Sebelum Luka Semakin Dalam, Ini 6 Tanda Pertunangan Harus Dibatalkan
Beauties, pertunangan seharusnya jadi fase paling membahagiakan. Tapi, bagaimana kalau justru kamu mulai merasa ragu? Bukan cuma gugup biasa, tapi benar-benar merasa ada yang salah. Kadang, hati memberi sinyal lebih dulu sebelum logika ikut menyadari.
Sayangnya, banyak dari kita menahan diri karena takut malu, takut menyakiti, atau takut dianggap gagal. Padahal, mengenali tanda pertunangan harus dibatalkan justru bisa menyelamatkanmu dari luka jangka panjang. Lebih baik membatalkan sekarang, daripada menjalani hidup bersama orang yang salah. Dilansir dari Whisper Advice, ini tandanya!
Kamu Lebih Sering Membayangkan Pergi daripada Bertahan
Pertunangan/Foto: Freepik
Tanda pertunangan harus dibatalkan yang pertama adalah kamu lebih sering membayangkan hidup tanpanya. Bukan cuma sesekali ingin sendiri, tapi kamu benar-benar membayangkan “bagaimana kalau aku pergi saja?”
Kalau setiap malam kamu lebih sering berpikir tentang kabur, mungkin hatimu sudah jenuh. Ini bukan sekadar grogi menjelang hari H. Ini bisa jadi alarm dari dalam dirimu yang tak boleh kamu abaikan. Jangan salah paham, Beauties. Fantasi pergi bukan tanda egois, tapi mungkin tanda kamu butuh kebebasan.
Kamu Bertahan Karena Rasa Bersalah, Bukan Rasa Yakin
Bertahan Karena Rasa Bersalah/Foto: Freepik
Banyak orang bertahan dalam pertunangan karena merasa kasihan atau takut mengecewakan keluarga. Bahkan ada yang takut merasa “sudah terlalu jauh” untuk mundur. Padahal, menikah karena beban rasa bersalah hanya akan berujung pada penderitaan panjang.
Kalau satu-satunya alasan kamu bertahan adalah agar dia nggak sedih, itu bukan cinta. Itu jebakan. Dan kamu tidak harus menikah hanya karena “terlanjur tunangan”. Salah satu ciri pertunangan yang harus batal adalah ketika kamu merasa tidak bebas memilih jalan hidupmu sendiri.
Kamu Merasa Tidak Jadi Diri Sendiri
Ilustrasi Pertunangan/Foto: Freepik
Pertunangan seharusnya membuat kamu merasa lebih nyaman jadi diri sendiri. Tapi kalau justru kamu merasa seperti harus selalu menyenangkan pasangan, menyesuaikan mood mereka, dan memendam keinginanmu sendiri, itu tanda bahaya.
Kalau kamu harus berpura-pura bahagia demi menjaga hubungan, maka kamu hanya sedang berakting. Dalam hubungan yang sehat, kamu nggak perlu jadi versi yang dipoles. Kamu hanya perlu jadi diri sendiri dan tetap dicintai. Kalau kamu kehilangan identitasmu dalam hubungan ini, itu termasuk tanda pertunangan batal yang tak boleh diabaikan.
Kamu Berharap Pernikahan Akan Menyelesaikan Masalah
Pertunangan yang Harus Dibatalkan/Foto: Freepik
Beauties, menikah bukan solusi. Justru, semua masalah yang belum selesai saat tunangan akan ikut masuk ke dalam pernikahan. Bahkan, bisa jadi makin besar. Penelitian menunjukkan pasangan yang menikah dengan banyak keraguan justru punya kemungkinan bercerai lebih tinggi.
Kalau kalian sering bertengkar, tidak nyambung secara emosional, atau punya nilai hidup yang sangat berbeda, maka sebaiknya diselesaikan dulu. Jangan anggap pernikahan sebagai jalan keluar. Sebaliknya, pernikahan adalah permulaan. Jika kamu merasa masih banyak luka, lebih baik sembuhkan dulu sebelum melangkah lebih jauh.
Kamu Merasa Ditekan untuk Segera Menikah
Tertekan Saat Akan Menikah/Foto: Freepik
“Kamu kan dulu yang minta dilamar, masa sekarang ragu?”
“Udah deh, jangan overthinking. Nikah aja, nanti juga bahagia.”
Beauties, kalimat seperti ini terdengar manis, tapi penuh tekanan. Kalau kamu merasa terus-menerus dipojokkan agar segera menikah, bisa jadi kamu sedang dipaksa.
Tekanan bisa muncul dari pasangan, keluarga, bahkan lingkungan. Tapi ingat, pernikahan adalah tentang dua orang yang saling siap, bukan saling menekan. Ciri pertunangan yang harus batal bisa muncul saat kamu merasa tidak punya ruang untuk bilang “belum siap”.
Kamu Merasa Lebih Sendiri saat Bersama Dia
Pertunangan yang Tidak Bahagia/Foto: Freepik
Hal yang paling menyakitkan adalah saat kamu merasa kesepian, justru ketika sedang dalam hubungan. Kalau kamu merasa tidak bisa lagi mengobrol jujur, merasa tidak dipahami, atau merasa sendiri bahkan saat bersamanya, itu adalah tanda disintegrasi emosional.
Rasa sendiri di tengah hubungan bukan hal sepele. Itu bisa menjadi tanda kamu dan dia sudah tidak saling terhubung secara emosional. Kalau kamu tidak bisa menjangkau pasanganmu, baik secara hati, pikiran, dan jiwa, maka pernikahan hanya akan memperparah jarak itu.
Beauties, membatalkan pertunangan memang tidak mudah. Tapi jauh lebih baik daripada mengikat janji dengan orang yang tidak bisa kamu cintai sepenuhnya. Jangan takut disebut gagal. Karena mengenali tanda pertunangan harus dibatalkan adalah bukti kamu mencintai dirimu sendiri.
Hubungan yang sehat dimulai dari keberanian untuk jujur. Kalau kamu merasakan beberapa tanda di atas, jangan ragu untuk mengevaluasi kembali keputusanmu. Kamu punya hak untuk memilih kebahagiaan yang lebih utuh, walau harus menunda pernikahan yang telah direncanakan!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!