Pasangan Cemburu Berlebihan? Ini 5 Tanda yang Perlu Kamu Sadari
Amelia Rosa | Beautynesia
Sabtu, 28 Jun 2025 16:30 WIB

Ilustrasi pasangan/foto:freepik.com/azerbaijan_stockers
Beauties, rasa cemburu dalam hubungan sering dianggap tanda cinta. Tapi bagaimana kalau cemburunya berlebihan? Alih-alih bikin hubungan makin dekat, cemburu yang tidak terkendali bisa berubah menjadi bentuk pengendalian dan tekanan emosional. Kamu jadi serba salah, merasa tidak bebas, bahkan kehilangan kepercayaan pada diri sendiri.
Cemburu memang manusiawi, tetapi penting untuk bisa membedakan mana yang masih wajar dan mana yang sudah mulai tidak sehat. Yuk, kenali lima tanda bahwa cemburu dalam hubunganmu bukan lagi bentuk perhatian, tapi sudah mengganggu kenyamananmu.
1. Selalu Ingin Tahu Lokasimu dan Dengan Siapa Kamu Berada
Selalu ingin tahu lokasimu dan dengan siapa kamu berada/foto:pexels.com/RDNE Stock project
Pasangan yang terlalu cemburu biasanya menunjukkan kontrol lewat pertanyaan yang intens: “Kamu lagi di mana?”, “Sama siapa?”, “Kenapa tidak balas cepat?”.
Padahal kamu hanya sedang sibuk, atau butuh ruang sendiri. Beauties, jika pasangan terus-menerus meminta update lokasi dan menganggap semua interaksimu mencurigakan, itu bisa jadi tanda bahwa cemburunya bukan lagi rasa sayang, tapi bentuk ketidakpercayaan.
Hubungan yang sehat seharusnya dilandasi rasa saling percaya, bukan rasa curiga terus-menerus. Ketika kamu merasa tidak bebas bergerak tanpa harus menjelaskan setiap detail, kamu perlu mulai mengevaluasi apakah ini bentuk perhatian atau tekanan.
2. Cemburu dengan Teman Dekatmu, Termasuk yang Sama Jenis Kelamin
Cemburu dengan teman dekat/foto:freepik.com/pressfoto
Cemburu pada lawan jenis mungkin terdengar biasa, tapi bagaimana kalau dia mulai merasa tidak nyaman bahkan dengan sahabat kamu sendiri yang sudah kamu kenal sejak lama?
Apalagi jika itu teman perempuan atau laki-laki yang jelas-jelas tidak ada potensi romantis. Beauties, kalau pasangan mulai membatasi relasimu hanya karena rasa cemburu, itu sudah termasuk tanda toxic.
Setiap orang berhak punya ruang sosial, termasuk ketika sedang dalam hubungan. Jika kamu mulai merasa harus memilih antara pasangan atau teman-temanmu, ini bisa jadi bentuk isolasi halus yang merusak hubunganmu sendiri.
3. Sering Membandingkan Dirinya dengan Orang Lain di Sekitarmu
Sering membandingkan dirinya dengan orang lain di sekitarmu/foto:freepik.com/stockking
Pasangan yang cemburu berlebihan sering merasa insecure dan mulai membandingkan dirinya dengan orang-orang di sekitarmu. “Aku nggak sekeren dia, ya?”, “Kamu lebih nyaman curhat ke dia?” pertanyaan seperti ini terdengar sepele tapi menunjukkan bahwa ia belum percaya diri dalam hubungan.
Kalau kamu harus terus-menerus meyakinkannya bahwa dia satu-satunya, lama-lama kamu bisa kelelahan secara emosional. Beauties, hubungan seharusnya saling menguatkan, bukan kamu yang terus-menerus mengisi kekosongan emosinya.
Kalau pasangan tidak percaya diri, dia seharusnya belajar memperbaiki dari dalam, bukan mengontrol kamu dari luar.
4. Selalu Ingin Ikut dan Tidak Memberi Kamu Waktu Sendiri
Selalu ingin ikut dan tidak memberi kamu waktu sendiri/foto:freepik.com/stockking
Me time penting untuk semua orang, termasuk dalam hubungan. Tapi pasangan yang cemburu berlebihan sering merasa “terancam” kalau kamu ingin waktu sendiri. Entah kamu ingin baca buku, nonton drama, atau sekadar hangout santai tanpa dia semuanya dianggap mencurigakan.
Beauties, jika kamu merasa tidak bisa melakukan hal kecil sendiri tanpa menjelaskan panjang lebar, hubunganmu sudah masuk zona tidak sehat. Cinta bukan tentang menempel terus-menerus, tapi saling memberi ruang untuk tetap menjadi individu yang utuh.
5. Menggunakan Cemburu sebagai Alasan untuk Melarang Ini Itu
Menggunakan cemburu sebagai alasan/foto:pexels.com/Budgeron Bach
Larangan pakai baju tertentu, unfollow akun lama, bahkan minta kamu ganti cara bicara dengan orang lain semuanya bisa dikemas dalam kalimat: “Aku cuma cemburu, sayang.” Beauties, tidak semua yang dikemas dengan kata cinta itu tulus.
Kalau larangan mulai melanggar batas kenyamanan dan membuat kamu kehilangan kebebasan, itu bukan lagi cemburu yang sehat. Kamu berhak tampil, berteman, dan bersikap sesuai kepribadianmu bukan menyesuaikan semuanya demi meredam kecemburuan pasangan.
Beauties, setiap hubungan tentu memiliki rasa cemburu. Namun saat cemburu berubah menjadi batasan, kontrol, dan tekanan, itu bukan lagi bentuk cinta yang sehat. Kamu berhak merasa aman, bebas, dan tetap menjadi diri sendiri dalam sebuah hubungan.
Jangan sampai kamu kehilangan jati diri hanya demi menjaga perasaan pasangan. Hubungan yang sehat bukan tentang siapa yang paling mengekang, tapi siapa yang paling bisa saling percaya.
Jika kamu mulai merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk bicara dan mempertimbangkan kembali apa yang terbaik untuk dirimu sendiri. Kamu layak dicintai dengan tenang.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)