Sering Kebawa Emosi? Ini 5 Tanda Pola Pikir Kamu Belum Matang Secara Emosional
Retno Anggraini | Beautynesia
Sabtu, 07 Jun 2025 17:00 WIB

Sering Kebawa Emosi? Ini 5 Tanda Pola Pikir Kamu Belum Matang Secara Emosional/Foto: Freepik
Sering kali tanpa sadar, kita bereaksi berlebihan terhadap hal-hal kecil. Mulai dari mudah marah, tersinggung, sampai susah berdamai dengan diri sendiri. Ini sebenarnya bisa jadi tanda bahwa pola pikir kita belum sepenuhnya matang secara emosional, lho.
Kematangan emosional bukan tentang menahan emosi, tapi tentang bagaimana kita memahami, mengelola, dan merespons perasaan dengan cara yang sehat. Yuk, kenali 5 tanda pola pikir yang belum matang secara emosional ini supaya kita bisa berkembang jadi pribadi yang lebih kuat dan bijak, sebagaimana telah dihimpun dari Hack Spirit dan Daily Motivation News.
Menghindari Percakapan Sulit
![]() Ilustasi/Foto: Freepik.com/EyeEm |
Kalau setiap kali ada masalah kamu memilih kabur, diam, atau nge-ghosting, ini bisa jadi tanda kamu belum siap secara emosional. Menghindari percakapan sulit justru membuat masalah menumpuk dan memperparah keadaan. Padahal, keberanian menghadapi pembicaraan tidak nyaman itu bagian penting dari kematangan emosional.
Belajar berbicara dari hati ke hati memang tidak mudah. Namun, semakin kamu melatih diri untuk terbuka, semakin dewasa juga cara kamu menyikapi masalah. Kadang, hal yang kamu takutkan ternyata tidak seseram itu setelah dibahas baik-baik.
Sulit Menerima Kritik
Ragam tanda pola pikir kamu belum matang secara emosional/Foto: Freepik.com/dragonimages
Dapat kritik sedikit langsung baper? Atau justru jadi defensif dan menghindar terus? Itu tanda lain bahwa pola pikir kamu masih perlu banyak diasah. Orang yang dewasa secara emosional tahu bahwa kritik adalah kesempatan untuk berkembang, bukan serangan pribadi.
Cobalah lihat kritik sebagai hadiah, bukan hukuman. Memang butuh waktu untuk melatih mindset seperti itu, tapi setelah kamu bisa menerima kritik dengan kepala dingin, kamu akan semakin dihargai di lingkungan kerja maupun pertemanan.
Playing Victim
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/The Yuri Arcurs Collection |
Sering merasa jadi korban dalam setiap masalah? Hati-hati, playing victim hanya membuat kamu stuck dan tidak belajar dari pengalaman.
Orang yang matang secara emosional mampu mengakui peran mereka dalam sebuah konflik atau masalah. Mereka tidak sibuk mencari kambing hitam, tapi fokus ke solusi. Ingat, mengasihani diri sendiri secara terus-menerus tidak akan membuat hidup kamu lebih baik.
Sulit Mengendalikan Emosi
Ragam tanda pola pikir kamu belum matang secara emosional/Foto: Freepik.com/sviatkovskyi
Marah meledak-ledak, mudah menangis, atau bahkan ngambek tanpa alasan jelas adalah tanda lain bahwa kontrol emosi kamu masih perlu diasah. Kematangan emosional terlihat dari kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengatur emosi dengan bijak.
Bukan berarti kamu harus jadi robot tanpa perasaan, ya. Namun, orang yang dewasa secara emosional tahu kapan saatnya mengungkapkan emosi dan kapan harus menarik napas dulu sebelum bereaksi. Ini skill yang benar-benar membuat hidup lebih damai, lho.
Mencari Validasi dari Orang Lain
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Kalau kamu merasa butuh terus-terusan diakui, dipuji, atau divalidasi supaya merasa berharga, itu sinyal bahwa kamu masih menggantungkan kebahagiaan kamu di tangan orang lain.
Orang yang matang secara emosional punya rasa percaya diri yang berasal dari dalam dirinya sendiri. Mereka tidak butuh "likes" atau "approval" untuk merasa cukup. Jadi, yuk, mulai belajar percaya bahwa kamu sudah berharga, bahkan tanpa tepuk tangan dari orang lain!
Emosi itu bagian penting dari hidup, tapi bagaimana kita mengelolanya yang membuat emosi berbeda. Kalau kamu merasa relate dengan beberapa tanda di atas, jangan merasa rendah diri, ya. Justru itu langkah awal untuk kamu berkembang jadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)