Rasakan 7 Kondisi Ini, artinya Kamu Membutuhkan Lebih Banyak Self Care

1. Terus Menerus Merasa Lelah

Ilustrasi saat kelelahan/Foto: pexels.com/valeria-ushakova-603898

Kelelahan yang terus menerus adalah salah satu tanda paling jelas bahwa tubuh dan pikiran sedang kehabisan energi. Meski sudah tidur cukup, rasa lelah yang tak kunjung hilang bisa jadi sinyal bahwa pikiran terlalu banyak menanggung stres fisik dan emosional. Self care dalam bentuk tidur berkualitas, istirahat dari pikiran yang penat, dan pengelolaan stres sangat penting untuk memulihkan energi harian.

2. Kehilangan Semangat dan Energi Positif

Saat kamu merasa tidak punya motivasi dan semangat hidup mulai turun, ini bisa jadi tanda bahwa kamu terlalu banyak menyenangkan orang lain dan kurang memperhatikan diri sendiri. Bekerja tanpa henti, tidak memberi waktu untuk menikmati hobi, dan tidak pernah refleksi diri bisa membuat kita merasa hampa. Self care dengan mengembalikan waktu yang hilang untuk diri sendiri dapat membantu menghidupkan kembali semangat yang hilang.

3. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Ilustrasi saat menarik diri dari pertemanan/Foto: pexels.com/pixabay

Meskipun waktu sendiri bisa jadi bentuk self care, menarik diri sepenuhnya dari interaksi sosial adalah sinyal bahwa kamu mungkin sedang kewalahan. Isolasi sosial, terutama jika dilakukan terus-menerus, bisa menambah rasa kesepian, depresi, dan kehilangan makna hidup. Manusia adalah makhluk sosial, karena itu dukungan emosional dari orang terdekat pun bisa sangat membantu. Berbicara atau sekadar berbagi waktu bersama orang yang tepat bisa membuat kita merasa diterima.

4. Pola Makan Tidak Menentu

Ketika kamu sering melewatkan makan, mengandalkan makanan cepat saji, atau tidak memperhatikan kualitas gizi makanan, tubuhmu akan kekurangan energi dan semangat. Pola makan buruk juga dapat memperburuk kondisi mental dan emosional. Makanan bergizi bukan hanya soal fisik, tapi juga bentuk kasih sayang kepada diri sendiri.

5. Hidup Terasa Kacau dan Tidak Terorganisir

Ilustrasi ruang dan jadwal yang berantakan/Foto: pexels.com/ron-lach

Ruang pribadi yang berantakan dan jadwal harian yang berantakan adalah tanda bahwa kamu butuh merapikan kehidupanmu. Ketika lingkungan dan hidup tidak tertata, otak jadi lebih mudah stres dan sulit fokus. Menyisihkan waktu untuk merapikan rumah, menyusun to do list, atau bahkan sekadar menata meja kerja adalah bentuk self care yang sering diremehkan.

6. Benci dengan Pekerjaan dan Rutinitas

Bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan nilai dan tujuan hidup dapat menguras energi dan menyebabkan kelelahan emosional. Ketidakpuasan dalam pekerjaan bisa berdampak ke area kehidupan lainnya, termasuk hubungan pribadi dan kesehatan mental. Cobalah jujur dengan apa yang kamu butuhkan dan jangan takut untuk mempertimbangkan perubahan karier yang lebih baik lagi.

7. Sering Dikuasi Emosi

Ilustrasi saat dikuasai emosi/Foto: pexels.com/olly

Jika kamu merasa mudah marah, cemas berlebihan, atau mengambil keputusan dalam kondisi emosi tinggi, ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja. Ketika emosi tidak ditangani dengan baik, kita akan lebih reaktif dan sulit untuk berpikir jernih. Self care yang fokus pada kesehatan emosional seperti menulis diary, melakukan terapi, yoga, atau sekadar mengatur napas dapat membantu memproses perasaan agar lebih tenang emosi lebih terkendali.

Mengenali tanda bahwa kamu membutuhkan lebih banyak self care adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih seimbang dan bermakna. Merawat diri bukan berarti egois, justru dengan menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional kita bisa lebih menyatu dengan dunia dan hidup menjadi lebih ringan. Cobalah di akhir pekan ini, dan rasakan manfaat self care!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!