Parasocial Jadi Word Of The Year 2025 Menurut Cambridge Dictionary, Apa Artinya?
Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 20 Nov 2025 10:30 WIB
Parasocial Jadi Word Of The Year 2025 Cambridge Dictionary, Apa Artinya?/ Foto: Pexels.com/Harrison Lucena Neri
Beauties, Cambridge Dictionary baru saja mengumumkan Word of the Year 2025 atau Kata Tahun Ini. Bisa tebak? Yup! It's "parasocial"!
Parasocial atau parasosial merupakan kata sifat diartikan sebagai melibatkan atau berkaitan dengan hubungan yang dirasakan seseorang antara dirinya dan orang terkenal yang tidak dikenalnya, karakter dalam buku, film, serial TV, atau kecerdasan buatan (AI). Kenapa ya Cambridge Dictionary memilih parasosial sebagai Word of The Year?
Alasan “Parasocial” Dipilih sebagai Word of The Year
Parasosial adalah hubungan satu arah antara penggemar dengan selebritas idola atau AI. Istilah ini semakin populer tahun ini./ Foto: Pexels.com/Ketut Subianto
Dijelaskan dalam situs resminya, popularitas parasosial ikut naik seiring dengan meningkatnya intimasi yang dirasakan antara penggemar dan selebritas melalui media sosial. Parasosial hadir sebagai kata yang mendeskripsikan hubungan satu arah tersebut, Beauties.
Pencarian tentang arti parasosial mencapai puncak pada tanggal 30 Juni 2025 ketika seorang Youtuber, IShowSpeed, memblokir seorang penggemar dengan identitas “number 1 parasocial”-nya. Popularitas kata ini pun terus berlanjut melalui perdebatan terkait etika para pemasar dan influencers yang memanfaatkan hubungan parasosial ini.
Namun tidak terbatas pada selebritas saja, artifical intelligence (AI) juga dinilai memungkinkan seseorang membangun hubungan parasosial yang tidak sehat. Untuk mencegah hubungan parasosial dengan AI, seperti AI chatbot, yang berbahaya jaksa agung AS mengirimkan surat kepada 13 perusahaan pengembang chatbot AI pada bulan Agustus lalu bahwa mereka akan diminta pertanggungjawaban jika tidak membangun perlindungan yang memadai untuk anak di bawah umur.
Di bulan yang sama, pencarian arti parasosial kembali meningkat setelah pengumuman pertunangan Taylor Swift dan Travis Kelce, Beauties. Hal ini dikarenakan banyaknya penggemar yang menggunakan istilah “parasosial” untuk menyatakan reaksinya.
Parasosial sudah Ada Sejak Abad 19
Parasosial sudah ada sejak abad ke-19. Zaman itu, banyak orang yang mengidolakan penulis buku. Namun sosok idola ikut berubah seiring zaman./ Foto: Pexels.com/Designecologist
Menariknya, fenomena “parasosial” tidak muncul di era modern ini, lho, Beauties! Perilaku parasosial antara penggemar terhadap selebritas idolanya sudah ada sejak abad ke-19 di mana masyarakat kala itu mengidolakan penulis buku. Seiring perkembangan teknologi, sosok idola itu pun mulai bergeser dengan maraknya radio, sinema, dan televisi. Pada tahun 1956, dua peneliti sosial secara resmi mengantongi istilah ini dengan ejaan “para-sosial” dan mayoritas muncul di penulisan akademik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
