
Miris! 5 Fakta Mengejutkan tentang Sampah di Indonesia yang Perlu Kamu Tahu

Permasalahan sampah di Indonesia masih menjadi masalah yang serius dan mengkhawatirkan. Jutaan ton sampah banyak dihasilkan baik dari rumah tangga, industri, ataupun kegiatan komersial lainnya.
Pengelolaan sampah yang belum baik menyebabkan sampah menggunung di tempat pembuangan akhir (TPA), sungai, hingga lautan. Penumpukan sampah bisa menjadi sangat serius yang berakibat pada pencemaran lingkungan, kesehatan yang terancam, hingga permasalahan sosial dan ekonomi.
Berikut ini 5 fakta mengejutkan tentang sampah di Indonesia yang perlu kamu ketahui, Beauties!
1. Indonesia Termasuk Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar
Sampah Plastik/Foto: pexels.com/Magda Ehlers
Indonesia masih menjadi negara dengan penghasil sampah plastik terbesar. Berdasarkan data World Bank 2024, Indonesia menempati urutan ke-8 sebagai negara penghasil sampah plastik terbanyak yaitu sebanyak 3,4 juta ton sampah plastik. Sebelumnya pada tahun 2015, Indonesia berada di urutan kedua sebagai negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia, setelah China.
Dalam studi lain dari University of Leeds, Inggris yang dilansir dari laman emedia DPR RI, Indonesia berada di peringkat ketiga di dunia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar. Dari kedua data tersebut, Indonesia masih menjadi penghasil sampah plastik terbesar di dunia dan tentunya menjadi pengingat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap pengurangan sampah plastik.
2. 11,3 Juta Ton Sampah Tidak Terkelola
Sampah/Foto: pexels.com/Fernando Makers
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) dari 277 Kabupaten/kota se-Indonesia pada tahun 2024 menghasilkan sekitar 28,9 juta ton sampah per tahun. Sebanyak 61,92% atau 17,9 juta ton sampah terkelola dan 38,8% atau 11,3 juta ton sampah tidak terkelola dengan baik.
Data tersebut merupakan data pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia. Sebagai upaya pengurangan sampah, pemerintah melakukan penyebaran fasilitas pengelolaan sampah yang tersebar dari mulai wilayah RT, yaitu TPA, TPS3R, Bank Sampah, Komposting, Produk Kreatif, hingga Sumber Energi.
3. Limbah Makanan Penyumbang Sampah Terbesar
Limbah Makanan/Foto: pexels.com/Rachel Claire
Sampah makanan menjadi penyumbang sampah terbesar di Indonesia. Berdasarkan data SIPSN, sebanyak 39,22% sampah makanan dihasilkan pada tahun 2024. Setelah sampah makanan, komposisi kedua penghasil sampah terbesar yaitu sampah plastik sebanyak 19,76%, yang ketiga yaitu sampah kayu/ranting sebanyak 12,46%.
4. Pulau Jawa Penimbul Sampah Terbanyak di Indonesia
Sampah di Tangerang Selatan, Banten/Foto: pexels.com/Tom Fisk
Sebagai pulau terpadat di Indonesia, Pulau Jawa menjadi penghasil sampah terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data SIPSN, Jawa Barat menjadi provinsi pertama penghasil sampah terbanyak yaitu 4,9 juta ton pada tahun 2024. Di posisi berikutnya, yaitu Jawa Timur yang menghasilkan sampah sebanyak 3,5 juta ton.
Lalu, DKI Jakarta menghasilkan 3,1 juta ton sampah yang membuatnya berada di posisi ketiga. Posisi keempat yaitu Jawa Tengah sebanyak 2,5 juta ton, dan di posisi kelima ada Banten yang menghasilkan sampah sebanyak 1,7 juta ton.
5. Sampah Plastik di Laut
Sampah Plastik di Laut/Foto: pexels.com/Lucien Wanda
Sampah plastik di Indonesia menjadi hal yang serius dihadapi saat ini. Berdasarkan siaran pers Siaran Pers Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dilakuka Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Oseanografi BRIN Muhammad Reza Cordova dan Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kedeputian Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rofi Alhanif pada bulan Semptember 2024, menyatakan bahwa sebanyak 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahunnya.
Lebih dari 70% sampah plastik yang berada di perairan berasal dari aktivitas manusia di daratan. Jenis sampah plastik yang ditemukan yaitu plastik sekali pakai, seperti kemasan, kantong plastik, botol minuman, dan sedotan. Sampah-sampah plastik sangat sulit terurai dan membutuhkan ratusan tahun, bisa merusak habitat biota laut, hingga mencemari laut.
Masalah sampah di Indonesia menjadi sesuatu yang serius dan kompleks, namun harus tetap diatasi. Mulai dari kesadaran diri dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah yang bijak, kita turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk tinggal. Yuk, kita mulai peduli pengelolaan sampah mulai hari ini, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!