Pikiran Lebih Tenang, Ini 6 Cara Menghindari Overthinking dalam Hubungan

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Kamis, 06 Nov 2025 20:15 WIB
Pikiran Lebih Tenang, Ini 6 Cara Menghindari Overthinking dalam Hubungan
Cara menghindari overthinking dalam hubungan/ Foto : Freepik/ Freepik

Overthinking dalam hubungan adalah hal yang sangat umum, terutama ketika kita benar-benar mencintai seseorang dan takut kehilangan. Tanpa disadari, kita mulai menebak-nebak pikiran pasangan, mencemaskan hal-hal kecil, bahkan membuat skenario yang belum tentu terjadi. Akibatnya, hubungan yang seharusnya membawa kebahagiaan justru terasa berat dan menguras emosi. 

Menghindari overthinking bukan berarti berhenti peduli, melainkan belajar menata cara berpikir agar lebih tenang, percaya, dan terbuka. Jika kamu sering merasa lelah karena terlalu banyak memikirkan hal-hal kecil dalam hubungan, berikut cara menghindari overthinking dalam hubungan agar pikiran lebih tenang. Simak!

1. Bicara Langsung, Bukan Menebak-nebak

Bicara langsung, bukan menebak-nebak/ Foto : Freepik/ Freepik

Overthinking sering muncul ketika seseorang terlalu banyak menebak isi pikiran pasangannya tanpa berusaha mencari tahu secara langsung. Saat pasangan terlihat lebih diam atau berbeda, pikiran kita sering kali langsung berasumsi yang buruk.

Padahal, bisa saja ia hanya sedang lelah, sibuk, atau membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Daripada larut dalam prasangka, jauh lebih sehat untuk membicarakannya dengan terbuka. Komunikasi yang jujur membantu kedua pihak memahami satu sama lain dengan lebih baik, sekaligus mencegah kesalahpahaman yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

2. Pisahkan Antara Fakta dan Pikiran Sendiri

Pisahkan antara fakta dan pikiran sendiri/ Foto : Freepik/ Freepik

Kunci utama untuk menghindari overthinking adalah belajar membedakan antara apa yang benar-benar terjadi dan apa yang hanya merupakan hasil pikiran kita. Misalnya, ketika pesan tidak segera dibalas, kita mungkin langsung berpikir pasangan sedang menjauh. Padahal faktanya, ia hanya belum sempat membalas.

Pikiran sering kali menambahkan cerita yang belum tentu benar. Dengan melatih diri untuk melihat fakta apa adanya, kita bisa menenangkan pikiran dan mencegah diri terjebak dalam skenario yang diciptakan oleh rasa takut sendiri.

3. Bangun Kepercayaan, Bukan Kecurigaan

Bangun kepercayaan, bukan kecurigaan/ Foto : Freepik/ Freepik

Tidak ada hubungan yang dapat tumbuh dengan sehat tanpa kepercayaan. Jika setiap tindakan pasangan selalu dicurigai, hubungan akan terasa melelahkan bagi keduanya. Percaya bukan berarti menutup mata terhadap kesalahan, melainkan memberi ruang bagi pasangan untuk menjadi dirinya sendiri tanpa terus diawasi.

Ketika seseorang tulus, ia akan tetap menunjukkan komitmennya tanpa perlu dipaksa. Sebaliknya, jika memang tidak dapat dipercaya, sebesar apa pun pengawasan tidak akan mengubah hasilnya. Belajarlah menaruh kepercayaan dengan bijak, karena hubungan yang dilandasi rasa aman akan lebih kuat daripada hubungan yang penuh keraguan.

4. Ingatlah, Hidup Tidak Hanya Tentang Hubungan

Ingatlah, hidup tidak hanya tentang hubungan/ Foto : Freepik/ Freepik

Salah satu penyebab utama overthinking dalam hubungan adalah ketika seluruh perhatian dan waktu hanya berpusat pada pasangan. Akibatnya, saat terjadi sedikit perubahan, dunia terasa goyah. Padahal, kehidupan pribadi tetap perlu dijaga agar tetap seimbang.

Carilah kegiatan, minat, dan lingkungan yang membuat diri sendiri bahagia. Isi hari dengan hal-hal yang produktif, seperti berolahraga, mengembangkan diri, atau berkumpul bersama teman. Semakin kuat hubunganmu dengan diri sendiri, semakin kecil kemungkinan pikiranmu dikuasai oleh kekhawatiran yang berlebihan terhadap hubungan.

5. Terima Bahwa Tidak Semua Hal Bisa Dikendalikan

Terima bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan/ Foto : Freepik/ Freepik

Cinta tidak berarti memiliki kendali penuh atas orang lain. Sebanyak apa pun kita mencintai seseorang, kita tidak bisa mengatur bagaimana ia berpikir atau bertindak. Menerima hal ini bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kedewasaan.

Hubungan yang kuat tumbuh dari kepercayaan, bukan dari rasa takut kehilangan. Ketika kita mampu menerima bahwa hubungan akan selalu mengandung ketidakpastian, pikiran pun menjadi lebih tenang. Kita tidak lagi sibuk memastikan segalanya berjalan sesuai keinginan, melainkan belajar untuk mempercayai prosesnya.

6. Tenangkan Pikiran

Tenangkan pikiran/ Foto : Freepik/ Freepik

Saat overthinking muncul, langkah terbaik bukanlah memaksa diri untuk berhenti berpikir, melainkan menenangkan pikiran secara perlahan. Tarik napas dalam, hembuskan perlahan, atau tuliskan apa yang sedang kamu rasakan.

Dengan menuliskannya, kamu bisa melihat kekhawatiran dari sudut pandang yang lebih jernih. Latihan seperti mindfulness atau journaling dapat membantu mengenali pola pikir yang berlebihan dan menggantinya dengan kesadaran yang lebih tenang. Pikiran yang jernih akan membuat hubungan terasa lebih ringan dijalani.

Pada akhirnya, hubungan yang sehat bukan tentang seberapa sering kita memikirkannya, tetapi seberapa tenang hati kita saat menjalaninya. Belajar untuk tidak berlebihan dan memberi ruang bagi cinta untuk tumbuh dengan lebih dewasa dan tulus. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE