Rahasia Lolos Wawancara Kerja dalam 90 Detik, Simak Tipsnya Menurut Pakar

Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Kamis, 03 Jul 2025 06:30 WIB
Rahasia Lolos Wawancara Kerja dalam 90 Detik, Simak Tipsnya Menurut Pakar
Foto: freepik.com/pressfoto

Wawancara adalah salah satu tahapan penting ketika melamar kerja. Pelamar akan dihadapkan langsung dengan HRD dan User sehingga tahap ini cukup krusial.

Banyak orang percaya bahwa kita hanya punya 7 detik untuk memberi kesan pertama. Namun, dilansir dari CNBC menurut Profesor Michael Chad Hoeppner dari Columbia Business School, anggapan ini bisa jadi terlalu ketat.

“Aku nggak akan membuat orang merasa sesempit itu, tapi bagian awal memang sangat penting,” ujar Hoeppner, yang juga menulis buku Don’t Say Um: How to Communicate Effectively to Live a Better Life.

Dalam konteks wawancara kerja, Hoeppner menyebut bahwa kamu punya sekitar 90 detik pertama untuk benar-benar menarik perhatian pewawancara dan cara kamu berbicara menjadi kunci utamanya.

1. Mulai dengan Kuat dan Berkesan

Mulai dengan Kuat/ Foto: freepik.com/yanalya

Menurut Hoeppner, awal dari sebuah wawancara bisa diibaratkan seperti awal dari debat presiden. Banyak peserta debat yang menganggap pertanyaan pertama sebagai "pemanasan", padahal penonton biasanya hanya fokus di menit-menit awal.

“Rentang perhatian orang sekarang jauh lebih pendek. Jadi kamu mungkin cuma punya satu kesempatan menjawab pertanyaan yang benar-benar didengar,” jelasnya.

Misalnya saat mendapat pertanyaan terbuka seperti “Ceritakan tentang diri Anda”, itu adalah momen emas untuk menunjukkan keunggulanmu sebagai kandidat. Hoeppner menyarankan untuk mengawali jawaban dengan cerita atau pengalaman yang spesifik agar lebih membekas di ingatan pewawancara.

2. Perhatikan Cara Penyampaian, Bukan Hanya Isi

Perhatikan Cara Penyampaian/ Foto: freepik.com

Nggak cuma apa yang kamu katakan, tapi bagaimana kamu mengatakannya juga sangat penting. Hoeppner menekankan bahwa gaya penyampaian sangat memengaruhi apakah orang lain akan mendengarkan dan menganggap serius ide yang kamu sampaikan.

Sayangnya, banyak kandidat yang justru kehilangan keunikan mereka karena ingin terlihat profesional. Mereka jadi berbicara dengan nada monoton, menahan gerakan tangan, dan terlalu fokus menatap mata pewawancara tanpa ekspresi.

Padahal menurut Hoeppner, sikap yang terlalu kaku bisa membuatmu terlihat seperti versi yang lebih membosankan dari dirimu sendiri. Ia menyarankan untuk bersikap lebih rileks, menggunakan bahasa tubuh yang wajar, kontak mata yang natural, serta berbicara dengan jelas dan percaya diri.

3. Latihan Berbicara Secara Langsung

Latihan Berbicara Secara Langsung/ Foto: freepik.com

Kalau ingin jadi pembicara yang lebih baik, kamu harus sering berlatih. Hoeppner menyarankan metode yang ia sebut “loud drafting”, yaitu memberikan pertanyaan terbuka pada diri sendiri lalu menjawabnya secara verbal berulang kali.

Tujuan latihan ini adalah agar kamu terbiasa menjawab dengan cara yang alami, bukan kaku seperti sedang membaca naskah. Menurut Hoeppner, banyak kandidat yang menulis jawaban terlebih dulu lalu menghafalnya, tapi saat diucapkan justru terdengar aneh dan kaku.

Jadi, buat kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja, jangan cuma fokus pada isi jawaban tapi juga bagaimana cara kamu menyampaikannya. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES