Mertua Suka Ikut Campur? Kenali 7 Tipe Mertua Beracun dan Cara Menyikapinya
Retno Anggraini | Beautynesia
Senin, 23 Jun 2025 22:30 WIB

Tipe-tipe mertua beracun dan cara menghadapinya/Foto: Freepik.com/bearfotos
Menikah itu bukan hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga. Sayangnya, tidak semua mertua itu suportif. Beberapa justru suka ikut campur, bahkan sampai ikut mengatur urusan rumah tangga anaknya. Kalau kamu pernah merasa tidak bebas karena kehadiran mertua, bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan mertua beracun alias toxic in-laws.
Jangan langsung meledak atau bentrok saat kamu berhadapan dengan mertua beracun, yang kamu butuhkan adalah memahami dulu tipe-tipe mertua yang suka ikut campur. Dengan begitu, kamu bisa menyikapinya dengan lebih tenang dan cerdas. Melansir dari Self Magazine dan Times of India, yuk kenali 7 tipe mertua beracun berikut ini dan bagaimana cara menanganinya!
1. The Boundary Ignorer
Tipe mertua ini seolah tidak paham kalau kamu dan pasangan punya kehidupan sendiri. Mereka sering masuk ke ranah pribadi tanpa permisi, entah itu soal keuangan, pengasuhan anak, bahkan urusan ranjang. Mereka tidak sadar bahwa setiap pasangan punya batasan yang harus dihormati.
Cara menghadapinya adalah dengan membuat batasan yang jelas dari awal. Komunikasikan dengan sopan tapi tegas soal apa yang boleh dan tidak boleh ikut campur. Libatkan pasangan supaya kamu tidak sendiri dan tunjukkan bahwa kamu menghargai mereka, tapi tetap butuh ruang.
2. The Control Freak
Tipe-tipe mertua beracun dan cara menghadapinya/Foto: Freepik.com
Si pengendali ini merasa tahu segalanya. Dari dekor rumah sampai makanan yang kamu masak, semua harus sesuai standar mertua. Tipe mertua satu ini akan terus memberi saran yang terdengar seperti perintah. Lama-lama, kamu bisa merasa tidak punya kuasa dalam rumah sendiri.
Hadapi dengan tetap ramah tapi jangan terlalu mengiyakan. Dengarkan saja, lalu lakukan apa yang menurut kamu terbaik. Kalau perlu, katakan bahwa kamu senang mendengar pendapatnya, tapi kamu dan pasangan sudah punya rencana sendiri.
3. The Gaslighter
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/teksomolika |
Mertua tipe ini sering membuat kamu meragukan diri sendiri. Dia suka memutarbalikkan fakta, membuat kamu merasa salah padahal tidak. Contohnya saat kamu menolak bantuannya, dia bilang kamu anak durhaka.
Untuk melawan mertua tipe ini, kamu harus percaya diri dan punya support system yang sehat, terutama pasangan kamu. Dokumentasikan atau catat hal-hal yang dia katakan kalau perlu. Jangan biarkan dia membuat kamu meragukan versi ceritamu sendiri.
4. The Manipulator
Tipe-tipe mertua beracun dan cara menghadapinya/Foto: Freepik.com
Tipe mertua ini sangat ahli dalam memainkan perasaan. Dia tahu bagaimana membuat anaknya merasa bersalah atau bahkan memanas-manasi kamu dan pasangan agar bertengkar. Bisa jadi dia berpura-pura sakit saat keinginannya tidak dituruti, atau terus membandingkan kamu dengan mantan pacar anaknya.
Cara menyikapinya adalah dengan membuka komunikasi yang jujur dengan pasangan. Jangan bermain dalam permainan si manipulator. Tunjukkan bahwa kamu sadar apa yang dia lakukan dan tetap tenang meski dia mencoba memancing emosi.
5. The One-Upper
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Apapun yang kamu lakukan, mertua tipe ini selalu punya versi yang lebih hebat. Apa pun bisa jadi ajang adu kemampuan.
Menghadapinya memang bisa membuat kamu lelah secara mental. Namun, kamu bisa belajar untuk tidak menganggap semua komentarnya serius. Biarkan dia merasa menang, karena kamu tahu kamu tidak sedang berkompetisi. Fokus saja pada kebahagiaan kamu dan pasangan.
6. The Underminer
Tipe-tipe mertua beracun dan cara menghadapinya/Foto: Freepik.com/shurkin_son
Mertua tipe ini terlihat baik di depan, tapi diam-diam suka menjatuhkan kamu menggunakan komentar halus yang menyentil. Komentar-komentar ini mungkin terdengar biasa, tapi lama-lama bisa membuat sakit hati.
Cara menghadapinya adalah dengan tetap bersikap tenang, tapi jangan diam saja. Pasang batasan secara elegan, misalnya dengan menanggapi komentar negatifnya dengan kalimat netral. Yang penting, kamu dan pasangan harus saling terbuka agar mertua tidak bisa memainkan peran di balik layar.
7. The Critic
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/shurkin_son |
Apa pun yang kamu lakukan selalu salah di mata mertua. Dari gaya berpakaian, cara mendidik anak, bahkan pilihan pekerjaan. Tidak ada habisnya kritikan yang dikeluarkan oleh mertua, dan biasanya mertua akan mengemasnya sebagai masukan.
Triknya adalah dengan memilah mana kritik yang membangun dan mana yang hanya menyakitkan. Kalau mertua selalu memberikan kritik negatif, kamu berhak menjaga jarak demi kesehatan mental. Belajar mengucapkan “terima kasih atas masukannya” sambil tetap menjalankan keputusan kamu sendiri.
Tidak semua mertua itu beracun, dan tidak semua konflik harus dibesar-besarkan. Namun, kalau kamu merasa diri kamu terus direndahkan atau dilemahkan, saatnya kamu untuk mulai bersikap.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)