Pangeran Arab 'Sleeping Prince' Meninggal Usai Koma 20 Tahun, Ini Profil dan Perjalanan Hidupnya!
Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 21 Jul 2025 08:00 WIB

Pangeran Al Waleed 'Sleeping Prince' Arab meninggal dunia/Foto: Tangkapan layar X @allah_cure_dede
Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud meninggal dunia usai koma selama 20 tahun. Pria yang dikenal sebagai Sleeping Prince ini meninggal pada usia 36 tahun.
Kabar duka tersebut dibagikan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud di platform X, Sabtu (19/7/2025).
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya, dan masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku," tulis sang ayah.
"Dengan hati yang percaya kepada kehendak dan takdir Tuhan, serta dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka atas kematian putra kami terkasih. Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya," sambungnya.
Kepergian Sleeping Prince langsung ramai di media sosial. Banyak warganet yang mengucapkan belasungkawanya. Beauties, simak profil hingga perjalanan hidupnya Pangeran Al Waleed di sini.
Profil Pangeran Al Waleed yang Dijuluki Sleeping Prince
Sleeping Prince Arab meninggal dunia/Foto: X @Rima_Talal
Pangeran Al Waleed lahir pada April 1990. Ia merupakan putra sulung dari Pangeran Khaled, cucu Pangeran Talal bin Abdulaziz Al Saud, anggota keluarga kerajaan Arab Saudi.
Pria yang mendapat julukan sebagai Sleeping Prince ini berasal dari keluarga berpengaruh di Arab Saudi. Sang ayah adalah miliarder Arab Saudi, pendiri dan CEO, juga pemiliki 95 persen saham dari Kingdom Holding Company, yang memiliki sejumlah perusahaan besar, termasuk hotel Four Seaons George V di Paris.
Kecelakaan di London Jadi Penyebab Koma Selama 20 Tahun
Sleeping Prince Arab meninggal dunia/Foto: Tangkapan layar X @allah_cure_dede
Penyebab Sleeping Prince koma selama 20 tahun dikarenakan kecelakaan hebat yang menimpanya pada tahun 2005. Saat itu, ia berusia 15 tahun dan sedang belajar di akademi militer di London.
Namun, ia mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya cedera otak parah dan pendarahan internal. Sejak saat itulah Pangeran Al Waleed koma.
Mengutip Gulf News, meski mendapat perawatan medis mendesak dan melibatkan dokter spesialis Amerika dan Spanyol, ia tidak pernah sadar sepenuhnya. Dari London, ia dipulangkan untuk dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi.
Sang Ayah yang Setia Menunggu 'Sleeping Prince' Bangun dari Koma
Sleeping Prince Arab meninggal dunia/Foto: Tangkapan layar Twitter @Rima_Talal
Dalam berbagai potret yang dibagikan di medsos, Pangeran Arab Saudi ini bukan tampak seperti orang yang kesakitan. Ia justru terlihat seperti orang biasa yang sedang tertidur tenang.
Selama 20 tahun koma, ayah dari Pangeran Al Waleed tak pernah menyerah demi kesembuhan putranya. Ia senantiasa setia menunggu putranya terbangun, dengan tetap mempertahankan sejumlah alat bantu yang menopang putranya tersebut.
Miliarder Arab Saudi ini teguh dan yakin pada penyembuhan ilahi. Sanak saudara pun tak henti-hentinya terus memanjatkan doa.
"Semoga Tuhan menyembuhkannya. Sayangku, semoga Tuhan melindungimu," tulis Putri Rimabinti Talal dalam unggahannya di X, tahun 2022 lalu.
Mengutip People, Pangeran Khaled selama bertahun-tahun pun selalu merayakan acara-acara khusus di kamar perawatan putra sulungnya tersebut. Ia selalu mendekorasi kamar rumah sakit, termasuk saat Ramadan dan Idulfitri.
Pangeran sering menunjukkan beberapa respon kecilnya. Namun, ia tidak pernah sadar sepenuhnya.
Kepergian 'Sleeping Prince' Jadi Duka Cita Nasional
Sleeping Prince Arab meninggal dunia/Foto: Tangkapan layar X @allah_cure_dede
Kisah tentang keteguhan Pangeran Khaled yang menunggu putranya terbangun dari koma ini viral di medsos. Banyak warganet yang kemudian mengenal dan turut mendoakan Sleeping Prince.
Kini, kepergiannya pun jadi duka cita nasional. Tagar #SleepingPrince menjadi viral di medsos. Ribuan orang berduka atas simbol kesabaran, keyakinan, dan kasih sayang seorang ayah hingga dua dekade menunggu sang anak terbangun dari koma.
Diketahui dari unggahan sang ayah di X, Al Waleed disalatkan pada Minggu (20/7/2025). Pemakaman akan dilaksanakan selama tiga hari, pada Minggu, Senin, dan Selasa (20-22 Juli 2025.
"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali," tulis Pangeran Khaled.
Beauties, itulah profil hingga perjalanan hidupnya Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud. Perjuangan ayahnya tentu sangat berkesan ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)