Sering Overthinking Setelah Chat Dikirim? Ini 5 Hal yang Mungkin Jadi Pemicunya
Amelia Rosa | Beautynesia
Jumat, 11 Jul 2025 14:00 WIB

Ilustrasi kirim chat/ Foto: freepik.com
Beauties, kamu pernah merasa cemas berlebihan setelah mengirim chat ke seseorang? Padahal pesannya biasa saja, tapi tiba-tiba pikiranmu mulai berlarian: “Terlalu kepanjangan nggak, ya?”, “Dia bakal salah paham nggak?”, atau “Aku terlalu agresif ya tadi?” Jika kamu sering mengalami ini, kamu tidak sendirian.
Banyak orang mengalami overthinking setelah mengirim pesan karena berbagai hal kecil yang tanpa sadar memicu rasa tidak aman. Biar kamu bisa memahami dan mengelola rasa cemas itu, yuk kita bahas lima hal yang mungkin jadi pemicunya!
1. Terlalu Peduli dengan Penilaian Orang Lain
Terlalu Peduli dengan Penilaian Orang Lain/foto:pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com
Salah satu alasan utama kenapa kamu overthinking setelah mengirim chat adalah karena kamu terlalu fokus pada bagaimana pesanmu akan diterima. Kamu ingin terlihat sopan, ramah, tidak terlalu cuek tapi juga tidak terlalu antusias.
Akhirnya, kamu membaca ulang pesan berkali-kali dan merasa tidak pernah cukup pas. Padahal, kamu tidak bisa mengontrol sepenuhnya bagaimana orang lain menafsirkan kata-katamu. Yang bisa kamu lakukan adalah menyampaikan pesan dengan niat baik dan jelas. Sisanya, bukan tanggung jawabmu.
2. Pernah Dapat Respon Buruk di Masa Lalu
Pernah Dapat Respon Buruk di Masa Lalu/foto:pexels.com/SHVETS production
Pengalaman masa lalu bisa membentuk pola pikir kamu saat ini. Jika kamu pernah dikritik karena cara bicaramu di chat, atau pernah mengalami salah paham yang bikin hubungan renggang, kamu mungkin jadi lebih sensitif. Setiap pesan terasa seperti ujian, dan kamu merasa perlu sempurna agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Overthinking sering muncul sebagai mekanisme perlindungan diri, tapi jika berlebihan, justru bisa menghambatmu untuk berkomunikasi dengan tenang. Kamu berhak untuk belajar, bukan dihantui kesalahan lama.
3. Terbiasa Menyalahkan Diri Sendiri
Terbiasa Menyalahkan Diri Sendiri/foto:pexels.com/Ron Lach
Jika kamu punya kecenderungan menyalahkan diri dalam banyak hal, overthinking setelah kirim chat bisa jadi bentuknya yang paling kecil tapi nyata. Kamu merasa bertanggung jawab atas reaksi orang lain, bahkan saat pesanmu sebenarnya netral. Perasaan seperti “Harusnya aku nggak kirim dulu, deh” atau “Aku ganggu dia nggak, ya?” muncul tanpa alasan jelas.
Padahal belum tentu ada yang salah. Beauties, penting untuk mengingat bahwa komunikasi adalah proses dua arah. Kamu tidak bisa dan tidak perlu memikul semuanya sendiri.
4. Tidak Percaya Diri dengan Gaya Komunikasi Sendiri
Tidak Percaya Diri dengan Gaya Komunikasi Sendiri/foto:pexels.com/Craig Adderley
Setiap orang punya gaya bicara dan cara menyampaikan pesan yang berbeda. Tapi jika kamu merasa gaya komunikasimu terlalu membosankan, terlalu serius, atau kurang menarik, kamu bisa jadi sering overthinking setiap habis kirim chat. Perasaan ini muncul karena kamu merasa tidak cukup “baik” dalam berkomunikasi.
Padahal, selama kamu jujur dan sopan, itu sudah lebih dari cukup. Meningkatkan kepercayaan diri butuh waktu, tapi kamu bisa mulai dengan menghargai cara bicaramu sendiri.
5. Kamu Sedang dalam Kondisi Emosi yang Tidak Stabil
Kamu Sedang dalam Kondisi Emosi yang Tidak Stabil/foto:pexels.com/Anna Shvets
Overthinking lebih mudah muncul saat kamu sedang lelah, stres, atau merasa emosional. Ketika mentalmu sedang tidak stabil, hal-hal kecil bisa terasa sangat besar. Bahkan pesan satu kalimat pun bisa membuatmu khawatir sepanjang hari. Ini bukan salahmu, tapi penting untuk mengenali kondisi ini.
Jika kamu merasa pikiranmu mulai berlebihan setelah mengirim pesan, cobalah istirahat dulu dan beri waktu sebelum menarik kesimpulan. Kamu bisa melihat ulang percakapan itu nanti dengan pikiran yang lebih tenang.
Beauties, overthinking setelah mengirim chat memang bisa terasa melelahkan. Tapi kamu bisa belajar memahami pemicunya agar tidak terus-menerus merasa terjebak dalam kecemasan.
Komunikasi itu bukan tentang jadi sempurna, tapi tentang jadi jujur dan tulus. Jika kamu mengirim pesan dengan niat baik, itu sudah cukup. Percaya deh, kamu tidak harus memikirkan semua hal secara berlebihan untuk bisa diterima.
Pelan-pelan, kamu bisa lebih tenang dan percaya diri dalam menyampaikan apa yang kamu rasa.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)