Rangkaian Bunga Penuh Filosofi, Yuk Kenalan dengan Ikebana!

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Rabu, 12 Nov 2025 20:30 WIB
Rangkaian Bunga Penuh Filosofi, Yuk Kenalan dengan Ikebana!
Rangkaian Bunga Penuh Filosofi, Yuk Kenalan dengan Ikebana!/Foto: Freepik.com/freepik

Ikebana adalah seni merangkai bunga khas Jepang yang bukan hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga mengandung makna filosofis mendalam. Berbeda dari rangkaian bunga biasa, ikebana mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, serta menjadi sarana ekspresi dan meditasi.

Dalam budaya Jepang, ikebana telah menjadi bagian dari tradisi yang dilestarikan selama berabad-abad. Jika kamu penasaran dengan apa itu ikebana, fungsi, makna, dan unsur estetikanya, disini kita akan membahas semuanya secara lengkap!

Apa Itu Ikebana?

Apa Itu Ikebana/Foto: pinterest.com/alexisbbone

Ikebana secara harfiah berarti “bunga yang dihidupkan.” Ini adalah seni merangkai bunga ala Jepang yang berakar dari praktik keagamaan Buddha sekitar abad ke-6. Awalnya, ikebana digunakan dalam ritual persembahan di altar, tapi seiring waktu berkembang menjadi bentuk seni yang lebih luas, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup.

Berbeda dengan rangkaian bunga Barat yang fokus pada warna dan kemewahan, ikebana lebih menekankan kesederhanaan, bentuk, ruang, dan keseimbangan. Ada filosofi mendalam di balik setiap batang yang dipilih, setiap arah tangkai, hingga komposisi ruang kosong di sekitarnya.

Ikebana

Fungsi dan Makna Filosofis Ikebana/Foto: freepik.com/EyeEm

Ikebana bukan hanya soal estetika. Di balik tampilannya yang anggun dan minimalis, ikebana punya fungsi dan makna yang sangat kaya, antara lain:

  1. Sarana Meditasi dan Ketenangan: Merangkai ikebana dianggap sebagai aktivitas meditatif. Saat seseorang menyusun bunga dengan penuh perhatian, mereka sedang melatih kehadiran dan mindfulness. Proses ini bisa membawa rasa tenang dan menyambungkan diri dengan alam.
  2. Simbol Keseimbangan Alam: Ikebana melambangkan tiga elemen utama dalam kehidupan yaitu langit, manusia, dan bumi. Komposisi rangkaiannya pun biasanya mencerminkan ketiganya, dengan batang yang lebih tinggi mewakili langit, sedang mewakili manusia, dan rendah sebagai bumi.
  3. Ekspresi Diri dan Seni Kontemplatif: Setiap rangkaian adalah bentuk ekspresi personal. Tidak ada dua ikebana yang sama karena masing-masing menggambarkan suasana hati, pemikiran, atau pesan dari si perangkai.

Elemen Estetika dalam Ikebana

Elemen Estetika dalam Ikebana/Foto: pinterest.com/unggingg

Estetika ikebana sangat khas jauh dari kesan “ramai” atau “penuh.” Bahkan, ruang kosong di antara batang bunga dianggap penting. Berikut beberapa prinsip estetika utama dalam ikebana:

  • Asimetri (Fukinsei): Tidak harus seimbang secara visual, tapi punya harmoni.
  • Kesederhanaan (Kanso): Sedikit elemen tapi punya makna dalam.
  • Keheningan (Seijaku): Memberi ruang bagi kontemplasi dan ketenangan.
  • Alamiah (Shizen): Bunga dan batang tidak dipaksa untuk "tampak cantik" secara artifisial justru kealamian bentuknya yang dihargai.

Jenis-Jenis Ikebana

Ohara Ikebana/Foto: ikebanahq.org

Ikebana memiliki banyak aliran, namun beberapa yang paling terkenal antara lain:

  • Ikenobo: Aliran tertua, sangat klasik dan penuh simbolisme.
  • Sogetsu: Lebih modern dan bebas, sering menggunakan elemen-elemen kontemporer.
  • Ohara: Fokus pada keindahan alam dan bunga musiman, dengan gaya yang lebih natural.

Masing-masing aliran punya pendekatan dan aturan sendiri, tapi tetap menjunjung tinggi prinsip dasar ikebana yaitu harmoni antara manusia, alam, dan estetika.

Ikebana di Era Modern

Ikebana di Era Modern/Foto: matcha-jp.com

Kini, ikebana bukan hanya dipraktikkan di kuil atau rumah-rumah Jepang tradisional. Seni ini telah mendunia dan sering tampil dalam pameran seni, dekorasi interior, bahkan jadi tema fashion show! Banyak juga generasi muda Jepang yang mulai mempelajari ikebana sebagai cara untuk kembali terkoneksi dengan akar budaya mereka.

Dengan pendekatan minimalis yang selaras dengan tren desain masa kini, ikebana membuktikan bahwa keindahan tidak selalu harus heboh. Justru, dalam keheningan dan ketertibanlah lahir ketenangan yang menawan.

Jadi, Beauties, kalau kamu ingin mulai mengeksplorasi ikebana, cukup siapkan satu vas kecil, beberapa batang bunga atau daun, dan luangkan waktu tenang untuk mendengarkan isi hati. Siapa tahu, dari proses sederhana itu, kamu justru menemukan keindahan baru yang sunyi namun memesona!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.