Rekomendasi Itinerary Liburan di Jepang 7 Hari, Desa Tradisional hingga Dunia Ghibli!

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 26 Nov 2025 14:00 WIB
Rekomendasi Itinerary Liburan di Jepang 7 Hari, Desa Tradisional hingga Dunia Ghibli!
Rekomendasi Itinerary Liburan di Jepang 7 Hari/Foto: Pexels/Liger Pham

Punya rencana berlibur ke Jepang? Kamu bisa sontek rekomendasi itinerary liburan di Jepang selama 7 hari berikut ini!

Jepang adalah salah satu destinasi wisata populer. Bukan tanpa alasan, sebuah liburan sempurna bisa kamu dapatkan di Jepang. Mulai dari budaya, lanskap perkotaan, pusat perbelanjaan, hingga kulinernya.

Tokyo, Kyoto, atau Osaka adalah destinasi favorit bagi masyarakat Indonesia untuk liburan di Jepang. Jika kamu ingin mencari suasana berbeda, kamu bisa coba berkunjung ke Chubu, jantung Pulau Honshu, yang menjadi tempat kastel bersejarah, museum berkelas dunia, taman tematik, desa tradisional, hingga kuliner khas Jepang. Semuanya tersaji tanpa keramaian berlebihan, Beauties.

Rasanya tak cukup menghabiskan waktu seminggu untuk menyelami keindahan wisata Chubu. Namun, agar bisa menikmati pesona Chubu dengan waktu yang terbatas, berikut itinerary selama tujuh hari yang dirancang untuk menghemat waktu, kenyamanan, dan rekomendasi pilihan wisatanya, dilansir dari detikTravel. Yuk, simak!

Hari Pertama

Kamu bisa menjelajahi wilayah Chubu Jepang dimulai di Nagoya, ibu kota Prefektur Aichi yang dinamis. Jelajahi kastel megah yang telah direkonstruksi, dan menjadi simbol feodal Jepang, Kastel Nagoya.

Nagoya Castle/Foto: Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau

Bagi wisatawan Indonesia, kini menuju Chubu semakin mudah dengan pilihan penerbangan internasional yang nyaman dan koneksi praktis dari Jakarta menuju Bandara Internasional Chubu Centrair.

Setelah mendapat di Bandara Internasional Chubu Centrair, kamu bisa menjelajahi wilayah Chubu Jepang dimulai di Nagoya, ibu kota Prefektur Aichi yang dinamis. Jelajahi kastel megah yang telah direkonstruksi, dan menjadi simbol feodal Jepang, Kastel Nagoya.

Kastel ini tak hanya sebagai benteng pertahanan, namun simbol kekuatan politik dan otoritas militer yang dirancang untuk memamerkan kekuatan dan prestise para penguasanya di masa lampau.

Kamu juga bisa berkunjung ke Oasis 21, sebuah taman futuristik dengan atap 'Spaceship Aqua' yang mencolok serta berbagai toko dan restorannya. Setelah itu, kamu bisa mengakhiri hari pertama di Chubu dengan naik ke Midland Square Outdoor Observation Deck Sky Promenade untuk menikmati pemandangan panorama langit kota yang berkilauan.

Hari Kedua

Jangan tinggalkan Nagoya tanpa menikmati hidangan khasnya yang terkenal. Nikmati hidangan khusus lokal seperti Hitsumabushi (belut bakar), ayam Nagoya Cochin ras unggulan asli Nagoya dengan cita rasa yang kaya, dan miso nikomi udon yang mengenyangkan.

Hidangan Hitsumabushi/Foto: Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau

Kamu penggemar karya-karya Studio Ghibli  seperti 'My Neighbor Totoro' atau 'Princess Mononoke'? Maka kamu wajib berkunjung ke Ghibli Park. Di sini, kamu bisa menikmati berbagai pameran, menjadikannya hari penuh keseruan. Tiket masuk tersedia hanya melalui sistem reservasi.

Untuk kesenangan keluarga, Legoland® Japan juga menawarkan serangkaian wahana dan atraksi seru bertemakan balok-balok Lego® yang ikonik. Jika kamu menyukai sejarah otomotif, cobalah berkunjung ke Toyota Automobile Museum yang memberikan perjalanan menarik melalui evolusi mobil dari seluruh dunia.

Jangan tinggalkan Nagoya tanpa menikmati hidangan khasnya yang terkenal, Beauties! Nikmati hidangan khusus lokal seperti Hitsumabushi (belut bakar), ayam Nagoya Cochin ras unggulan asli Nagoya dengan cita rasa yang kaya, dan miso nikomi udon yang mengenyangkan.

Hari Ketiga

Di Kota Tua Takayama, kamu dapat menyusuri jalan-jalan bersejarah yang terawat baik, dipenuhi rumah-rumah pedagang kayu tradisional, tempat pembuatan sake, serta toko-toko kerajinan.

Kota Tua Takayama/Foto: Dok. Hida Takayama Tourism and Convention Association

Di hari ketiga, kamu bisa merasakan tradisi Jepang yang autentik dengan menjelajahi Prefektur Gifu. Di Kota Tua Takayama, kamu dapat menyusuri jalan-jalan bersejarah yang terawat baik, dipenuhi rumah-rumah pedagang kayu tradisional, tempat pembuatan sake, serta toko-toko kerajinan. Mengunjungi kawasan ini akan membuat kamu seolah kembali ke zaman Edo Jepang.

Hal menarik lainnya adalah berbelanja barang kerajinan tradisional seperti sarubobo, jimat keberuntungan khas dari Hida. Pada musim dingin, kamu juga dapat mencicipi sake Jepang di tempat-tempat pembuatan sake.

Hari Keempat

Jepang memiliki situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go. Desa ini terkenal dengan rumah pertanian tradisional Jepang bergaya gassho-zukuri yang khas dengan atap jerami yang curam.

Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go /Foto: Dok. Gifu Prefecture Tourism Federation

Jepang memiliki situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go. Desa ini terkenal dengan rumah pertanian tradisional Jepang bergaya gassho-zukuri yang khas dengan atap jerami yang curam. Shirakawa-go menawarkan pemandangan yang sangat indah. Desa yang menawan ini menjadi keajaiban arsitektur yang terletak di tengah alam, Beauties.

Beberapa rumah kuno tersebut juga dijadikan penginapan yang menawarkan pengalaman nan tak terlupakan bagi para turis, seperti bersantap di samping 'irori' (api unggun) atau mengagumi struktur atap dari dalam rumah.

Hari Kelima

Dibangun selama beberapa ratus tahun oleh keluarga Maeda, Taman Kenrokuen kini menjelma menjadi salah satu contoh lanskap taman terbaik di Jepang untuk jalan-jalan santai. Keindahan taman ini juga bisa dinikmati di berbagai musim, sehingga bisa merasakan nuansa yang berbeda di setiap musimnya.

Taman Kenrokuen, Kanazawa/Foto: Dok. Kanazawa City

Itinerary hari kelima di Chubu, kamu bisa menikmati kesenian yang indah, taman eksotis, dan hidangan laut segar di kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa. Lanskap kota ini dirancang dengan cermat. Kamu bisa menikmati kolam tenteram hingga pemandangan indah di setiap sudutnya.

Dibangun selama beberapa ratus tahun oleh keluarga Maeda, Taman Kenrokuen kini menjelma menjadi salah satu contoh lanskap taman terbaik di Jepang untuk jalan-jalan santai. Keindahan taman ini juga bisa dinikmati di berbagai musim, sehingga bisa merasakan nuansa yang berbeda di setiap musimnya.

Setelah puas menjelajahi kota ini, kamu bisa memanjakan lidah dengan hidangan lezat di Pasar Omicho, yang sering disebut 'dapurnya' Kanazawa. Pasar Omicho telah menjadi salah satu pasar hasil laut terbaik di Prefektur Ishikawa selama 300 tahun. Di sini, kamu dapat menikmati beraneka ragam makanan laut segar, produk lokal, dan street food yang lezat.

Hari Keenam

Ingin menikmati seni kontemporer? Kamu bisa merasakan nuansa kesenian modern khas Jepang di 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa, yang lokasinya masih berada di Kanazawa. Museum ini terkenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan koleksi karya seni kontemporer yang menarik.

21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa/Foto: Dok. WATANABE Osamu/21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa

Ingin menikmati seni kontemporer? Kamu bisa merasakan nuansa kesenian modern khas Jepang di 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa, yang lokasinya masih berada di Kanazawa.

Museum ini terkenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan koleksi karya seni kontemporer yang menarik. Museum ini menawarkan kontras yang menyegarkan dari situs-situs bersejarah kota. Salah satu pameran paling terkenal di museum ini adalah 'The Swimming Pool'. Kamu bisa melihat pengunjung dari perspektif yang lain yakni dari bawah air atau permukaan air.

Setelah menikmati seni modern di museum, lanjutkan perjalanan dengan mengunjungi distrik Higashi Chaya, kawasan bersejarah yang memikat dengan deretan rumah teh tradisional yang dilestarikan sejak tahun 1820. Di sini, kamu bisa menyusuri jalan-jalan sempit yang dipenuhi toko kerajinan, kafe, serta toko manisan Jepang klasik.

Hari Ketujuh

Di hari terakhir, kamu bisa mengunjungi Takaoka, di Prefektur Toyama, sebuah kota yang kaya akan budaya. Di sini, kamu dapat melihat Patung Buddha Takaoka Daibutsu yang terbuat dari perunggu menjulang setinggi 16 meter.

Patung Buddha Takaoka Daibutsu /Foto: Dok. Toyama Tourism Organization

Di hari terakhir, kamu bisa mengunjungi Takaoka, di Prefektur Toyama, sebuah kota yang kaya akan budaya. Di sini, kamu dapat melihat Patung Buddha Takaoka Daibutsu yang terbuat dari perunggu menjulang setinggi 16 meter.

Takaoka menawarkan lanskap bangunan-bangunan abad ke-21 yang melebur dengan arsitektur tradisional dan budaya kuno. Ketentraman kota ini di dapat dari alam yang mengelilinginya. Laut Jepang berada di barat dan gunung suci Tateyama menjulang di ufuk timur.

Tak jauh dari pusat kota, ada Taman Takaoka Otogi no Mori yang menghadirkan deretan patung karakter Doraemon di dalamnya, mulai dari Doraemon, Nobita, hingga teman-teman lainnya.

Patung-patung ini menjadi spot foto populer dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai, berfoto, dan menikmati suasana keluarga yang hangat di tengah pesona kota Takaoka.

Beauties, itulah rekomendasi itinerary liburan tujuh hari di Chubu, Jepang. Selamat berlibur!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.