalam berbagai aspek, seperti militer, ekonomi, sosial, dan politik. Kapasitas militer perlu peningkatan untuk menghadapi Perang Dunia III sebagai berikut:

  • Modernisasi Alutsista: Peningkatan Alutsista (alat utama senjata), seperti pengadaan kapal selam, jet tempur, dan juga sistem radar dan pertahanan udara melalui kerja sama teknologi, misalnya dengan Korea Selatan.
  • Peningkatan Kapasitas Pasukan: Pelatihan berfokus pada pasukan TNI yang mencakup perang konvensional, siber, dan asimetris yang dilakukan secara intensif.
  • Pertahanan Integrasi: Kerjasama dan kolaborasi yang erat antar institusi keamanan nasional yaitu BSSN, TNI, dan Polri untuk menjaga keamanan siber dan militer.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES