Punya Teman Kerja Toxic? Hadapi dengan 5 Cara Ini
Beauties, memiliki teman kerja yang toxic memang dapat memengaruhi mood dan produktivitasmu. Sifat toxic ini pun memiliki latar belakang yang membuatnya tumbuh, seperti memiliki luka batin yang belum sembuh, sehingga ia akan muncul dan kerap kali mengganggu orang-orang di sekitar.
Ciri-ciri orang toxic pun sangat beragam, mulai dari suka mengeluh, mengadu domba, menjatuhkan seseorang, mengkritik, lepas tanggungjawab, dan suka membuli teman kerja.
Tentu kamu akan merasa terganggu ketika orang toxic muncul di dekatmu. Namun, tidak perlu khawatir, Beauties. Melansir dari Harvard Business Review, ada beberapa cara untuk menghadapi rekan kerja yang toxic. Simak, yuk!
1. Menjaga Jarak
Tidak dipungkiri ketika sudah hilang reaspect kepada seseorang, kita akan menjaga jarak dengannya. Kamu bisa membatasi intensitas interaksimu dengan teman yang toxic agar kesehatan mentalmu tetap terjaga dan tidak terpengaruh oleh sifat negatifnya.
2. Menegur Secara Langsung
Cara menghadapi teman yang toxic/ Foto: Pexels.com/Yankrukov
Pada umumnya orang toxic, tidak akan sadar dengan apa yang mereka lakukan. Kamu bisa menegurnya secara langsung ketika ia merugikan. Jika kamu terus membiarkan dan memakluminya, maka ia tidak akan sadar dan terus berprilaku seenaknya.
3. To The Point
Kamu juga bisa mengatur nada bicaramu saat menghadapi orang yang toxic, Beauties. Mungkin biasanya kamu selalu bercanda dengannya. Namun, kali ini cobalah untuk berbicara dengan nada tegas dan to the point. Contohnya, "Hei, tolong kirimkan laporan ini ke email-ku, ya. Terima kasih."
Dengan berbicara seperti itu, ia akan segan kepadamu sehingga tidak berani untuk merendahkanmu lagi, Beauties. Tidak ada salahnya kamu coba untuk berbicara tegas dan to the point dengan teman kerjamu yang toxic.
3. Kontrol Emosi
Kontrol emosi adalah cara yang tepat menghadapi rekan kerja yang toxic / Foto: Pexels.com / Divinetechygirl
Wajar jika kamu emosi ketika rekan kerjamu toxic. Agar tidak memengaruhi kinerjamu, cobalah untuk mengatur emosimu dengan baik. Kamu bisa menarik napas dalam-dalam, lalu embuskan dalam hitungan ke tiga, ulangi hingga tiga kali, dan terakhir minumlah air mineral agar menenagkan emosimu.
Ingat jangan mudah terpengaruh dengan apa yang dikatakan oleh temanmu yang toxic, Beauties. Jika kamu tidak ingin menyesal di lain hari, kamu harus pintar memilah omongan yang disampaikan. Dengarkanlah ucapan-ucapan teman-temanmu yang positif sehingga auramu menjadi positif juga.
5. Sampaikan pada Atasan
Tidak ada salahnya kamu menyapaikan prilaku toxic temanmu itu kepada atasan atau pun bagian Human Resource Development (HRD). Jangan lupa kumpulkan bukti-bukti sikap toxic-nya untuk memperkuat laporan, atau kamu juga bisa mengajak rekan-rekan lainnya sebagai saksi.
Hal ini sebagai salah satu upaya menghadapi teman kerja yang toxic agar suasana kantor tetap aman dan kondusif. Jika suatu saat kamu dimusuhi olehnya, tidak masalah, Beauties, karena semua ini demi kebaikannya dan kebaikan kamu.
Itulah lima cara menghadapi teman kerjamu yang toxic. Karena, bagi beberapa orang, teman kerja yang toxic dapat membuat kinerjanya menurun. Jadi tidak ada salahnya kamu bersikap tegas untuk menghadapi orang seperti itu.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!