Sering Dilakukan Tanpa Sadar, 3 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Terlihat Kurang Cerdas
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 21 Jul 2025 20:00 WIB
Sering Dilakukan Tanpa Sadar, 3 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Terlihat Kurang Cerdas/Foto: Freepik/tirachardz
Terkadang kebiasaan kecil bisa memberikan kesan yang besar, termasuk soal kecerdasan. Kecerdasan bukan sekadar soal nilai IQ atau gelar akademik, tetapi juga tercermin dari cara kita berbicara, bersikap, dan membawa diri.
Tanpa disadari, ada kebiasaan sehari-hari yang justru bisa membuat kita tampak kurang cerdas di mata orang lain, meskipun sebenarnya kita cukup pintar. Penasaran apa saja kebiasaan yang merugikan itu? Dilansir dari Your Tango, inilah beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang tanpa menyadari dampaknya terhadap citra dan persepsi diri.
Mengoreksi Setiap Kesalahan Kecil Orang Lain
 Ilustrasi/Foto: Freepik |
Ada orang-orang yang gemar mengoreksi kesalahan kecil orang lain, meskipun sebenarnya tidak penting. Mereka bisa saja membetulkan tata bahasa saat sedang mengobrol, menyoroti kesalahan kecil yang tidak berdampak besar, atau mengkritisi pilihan kata yang tidak mengubah arti.
Sekilas, ini mungkin terlihat seperti bentuk ketelitian atau kepandaian. Namun sayangnya, sikap seperti ini sering kali justru terlihat seperti sedang mencari perhatian atau ingin menunjukkan bahwa dirinya lebih pintar. Padahal, orang yang benar-benar cerdas tahu kapan waktunya memberikan koreksi dan kapan sebaiknya membiarkan hal kecil berlalu tanpa komentar.
Menyisipkan Referensi Buku, Tokoh Terkenal, atau Teori
Ilustrasi/Foto: Freepik
Menyebut nama-nama buku, tokoh terkenal, atau teori tertentu memang bisa memberikan kesan pintar. Namun, jika dilakukan secara berlebihan dan tidak pada tempatnya, hal ini justru bisa terdengar dibuat-buat.
Tidak ada yang salah dengan membagikan ide atau mengutip pemikiran orang lain selama itu relevan dengan topik yang sedang dibicarakan. Namun, ketika seseorang terlalu sering menyelipkan nama-nama besar atau konsep yang rumit hanya untuk terlihat cerdas, itu bisa dianggap sebagai usaha keras untuk mengesankan orang lain.
Padahal, orang yang benar-benar pintar biasanya menyebutkan referensi semacam itu dengan alami dan tidak menjadikannya pusat perhatian. Mereka lebih fokus pada isi percakapan, bukan pada kesan yang ingin mereka bangun.
Terlalu Banyak Beropini tentang Topik yang Tidak Terlalu Dipahami
Ilustrasi/Foto: Freepik
Sering kali, orang tampak sangat yakin ketika berbicara tentang sesuatu yang sebenarnya belum mereka pahami sepenuhnya. Padahal, sikap terlalu percaya diri ini bisa jadi hanya cara untuk menutupi rasa tidak aman atau kurangnya pengetahuan.
Kita semua bisa terjebak dalam situasi di mana kita menyampaikan pendapat dengan penuh keyakinan, meskipun sebenarnya hanya tahu sedikit tentang topiknya. Sayangnya, hal ini justru memperlihatkan bahwa pemahaman kita dangkal.
Sebaliknya, orang yang benar-benar menguasai suatu bidang biasanya lebih tenang dalam menyampaikan pandangan. Mereka tidak mudah menghakimi, lebih terbuka untuk belajar, dan jarang menggunakan kata-kata yang mutlak. Sebaliknya, saat seseorang dengan cepat membantah atau berdebat tanpa menunjukkan pemikiran yang dalam dan pertimbangan yang matang, ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka belum memahami topik tersebut secara utuh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
