Nggak Selalu Terlihat, Ini 5 Tanda Perempuan yang Sebenarnya Tidak Bahagia Menurut Psikologi
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 20 Jul 2025 14:30 WIB

Nggak Selalu Terlihat, Ini 5 Tanda Perempuan yang Sebenarnya Tidak Bahagia Menurut Psikologi/Foto: Pexels/Jessica Ticozzelli
Kesehatan mental perempuan adalah aspek penting yang sering kali luput dari perhatian, padahal berperan besar dalam kualitas hidup secara keseluruhan. Banyak perempuan terlihat bahagia dan kuat di luar, tetapi sebenarnya menyimpan perasaan tidak bahagia yang tidak mereka tunjukkan kepada orang lain.
Perempuan berpura-pura bahagia dengan banyak cara dan biasanya tersembunyi di balik senyuman, rutinitas harian, atau keberhasilan yang tampak sempurna. Dilansir dari Your Tango, ada beberapa tanda perempuan tidak bahagia dari sudut pandang psikologi. Penting untuk memahami tanda-tanda ini sebagai upaya untuk lebih memahami dan mengenali kondisi mental yang mungkin dialami oleh diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
Menghindari Pembicaraan tentang Masa Depan
Salah satu tanda kecil dari seorang perempuan yang merasa sangat tidak bahagia dengan hidupnya adalah keyakinannya bahwa segalanya tidak akan membaik dalam waktu dekat. Hal ini membuatnya cenderung menghindari segala bentuk diskusi yang menyangkut masa depannya karena dianggap sia-sia dan membuatnya makin sedih.
Penelitian pada tahun 2023 oleh Tang dan timnya yang dipublikasikan di Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami masalah kesehatan mental yang memengaruhi kebahagiaan mereka, seperti depresi dan kecemasan, cenderung tidak memiliki motivasi untuk membicarakan masa depan, bahkan untuk sekadar memikirkannya sekalipun.
Hal itu masuk akal karena bagi mereka menjalani hidup dalam ketidakbahagiaan saja sudah sangat melelahkan. Memikirkan tujuan jangka panjang dan masa depan yang mungkin tidak sesuai dengan harapan justru membuat mereka makin lelah secara emosional dan mental.
Terus Menggulir Feed di Media Sosial Tanpa Sadar
Ilustrasi/Foto: Freepik
Seorang perempuan yang tidak bahagia dengan hidupnya mungkin menghabiskan berjam-jam di media sosial untuk mengamati kehidupan orang lain dan membandingkannya dengan kehidupannya sendiri. Bagi dirinya, ini bisa menjadi bentuk penghindaran emosional dan pelarian dari kenyataan hidup yang sedang dijalani.
Karena begitu mudah diakses hanya dengan sentuhan jari, menggulir media sosial tanpa tujuan menjadi cara cepat dan praktis untuk mengisi waktu luang yang seharusnya dihabiskan dengan perasaan sedih atau depresi. Melihat kehidupan orang lain di media sosial juga bisa menjadi cara bagi seorang perempuan yang sedang tidak bahagia untuk “masuk” ke dalam kehidupan orang lain dan membayangkan seolah-olah ia turut merasakan kebahagiaan dan petualangan yang mereka alami.
Menurut penelitian dari MIT Management Sloan School, orang-orang yang suka membandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial cenderung memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi. Bagi perempuan yang sedang merasa tidak bahagia, membatasi waktu di depan layar adalah langkah yang baik untuk kembali memfokuskan diri pada hal yang lebih penting, yaitu merawat dan memperhatikan dirinya sendiri.
Suka Menunda-nunda dalam Mengambil Keputusan
Ilustrasi/Foto: Freepik/BalashMirzabey
Ketidakbahagiaan dapat menguras energi dan semangat seseorang sehingga sulit bagi mereka untuk menemukan motivasi untuk menyelesaikan sesuatu. Perempuan yang merasa tidak bahagia sering kali menunda-nunda berbagai hal, mulai dari membuat janji ke dokter hingga menyelesaikan proyek di tempat kerja. Mereka berjanji pada diri sendiri bahwa mereka akan menyelesaikan daftar tugasnya besok, lalu menyalahkan diri sendiri ketika tidak melakukannya, dan siklus itu pun terus berulang.
Menurut sebuah studi tentang penundaan dan mekanisme coping dari Individual Differences Research, sekitar 20 hingga 25 persen orang dewasa di seluruh dunia adalah penunda kronis. Hal ini sering kali dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Ketika harapan terasa hilang, sangat sulit untuk mengumpulkan semangat untuk menyelesaikan semua hal yang sudah lama tertunda dalam daftar tugas. Bagi perempuan yang sedang tidak bahagia, tidak sulit untuk memahami fenomena yang satu ini.
Mengalami Perubahan dalam Kebiasaan Makan
Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh
Ketika kebiasaan makan tiba-tiba berubah, itu bisa menjadi salah satu tanda kecil bahwa seorang perempuan sedang sangat tidak bahagia dalam hidupnya. Hal ini terutama berlaku jika dia tidak sedang menjalani program diet tertentu yang memang mengharuskannya mengubah pola makan.
Saat seorang perempuan diliputi rasa tidak bahagia, tugas-tugas sederhana dalam kehidupan sehari-hari, termasuk makan, bisa terasa sangat sulit dilakukan karena stres berat dan depresi dapat membuat seseorang kehilangan nafsu makan. Dalam situasi lain, ia justru bisa melihat makanan sebagai bentuk pelarian atau penghiburan sehingga menghabiskan hari-harinya dengan makan berlebihan.
Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika (Anxiety and Depression Association of America), orang dengan obesitas yang juga mengalami gangguan makan berlebihan umumnya memiliki masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi.
Sering Berbelanja secara Impulsif
Ilustrasi/Foto: Freepik/diana.grytsku
Meskipun sebagian orang mungkin menganggap bahwa memiliki energi untuk berbelanja dan memanjakan diri sendiri adalah tanda kebahagiaan, kenyataanya bisa jadi sebaliknya. Beberapa perempuan yang merasa tidak bahagia menggunakan aktivitas belanja sebagai pelarian dari kenyataan dan cara untuk mengatasi emosi mereka. Membeli pakaian lucu atau menghabiskan uang untuk tiket liburan ke tempat tropis bisa jadi adalah cara mereka menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.
Menurut penelitian dari Journal of Obsessive-Compulsive and Related Disorders, kebiasaan membeli barang secara kompulsif—meskipun tahu tidak mampu membelinya—merupakan perilaku yang berkaitan dengan depresi. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami depresi cenderung mencari validasi dari luar melalui pembelian barang-barang mahal.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)