Sering Bertengkar Lewat Chat? Ini Alasan Kenapa "Fexting" Bisa Merusak Hubungan

Anggita Kusmadewi | Beautynesia
Jumat, 24 Oct 2025 22:30 WIB
Sering Bertengkar Lewat Chat? Ini Alasan Kenapa
Alasan Kenapa Fexting Bisa Merusak Hubungan/Foto: Freepik/freepik

Beauties, kamu dan pasangan pernah berdebat lewat chat, tapi ujung-ujungnya malah makin salah paham? Kalau iya, berarti kamu sudah melakukan fexting!

Istilah ini gabungan dari kata fighting dan texting, yaitu bertengkar lewat pesan teks. Meskipun terlihat sepele, fexting ini bisa jadi racun yang perlahan merusak hubungan.

Komunikasi via teks justru sering memperkeruh suasana, memicu salah paham, dan memperpanjang konflik yang harusnya bisa cepat diselesaikan tatap muka.

Melansir dari The Everygirl dan Verywell Mind, fexting punya dampak buruk yang wajib kamu tahu. Yuk, kenali bahayanya agar kamu lebih bijak saat mengirim pesan!

1. Fexting Memicu Salah Paham

Fexting Memicu Salah Paham/Foto: Freepik/freepik

Beauties, tanpa nada suara atau ekspresi wajah, emosi ternyata susah dipahami lewat chat. Ini alasan kenapa kesalahpahaman sering muncul saat fexting terjadi.

Contohnya, balasan "terserah kamu" bisa terdengar dingin dan ketus, padahal kamu mungkin hanya sedang lelah. Pesan jadi terdengar lebih kasar dari niat aslimu.

Akibatnya, pasangan bisa bereaksi negatif dan pertengkaran pun makin panjang. Salah paham sepele bisa berubah jadi masalah besar karena komunikasinya tidak tersampaikan dengan tepat.

2. Emosi Mudah Meledak Tanpa Kendali

Emosi Mudah Meledak Tanpa Kendali/Foto: Freepik/stockking

Fexting terasa seperti jalan pintas untuk meluapkan amarah saat emosi memuncak. Kebiasaan ini justru membuat konflik makin membesar dan tak terkendali.

Fexting membuat kita mudah mengetik kata-kata pedas yang seharusnya tidak terucap langsung. Karena tidak ada jeda berpikir, pesan terkirim saat sedang benar-benar marah.

Akibatnya, percakapan berubah jadi saling serang. Kamu tidak mendapat solusi, melainkan rasa sakit hati dan penyesalan setelahnya.

3. Fexting Mengganggu Kualitas Hubungan

Fexting Mengganggu Kualitas Hubungan/Foto: Freepik/gpointstudio

Fexting bisa berdampak buruk jangka panjang. Pasangan yang sering bertengkar via chat cenderung merasa tidak aman dan jadi kurang terhubung secara mendalam.

Kebiasaan buruk ini juga membuat rasa empati perlahan menghilang. Kalian jadi kehilangan momen untuk benar-benar memahami satu sama lain saat berbicara.

Kalau dibiarkan terus, lama-lama akan timbul jarak emosional yang susah diperbaiki. Jadi, jangan sampai hubunganmu jadi dingin gara-gara fexting, ya!

Bagaimana Cara Menghindari Fexting?

Cara Menghindari Fexting/Foto: Freepik/freepik

Kunci utama hubungan sehat adalah komunikasi yang bijak. Coba tunda percakapan saat sedang marah, dan bahas langsung saat kamu dan pasangan sudah sama-sama tenang.

Daripada langsung debat di chat, kirim saja pesan seperti, "Aku butuh waktu sebentar, nanti kita bahas langsung, ya." Kalimat sederhana ini meredakan emosi tanpa memicu perdebatan panjang.

Hindari membahas masalah besar lewat chat! Bertemu langsung adalah cara terbaik menyelesaikan konflik karena ada kontak mata, nada suara, dan empati yang nyata.

Nah, itulah berbagai dampak negatif fexting yang wajib kamu waspadai. Jadi, ingat ya Beauties, fexting adalah kebiasaan toxic yang harus segera dihentikan. Yuk, mulai sekarang biasakan menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih sehat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE